Pagi yang tampak mendung, cuaca terlalu sendu untuk dipandangi. Awan hitam mulai merundung. Charice harus tetap pergi ke kantornya.
Charice menatap ke arah jam dinding yang menunjukan pukul 8 pagi. David masih belum terbangun dari tidurnya, Ia pun memilih membuatkan sarapan dan pergi begitu saja dari apartemen.
Akhirnya Ia pun tiba di kantornya.
Sesampainya di ruangannya, Ia dikejutkan oleh seseorang. Siapa lagi kalau bukan Raymond sang mantan bos.
Charice sangat terkejut melihat siapa yang menyambutnya.
Raymond berdiri menghadap belakng di sebelah meja kerja Charice.
Charice sudah bisa menebak jika itu adalah Raymond. "Pak Raymnd!"
Raymond pun membalikan badannya. Ia tersenyum menhyapa Charice. "Char..." Senyuman yang menawan terpancar dari bibir Raymond. Penampilannya tak jauh berbeda dari 1,5 tahun yang lalu saat Ia pergi ke Amerika.
Charice tersenyum lebar menyambut sang mantan bos. "Kau kenap... kenapa..."
