Reyhan mungkin tidak akan pernah menyangka kisah hidupnya akan menjadi seperti ini.
Bayangkan saja, bagaimana mungkin pada saat yang bersamaan, di waktu dan tempat yang sama pula, Lenny dan Amora terlihat sangat akrab dan saling melempar senyum?
Dua wanita itu sangat berarti untuknya. Yang satu adalah sosok wanita yang sekarang paling dicintai, dan yang satu lagi adalah wanita yang pernah sangat dicintai.
Tidak... tidak mungkin! Reyhan hampir gila rasanya sekarang!
Diseberang sana, Amora tersenyum sambil melambaikan tangan kearah Reyhan dan Lenny. Lenny juga terlihat tidak keberatan sama sekali, gadis itu juga melempar sebuah senyuman sembari melambaikan tangan ke Amora. Senyuman super duper ramah, tidak terlihat sama sekali bibit-bibit kecemburuan disitu. Reyhan sekarang menggenggam erat tangan Lenny, dan gadis itu mengajak Reyhan untuk segera beranjak pergi.
"Bye Amora.." Kata Lenny ramah. Diseberang sana Amora mengangguk sambil tersenyum, "Ayo Rey, kita pergi!" ajak Lenny.