"Bagaimana? Kamu setuju?"
Kimansu melihat surat kontrak itu. Kepalanya sedikit pusing ketika melihat tulisan kecil-kecil di bagian 'syarat dan ketentuan.' Karena tergiur dengan dunia lain yang dewa itu tawarkan, Kimansu menanda-tanganinnya tanpa berpikir panjang.
"Serius? Kamu deal?"
"Iya. Kamu tidak lihat tanda tanganku?"
Mata sang dewa berkaca-kaca. Dia menjawab tangan Kimansu dan berkata, "Akhirnya, klien pertamaku setelah 100 tahun ... Akhirnya ... akhirnya aku batal dipecat, hahahaha!"
Surat kontrakpun diresmikan.
"Terus? Apa sekarang?"
"Kamu mau tahu? Selamat berpetualang di dunia lain, Anak muda." Sang dewa berkata sebelum menampar pipi Sukiman keras-keras.
PLAKK!!!
BLASHH!!!
Seperti keadaannya sebelum mati, Kimansu merasakan tubuhnya dingin, terasa ringan, dan melayang-layang di ruang gelap. Dia juga melihat sepercik cahaya di pintu yang harus dia buka. Tapi belum sempat dia membukanya, dia baru ingat beberapa pertanyaan penting.
Dia lupa bertanya mau jadi pahlawan seperti apa dirinya nanti. Dia juga lupa bertanya musuh seperti apa yang harus dia hadapi, atau siapa saja orang-orang yang akan membantunya.
Kimansu mulai cemas. Dia mulai takut karena dewa pedofil itu pasti akan membuat hidup barunya tidak akan mudah.
Akan tetapi, semua sudah terlambat. Kimansu terpaksa berenang menuju pintu itu dan membukanya perlahan seperti pintu pertamanya.
Seperti sebelumnya, dia langsung disambut ledakan cahaya yang membutakan mata.
BLASSHHH!!!
Kimansu dilahirkan kembali. Kisahnya pun dimulai di sebuah kerajaan yang tidak pernah damai.
***
Di Benua Meropis yang luas, terdapat kerajaan yang menjadi pintu gerbang antara peradaban manusia dengan demi-human.
Kerajaan itu bernama Kerajaan Gardhas.
Negeri itu adalah satu-satunya negeri manusia yang menjadi pelindung para demi-human dari keserakahan manusia lainnya. Kerajaan Gardhas memastikan para mahluk mistik itu aman dari manusia yang ingin menjadikan mereka budak.
Konon di suatu masa, Raja Gardhas menikahi seorang perempuan elf. Pasangan beda spesies itu dikaruniai seorang anak campuran yang menjadi bukti komitmen kerajaan untuk melindungi para elf, dark elf, beastman, dwarfs dan lain-lain. Bayi laki-laki itu sangat tampan dan memiliki bakat elemen dari ibu dan ayahnya sekaligus.
Cerita klasik, bukan?
Apakah bayi itu Kimansu yang bereinkarnasi?
Sayangnya bukan. Kalaupun iya, sang dewa tidak sebaik itu meniupkan jiwa Kimansu ke tubuh si pewaris tahta. Sang dewa mengirim Kimansu bereinkarnasi ke sosok yang belum pernah ada di novel isekai manapun.
Di manakah dia?
Alkisah, sang bayi campuran itu sudah dewasa. Sang pangeran menjadi pahlawan gagah yang selalu menang di medan perang. Bersama kuda kesayangannya, dia bertempur melawan kerajaan manusia yang ingin menjajah kampung halaman para elf.
Di medan perang itu lah Kimansu memulai kisahnya. Dari kuda itu lah Kimansu bereinkarnasi. Lebih tepatnya, Kimansu terlahir kembali ketika ekor kuda terangkat dan mengeluarkan benda bau dari lubang pantat.
CLOPOT!!!
PLOP!!!
"Yang benar saja!!!"