Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

My Love My Story

🇮🇩lee_zars
--
chs / week
--
NOT RATINGS
56.5k
Views
Synopsis
Perjalanan panjangku untuk menemukan cintaku yang sebenarnya. Hatiku menyukainya tapi kenapa pikiranku lebih bergantung pada orang lain... Haruskah aku mengikuti hatiku atau jalan pikiranku??....
VIEW MORE

Chapter 1 - Dia

Senin pagi yang indah karena ini merupakan awal aku menjadi siswa SMA, setelah melewati berbagai kegiatan orientasi siswa baru. Tetapi memang kenyataan tak seindah mimpi tepat awal memulai kelas pertama aku datang terlambat ke sekolah, aku berlari sekencang mungkin menyusuri lorong sekolah tanpa memperdulikan keadaan sekitarku hanya satu dalam benakku bagaimana cara sampai kekelas tanpa bikin keributan dan bodohnya diriku seketika itu bbbruuukk,

" Aduh...!!"

aku mengerang kesakitan karena jatuh terpental karena menabrak seseorang pastinya memiliki ukuran tubuh yang lebih besar dari diriku. Aku jatuh terduduk di lantai, segera kulihat kearah kiri kananku

"ah gila," batinku,

tempatku jatuh banyak siswa yang masih di depan kelas, betapa malunya aku. Tiba-tiba terlihat tangan terulur di depanku, seketika itu aku mendongak melihat siapa orang yang aku tabrak, aku terdiam dan terpana karena melihat mahkluk tampan yang yang belum pernah ku temui sebelumnya, serasa melihat drama oppa cowok seganteng ini di kehidupan nyata. hehe....

" Kamu gak papa?", terdengar suara itu mengalun lembut di telingaku.

" Gak papa kak, ehm... maaf kak aku gak sengaja",

Cowok tampan itu hanya membalas dengan memberikan senyuman sembari membantuku untuk berdiri, kuucapkan terima kasih dan tanpa pikir panjang aku langsung pergi meninggalkan Dia.

Akhirnya sampailah di ruang kelasku, yang untungnya letaknya hanya berjarak 4 kelas dari tempatku terjatuh tadi

" Verli sini cepetan",

panggil echa yang mengajakku duduk disampingnya, Echa adalah teman yang kukenal semenjak masa orientasiku di sekolah ini. Aku langsung duduk di sebelahnya,

"huft gurunya udah masuk belum cha?".

" Tenang ja gurunya lum dateng jg."

aku menarik nafas lega dengan aku yang berusaha menata nafasku yang serasa akan habis.

"lo kok bisa hari pertama pelajaran udah telat ja sich." tanyanya dengan memandangku heran,

" hehehe iya nich semalem nonton drakor sampek lupa waktu,lo tau tadi gue juga sempet jatuh di depan sana ah gila malu banget gue" jawabku sembari menutup mukaku yang berasa masih panas dan merah.

" Hahaha... Anggep aja pelajaran biar gak telat lagi lo,"

Selama jam pelajaran berlangsung aku terus memikirkan siapa siswa cowok tadi.

Akhirnya jam istirahat pun tiba,

" Ver ke kantin yuk!!",

segera ku berdiri berlari menghampiri Echa. Sampai di kantin kami memesan somay dan bakso, kantin terlihat penuh karena ini hari pertama jadi siswa bersemangat membeli makanan atau sekedar nongkrong d kantin.

Aku melihat ke sekeliling kantin ke kiri kanan siapa tahu bisa bertemu dengannya disini. Dan benar saja tidak sulit menemukannya disini tentu dia akan terlihat mencolok karena wajah gantengnya siswa-siswa cewek pasti tertarik melihatnya. Suasana menjadi semakin ramai setelah kedatangannya.

" Cha lo tau gak cowok itu namanya sapa,?" seketika echa menoleh ke arah yang aku tunjuk.

"oh Dia... Dia kakak kelas kita ver anak kela 3 ipa 1 ,namanya Ardha. Dia salah satu idola cewek-cewek disini ver, sayang banget kita cuma bisa liat cowok tampan itu setahun aja, tapi gue dulu pas SMP jadi adik kelasnya juga loch"

Echa menjelaskan dengan tanpa henti melihat ke arah cowok tampan itu dengan kagum dan mata yang berseri-seri. Ya memang pantas Dia jadi idola visualnya memang seperti cowok-cowok di drama korea hem iya seperti Park hae jin menurutku.hehe... tapi juga dia seorang yang sangat sopan dan baik juga menurut pengalamanku tadi pagi.

Aku tersenyum melihat cowok tampan itu, dalam hati,

" DIa lelaki idaman, andai Dia bisa jadi pacar" hehehe mimpi yang di siang bolong....

Aku mungkin termasuk dalam segelintir gadis yang mengaguminya, cukup mengaguminya saja hal yang bisa kulakukan.

Mungkin saat ini melihatnya sudah cukup hal yang membahagiakan buatku dan hari ini adalah awal pertemuanku dengannya mungkin suatu saat bisa mengenalnya.... who know...