"Kamu mau langsung pulang? Nggak mampir dulu nih?" tanya Eriska begitu mobil David berhenti tepat di depan gerbang rumahnya. David melirik ke arah arloji mewah ditangannya. Jam sudah menunjukkan pukul sepuluh malam, tentu saja sudah tidak pantas untuk bertamu di rumah anak gadis orang jam segini.
"Iya nih, mau mampir udah malem soalnya. Next time deh aku main kesini. Aku langsung pulang aja ya Ris!" pamit David. Eriska mengangguk.
"Oke Vid, terima kasih banyak ya atas tumpangannya! Hati-hati dijalan!"
"Oke, buruan masuk gih!"
"Siap!"
Eriska segera membuka pintu mobil David dan langsung turun. Gadis itu tidak lupa melambaikan tangan kepada David dan menunggu hingga mobil sang pujaan hati menghilang dari pandangan mata di perempatan gang komplek.