Keesokan harinya saat bangun dari tidur, Charice merasa badannya pegal.
Ia terbangun dan melihat keadaan di sekelilingnya, semua tampak asing dan ia tak mengenali tempat ia berada. Ia pun berdiri dan beranjak dari tempat tidur.
Dia baru sadar jika ia ada di panti asuhan Mokpo saat melangkah keluar kamar. Ia menuju ruang makan. Mikyung sedang sibuk menyiapkan sarapan.
Mikyung sadar jika Charice telah terbangun. "Nak Char, kau sudah bangun? Bagaimana keadaanmu? Masih terasa sakit?" tanya Mikyung mendekati Charice.
Charice tak bisa mengingat apa yang terjadi dengannya dan mengapa ia bisa berada di panti asuhan ini. Ia memegang kepalanya mencoba mengingat kejadian kemarin.
"Kau masih sakit ya?" Mikyung tampak khawatir.
Charice menggeleng. "A... Ani... Bu, saya hanya bingung kenapa saya bisa ada disini ya?" Wajah Charice tampak kebingungan.
"Kau benar-benar apa yang menimpamu kemarin?" Mikyung bertanya serius.
Charice mengangguk. "Mianhamnida, saya lupa Bu!"
