Chapter 28 - "-Raid Party-"

Zriingggss.... (Sfx : teleportasi)

"Wooow...!!!"

".....area ini ramai sekali...."

"dibandingkan dengan area sebelumnya"

"game ini benar-benar memiliki banyak players di dalamnya..!!!"

"...apa mereka semua ini "Gamers"..??"

"apa ada juga seseorang yang sudah tua dan bermain game ini..??"

"Jika pun ada, aku tak tau diantara mereka yang sudah tua.. hahaha...!!!"

"wanita-wanita disini pun cantik-cantik"

"dengan job yang mereka miliki, ini seperti disurga dan neraka"

"bayangkan saja wanita yang berjob elf yang memiliki paras yang cantik itu seperti dewi-dewi disurga"

"...dan... Job devil yang berkarakter wanita pun terlihat seperti wanita jalang yang sexy dengan baju hitam yang ketat seperti ada di neraka"

"Ohhh...tuhan...!!! terimakasih sudah menghidupkan ku dijaman seperti ini..!!!.."

Dan dari arah pertengahan kota, ada banyak sekali players berkumpul mendengarkan sesuatu. zie yang kala itu sedang memikirkan hal yang jorok pun teralihkan padangannya ke keramaian itu.

dan ia pun berjalan kearah keramaian itu, dengan sedikit memotong-motong antrian ia pun berada di depan keremaian itu.

lalu zie pun mendengarkan perkataan seseorang players yang saat itu sedang berbicara tetang sebuah "Dungeon EX".

"..Apa kalian semua sudah tahu bahwa 'Dungeon EX' akan datang satu jam lagi diarea ini??"

"Menurut yang aku tau, dungeon ini memiliki drop yang bagus-bagus.."

"..jika dari kalian berminat untuk bergabung dengan kami, aku akan membagi-bagi drop yang didapat dengan adil"

"tapi jika kalian mati dalam dungeon ini, kalian tidak akan mendapatkan bagian sama sekali"

"...disini aku sudah membuat 'Raid Party'..."

"saat ini 'Raid Party' yang sudah ada didalamnya baru mencapai 15 players termasuk aku..."

"dan untuk jumlah max dari 'Raid Party' adalah 20 players"

"apa dari kalian ada yang berminat??"

saat itu mereka yang sedang berbaris pun mundur beberapa langkah, dan zie yang tak sadar pun dianggap berminat. dan bukan hanya zie, tapi ada 4 player lainnya yang bernasib seperti zie.

"Ok..!!! sekarang berarti sudah terkumpul 20 players"

"kalian berlima yang maju, tolong kemari untuk menerima "Invitean" dari aku..!!!.."

Zie pun dengan bertingkah bodoh dan menoleh kearah belakangnya lalu ia menunjukkan jarinya ke arah mukanya.

"ia kamu..!!"

"kemarilah.. kalian juga berempat..."

Mau tak mau mereka pun berjalan kearahnya yang kala itu tak percaya akan terjadi hal seperti itu.

setelah zie bergabung dengan "Raid Party", ia pun melihat nama-nama yang berada di menu "Raid Party" di pojok kiri atas pandangannya. dan zie pun mengingat nama ketua dari "Raid Party" ini.

Dengan berucap dalam hati zie pun berkata;

"Yukei..??"

"Orang jepang kah??"

"atau hanya nama palsu??..."

"untuk saat ini, aku akan mencoba mengikuti apa yang dia inginkan"

"dan aku akan berpura-pura kesulitan saat berada di dalam dungeon"

"jadi mereka tidak akan mencurigaiku karena program ilegal"

Dan tiba-tiba 'Yukei' datang dihadapanya, dan berkata; "Haii.., kamu.!!.." sambil mengangkat satu tangannya seperti orang meminta-minta.

"Huhhh...???" tanya zie yang saat itu bingung dengan apa yang dilakukan oleh Yukei

lalu Yukei pun yang saat itu terlihat gagah dengan Tameng besi yang besar pun berkata kepada zie dengan sedikit mengurai suaranya; "Untuk memasuki 'Dungeon EX', kamu harus membayar 250 gold, apa kamu tidak tahu...??"

Dengan berpura-pura tau dan sambil membuka menu inventory-nya berkata; "Ohhh... maaf aku lupa, ini ambil..." dengan menggemgam sebuah kantung coklat yang berisikan gold.

"Pedangmu boleh juga..." ujar Yukei kepada zie saat ia melihat pedang besar yang berada di belakang badan zie.

"...dapat darimana pedang itu??.." tanya Yukei dengan sedikit penasaran kepada zie.

Zie yang dengan senang hati memberitahunya dimana tempat ia mendapatkannya dengan berkata; "aku mendapatkannya didungeon didekat kota 'White Ice', mungkin saat itu aku sedang beruntung hingga mendapatkan pedang ini.. hahaha..!!!" sambil tertawa dirinya.

"Woow, itu bukan lagi bisa disebut beruntung..."

"aku tau itu pedang 'legendary' yang dimana kesempatan mendapatkannya hanya 2.5% kemungkinan saja"

"kamu benar-benar raja keberuntungan..!!!" ujar Yukei dengan kagum kepada zie.

Lalu zie yang penasaran pun bertanya kepada yukei; "Yukei, kamu orang jepang..??" dengan menatap kepala Yukei yang botak dengan sedikit rambut dibagian samping kepalanya.

"Ya.. aku orang jepang...!!" tegasnya dengan bangga...

"karena itu aku memilih rambut seperti ini... hahaha...!!!, lucu bukan??" dengan sedikit bertanya.

Zie pun yang tak bisa menahan tawanya pun tertawa terbahak-bahak saat ia berkata seperti itu dan berkata;

"Hahaha...!!! baru kali ini aku tertawa seperti ini..."

"Pertama kalinya aku bertemu dengan orang jepang, dan kamu membuatku tak bisa berhenti tertawa... hahaha...!!!"

Yukie yang saat itu seperti perajurit jepang pun malu akan tawaan zie, dan mengalihkan pembicaran itu dengan cara bertanya kembali kepada zie; "Dan kamu darimana...??" tanyanya untuk mengalihkan pembicaraan.

"Hufttt..."

"Aku dari indonesia, negara yang dimana pernah jepang jajah saat itu"

"namun sekarang negaraku sudah merdeka, dan melupakan semua tetang kejadian itu"

"karena dengan begitu negara kita akan jadi lebih bersahabat"

"dan kamu pun berpikir seperti itu, kan?", Ujar zie yang saat itu mengingat jepang pernah menjajah negaranya.

Dengan sedikit bersalah Yukei pun berkata kepada zie; "Maaf untuk semua itu ZhieN..., aku pun mendengar dari sejarah itu, membuatku merasa bersalah..." dengan sedikit menuduk Yukei berkata.

"Heii..heii..heeii... kamu kan tidak ada kaitannya, aku hanya sekedar mengingat kalau indonesia itu pernah dijajah jepang"

"aku pun selalu kagum dengan perkembangan jepang yang sangat pesat"

"ditambah lagi pembuat dari "BrainRealty" yang kita gunakan dibuat oleh orang jepang"

"itu adalah sesuatu yang membanggakan"

"jadi aku mohon angkat kepalamu sekarang, semua itu hanya masa lalu"

Tutur zie serta memegang pundak Yukei.

Dan mereka pun mulai menujuh kearah "Dungeon EX" dengan ditemani oleh 18 players lainnya.