Chereads / Pahlawan Gelandangan / Chapter 32 - Divine Quest

Chapter 32 - Divine Quest

Di dunia ini memang hanya Kimansu yang bisa melihat status seseorang. Tapi semua makhluk bisa merasakan energi dari suatu kekuatan melalui persepsi yag mereka miliki. Semakin besar angka persepsinya, semakin peka mereka merasakannya. Semua makhluk juga bisa merasakan energinya jika kekuatan itu sendiri terlalu besar.

Bukan hanya makhluk hidup. Benda mati pun bisa merasakannya. Setelah setahun meningkatkan kekuatan, Kimansu tanpa sengaja mengundang badai waktu kekuatan itu dia tunjukan. Tapi Syukurlah dia cepat-cepat menutupinya dengan skill coating sebelum terlacak oleh N.A.O.

Setelah latihan, Kimansu menemui anggota penting kerajaannya. Dia sampaikan rencananya pada sang perdana menteri yang tidak lain adalah si Anjinx.

"Anda yakin mau meninggalkan kerajaan Bulu-bulu, Baginda?"

Kimansu menoleh kanan dan kiri. Setelah memastikan tidak ada orang, dia membuang sikap formalnya.

"Kamu ingat ceritaku soal dewa pendampingku? Dia tidak pernah ada kabarnya sejak memintaku mencari posisimu. Aku berfirasat buruk soal ini." Kimansu menepuk kedua pundak Si Anjinx dan memohon. "Aku mencintai rakyatku. Tapi walau bagaimanapun aku ini buronan, Njinx. Aku tidak mau kehadiranku mengancam nyawa para beastman."

Si Anjinx mengangguk. Dia bertanya, "Lalu apa yang akan kamu lakukan?"

"Kamu ingat apa yang terjadi setelah kamu memintaku menggantikan peranmu menjaga para beastman?"

"Iya. Aku menyerahkan statusku sebagai dewa kepadamu." Si Anjinx menjawab lugas.

"Seharusnya kamu lebih tahu tujuanku berpetualang lagi, bukan?"

Ekspresi si Anjinx berubah serius.

"Mau memenuhi syaratmu menjadi dewa? Aku pikir kamu membencinya."

"Mustahil bagiku melawan N.A.O kalau aku bukan dewa. Jadi aku mohon gantikan tugasku untuk sementara menjaga para beastman."

Si Anjinx sejenak terdiam. Dia nampak berpikir keras menyikapi permintaan sahabatnya. Setelah agak lama menimbang-nimbang, dia pergi meninggalkan Kimansu untuk mengambil sesuatu.

"Aku dulu memberimu dua kemampuan dasar sebagai dewa. Kamu sudah menguasai skill coating. Sudah waktunya kamu menguasai ..."

"Dimensional gate?" Kimansu terhenyak. Dia baru tahu bahwa dua skill itu ternyata pemberian dari sahabatnya sendiri.

Si Anjinx langsung terbahak.

"Aku sengaja tidak cerita biar kamu fokus dengan peranmu sebagai raja." Si Anjinx menepuk pundaknya. Dia menyerahkan sesuatu pada Kimansu dan berkata, "Skill Coating level 1 berfungsi menyembunyikan kekuatan asli. Untuk level selanjutnya nanti kamu akan tahu sendiri fungsinya."

"Apa ini?" Kimansu bertanya saat menerima gelang dari taring serigala.

"Itu adalah gelang portal. Dengan gelang itu kamu bisa kembali ke Kerajaan Bulu-bulu sesukamu."

"Woaaa, keren! Aku selalu menyangka dimensional door itu seperti teleport."

"Hahahahaha! Itu kemampuan level satu. Setelah level up nanti ada kemampuan lain yang lebih mengejutkan."

"Apa itu?"

"Aku tidak mau memberimu spoiler. Manja sekali! Cari tahu sendiri!"

Kimansu cemberut. Dia malas bertanya-tanya dan memilih membuka statusnya.

PIP!

[Kimansu, rank-B Hallaval Adventure]

[Level: 18, XP to next level: 703]

[HP: 350/350, MP: 75/75]

[Element: Pyro]

[Active Skill:

-Kolero (lvl 2) attack & agility x 2

- Viduparma (lv 1) - infrared vision]

[Current status: Limit One Coating, Married]

[Strength: 67, speed : 35, Inteligence : 140, perception: 100]

[Attack : 235, Defense : 235, Agility: 350, spirit: 1050]

Kimansu senyum-senyum sendiri. Status palsu itu mirip sekali seperti status rata-rata petualang rank-B. Bahkan status buronan dan kutukan juga bisa disembunyikan.

"Status pernikahanmu juga bisa disembunyikan."

"Kamu mau Linx membunuhku?

"Hahahahahaha!"

Hanya Intelligence saja yang tidak berubah. Kimansu cukup memahaminya karena angka itu adalah ukuran nilai IQ.

PIP!

[Divine Quest: Road to be God (completion 5%)]

"Huh? Notifikasi apa ini?" Kimansu kebingungan.

"Itu dariku. Begini-begini aku masih belum pensiun jadi dewa, tahu. Kamu baru bisa menjadi dewa sepenuhnya jika berhasil menyelesaikan semua quest dariku. Dan 5% itu keberhasilanmu menjadi raja kaum beastman."

"Woaa kamu memang penuh misteri, Njinx. Ayo beri aku quest selanjutnya."

Si Anjinx tertawa. Dia menjentikkan jarinya dan memberi sebuah quest di luar perkiraan.

PIP!

[Divine Quest : Temukan dua anggota party lain]

"Huh!? Kamu serius, Njinx?"

Si Anjinx tertawa lagi.

"Kamu pikir quest itu mudah?"

Kimansu semakin kebingungan. Dia pasang telinga ketika Si Anjinx membisikan sesuatu ke telinganya.

"Calon dua anggota party-mu itu punya hubungan erat dengan N.A.O. Segera temukan mereka untuk quest dariku selanjutnya."