Charice tetap bersikukuh menunggu jawaban Pak Ong Seok.
"Pak Ong, tolong sekali lagi dipikirkan, Pak David tidak mungkin setega itu menyuruh orang untuk main kasar, menakut- nakuti dan menghancurkan rumah di desa ini seenaknya. Saya percaya jika Ia tak akan sampai hati melakukan hal tersebut. Saya bisa memastikan jika Pak David bukan orang yang sepeti itu! Kumohon Pak!" Charice memohon dengan mata yang sudah berkaca- kaca
Ong Seok mengernyitkan dahinya. Ia berpikir sejenak. Tiba- tiba Ia berdiri dan masuk ke dalam kamarnya.
Tak lama Ia pun kembali.Ia mengmabil sebuah tas besar dari dalam kamarnya.
Charice, Dongwook, dan Junghyun penasarn dengna apa yang ada di dalam tas tersebut.
"Kalian pasti sudah penasaran apa isi dari tas ini, bukan?" tanya Ong Seok.
Charice menganggu. "Tentu Pak!" jawabnya.
"Isinya..." Dongwook mencoba menebak sembari menurunkan alisnya dan mengernyitkan dahinya.
Pak Ong Seok pun membuka resleting tas tersebut.