Seminggu telah berlalu sejak hey kha berada di Gaza Palestina.
Hey kha merasakan kesedihan karena tidak dapat menghubungi Juan , hey kha sempat meminta para pengawalnya untuk mencoba menelpon Juan terus namun selalu saja gagal.
Walau pun korban akibat pengoboman masih terus datang setiap harinya namun luka mereka tidak terlalu parah .
Waktu menunjukan pukul 5 pagi waktu Gaza Palestina .
Hey kha bangun dari tidurnya lalu menyalahkan handponenya melihat apakah ada jaringan internet saat itu .
" Hhmmm ... Apa yang harus aku lakukan , rinduku terlalu berat . Aku rasa Juan jauh lebih merindukanku ... Entah kekacauan apa yang sudah ia lakukan karena tidak berhasil menghubungiku selama seminggu ini . Kasihan Robin ... Pasti Robin yang sangat menderita . "
Gumam hey kha sambil tersenyum .
Dokter amirah yang berbaring di sebelah menepuk pundak hey kha .
" Apa yang membuatmu begitu senang ..?? "
Hey kha memiringkan bibirnya.