Charice akhirnya bertemu Yeonhee.
Yeonhee sekarang sedang bertandang ke rumah orang tuanya.
Yeonhee hanya menggeleng- geleng kepala melihat tingkah adiknya yang serba gasrak-gusruk mengambil barang dari lemarinya.
"Char, kau mau pindahan bawa barang sebanyak itu?!" Yeonhee menyinyiri adiknya tersebut.
Charice berusaha tak menggubri sang Kakak. Ia tetap fokus akan aktivitasnay sendiri tanpa mempedulikan nyinyiran kakaknya tersebut.
"Char! KAU TIDAK MENDENGAR UCAPANKU YA!" gertak Yeonhee.
Charice akhirnya menoleh mendengar ucapan kakaknya yang bernada tinggi tersebut. "Eonni, kau tak usah sampai menaikan urat nadimu berbicara denganku, hanya buang- buang tenaga saja!" jawab Charice ketus.
"Char, kau ini benar- benar keterlaluna ya! Aku tak habis pikir, kau punya pacar seorang terpidana perampokan seperti itu! Kau maish setia dengannya! Sudah jelas- jela David itu orang jahat, kau masih juga mempertahankan hubunganmu dengan David?!" Yeonhee tak habis- habisnya menyinyiri Charice.