David baru saja pulang dari kantornya. Ia berencana mengajak makan malam Charice. Sudah lama rasanya ia tak makan malam berdua dengan kekasihnya tersebut.
Ketika David baru membuka teleponnya.
Tiba-tiba teleponnya mendapat panggilan masuk.
David pun mengangkatnya.
"Yoboseyo!"
"Dave Oppa... naya (ini aku)!"
"Ne, Cle... arro (aku tahu)! Ada apa?"
"Bisakah malam ini kau ke apartemenku? Aku sudah memasakan makan malam spesial untukmu," pinta Cleo.
David dilema. "Keundae.... Sepertinya jika malam ini, aku tidak bisa Cle!"
"Wae? Oppa masih di kantor kah?"
David mengangguk. "Ne... nahjunghae nan yaksokhae (lain kali aku janji)! Eottokhae (bagaimana)?"
Cleo pun tak bisa berbuat apa-apa kecuali menyetujuinya.
"Keurae Oppa... kwaenchana, nan neo kidarilkke (Baiklah Oppa... Tidak apa-apa, aku akan menunggumu)! Keugae... nahjunghae uri ddobwoja (lain kali kita bertemunya)!"
Mereka pun menyudahi percakapannya.