seminggu kemudian Juan pun keluar dari rumah sakit, selama seminggu pula hey kha berusaha keras menutupi kebohongannya tentang kehamilan nya.
mereka kembali ke kota E. hey kha dan Juan kembali ke rumah mereka, semua pelayan dan juga penjaga menyambut kedatangan mereka .
" selamat datang kembali tuan Juan ."
Hey kha pun tersenyum pada mereka dan berkata.
" Kalian tidak perlu melakukan semua ini."
hey kha dan Juan pergi ke kamar mereka untuk istirahat.
Juan berkata pada hey kha.
" Aku sudah baikan saat ini.. aku ingin keruang kerja ku untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan ".
hey kha sedikit kecewa melihat Juan pergi.
hey kha sangat khawatir dengan keadaan Juan saat ini dan mengatakan.
" Apakah kau tidak bisa menyerahkan pekerjaan mu untuk paman saint atau pada Robin ".
Juan mengerti dengan maksud perkataan hey kha bawah hey kha sangat khawatir.
" Aku tidak bisa terus menerus merepotkan paman saint, karena paman saint juga harus mengurus beberapa pekerjaan di perusahaan nya juga.."
hey kha tampak terkejut dengan perkataan Juan.
" Paman saint juga mempunyai perusahaan sendiri..?? " .
Juan tersenyum pada hey kha dan berkata.
" itu adalah perusahaan cabang dari perusahaan Yin, paman yang mengurus semua perusahaan itu..di bawah pengawasan ku tentunya. "
hey kha sangat kagum pada Juan dan berkata.
" wahh...ternyata kau sangat hebat, pantas saja kau begitu dikagumi oleh begitu banyak orang..nama mu pun sangat terkenal sampai diluar negeri karena prestasi mu yang sangat mengagumkan."
Juan yang melihat istrinya begitu memujinya merasa sangat senang dan berkata.
" Bukankah aku adalah berkah dalam hidupmu... Kau tidak akan mendapatkan pria seperti ku lagi. "
hey kha tersenyum lebar mendengar perkataan Juan.
" Aku senang melihat mu seperti ini...".
lalu hey kha memeluk Juan dengan sangat erat, Juan pun balik memeluk hey kha dan mencium keningnya.
kemudian Juan pergi ke ruang kerja nya.
hey kha pergi ke dapur untuk membuat kan kopi dan juga makanan kecil untuk Juan lalu mengantarkan nya ke ruang kerja Juan.
hey kha masuk ke dalam dengan membawa kan kopi dan juga makanan untuk Juan, Juan yang melihat hal itu bergegas menghampiri nya.
" apa yang kau lakukan..?? "
hey kha kaget melihat sikap Juan dan bertanya.
" ada apa denganmu..?? aku hanya ingin membawakan minuman dan juga makanan untuk mu."
Juan mengambil apa yang hey kha bawah dan meletakkan nya di meja, lalu menyuruh hey kha untuk duduk.
" duduklah..kau kan sedang hamil, kau tidak bisa melakukan terlalu lelah...sebaiknya kau istirahat saja."
hey kha hanya mengangguk kan kepalanya.
Juan yang melihat hey kha sedih memeluknya dan berkata.
" Aku tidak memarahi mu... Aku hanya khawatir kau terlalu lelah, aku akan mengantarmu ke kamar untuk istirahat. "
hey kha menarik tangan Juan sambil menggelengkan kepalanya.
" Aku ingin di sini sebentar untuk menemani mu.. kau selesaikan lah pekerjaan mu. "
Juan yang melihat hey kha tidak ingin meninggalkannya merasa senang.
" Baiklah...aku tidak akan lama, kau duduk yang manis saja disini sambil memandangi ku. "
Juan menyelesaikan pekerjaan dan hey kha duduk membaca buku menemani Juan yang sedang bekerja.
sejam kemudian Juan melihat hey kha yang telah tertidur di sofa lalu menggendong nya ke kamar, Juan membaringkan hey kha ditempat tidur lalu menyelimuti nya.
setelah itu Juan beranjak pergi namun hey kha menarik tangan nya dan berkata.
" bisakah kau menemaniku..?? "
Juan memandangi hey kha dan berkata .
" kau belum tidur rupanya.."
hey kha pun mengatakan pada Juan.
" Maukah kau tidur disamping ku..??"
Juan tersenyum sambil berkata .
" Apakah kau yakin..?? Kau mencoba menggodaku ya..."
sambil berbaring di samping hey kha.
wajah hey kha memerah karena tersipu malu pada juan, hey kha membalikan tubuhnya.
Juan pun memeluk hey kha dan berkata.
" tidurlah aku tidak akan menggoda mu lagi ".
keesokan paginya Juan berangkat ke kantor lebih pagi dan hey kha masih tertidur.
waktu menunjukkan pukul 08:00 pagi, hey kha terbangun karena mendengar bunyi handphone nya yang terlihat itu Aiyin.
" Aiyin ada apa kau menelpon ku se pagi ini..??"
Aiyin kemudian menjawab.
" Aku Rindu pada mu, Aku kerumah mu ya..???"
hey kha pun menjawab.
" baik kemari lah... Aku juga merasa kesepian tidak mempunyai teman untuk bercerita.."
Aiyin berangkat ke rumah hey kha.
hey kha bangun dari tempat tidurnya dan melihat Juan yang tidak lagi bersamanya.
" Apakah dia berangkat sangat pagi ke kantor. sudahlah sebaiknya aku aku pergi mandi saja.."
setelah selesai mandi hey kha pun menelpon nenek untuk mengobrol tentang dirinya dan juga Juan.
" Halo nenek, bagaimana kabar nenek ..?? " nenek pun menjawab.
" Nenek baik-baik saja nak. bagaimana dengan mu..?" .
Hey kha mengatakan tentang keresahan hatinya.
" nenek aku merasa sangat bersalah karena telah membohongi juan... Aku juga sangat takut jika sampai Juan mengetahui semua ini, Aku.."
Nyonya Yin yang mendengar ikut merasa sedih.
" nenek tahu nak...tapi kau harus bersabar untuk saat ini, kau harus berusaha agar kalian memiliki anak kembali. "
hey kha sedikit ragu dan berkata.
" Baik nek, aku akan memikirkan nya.."
hey kha pun menutup telponnya.
suara ketukan pintu terdengar dan seorang pelayan berkata.
" nona muda... teman nona menunggu nona di bawah. "
hey kha membuka pintu kamarnya dan berkata .
" baik saya akan menemaninya, sekalian tolong siapkan sarapan untuk kami.."
hey kha menemui Aiyin.
Aiyin yang melihat hey sangat senang dan memeluk nya .
" Aku sangat merindukanmu "
hey kha balik memeluk Aiyin dan berkata.
" Aku juga merindukanmu..kau pasti belum sarapan, Ayo kita sarapan sama-sama ".
Aiyin dan hey kha ke meja makan, mereka sangat terkejut melihat berbagai makanan yang sehat, seperti sayur, buah dan juga daging yang berada di atas meja makan.
hey kha bertanya pada para pelayan.
" Mengapa begitu banyak makan..??."
Pelayan pun menjawab.
" Maaf nona...ini semua tuan muda yang menyuruh kami menyiapkan untuk nona, makanan ini baik untuk nona dan juga bayi nona...itu kata tuan Juan."
hey kha yang mendengar hal itu membuat badannya gemetaran, Aiyin yang melihat hey kha seperti itu menggenggam tangan hey kha dan berkata sambil berbisik.
" kau harus tenang...jangan sampai kau ketahuan ".
hey kha berlari ke kamarnya dan menangis tersedu-sedu .
" Apa yang harus aku lakukan, jika Juan mengetahi tentang hal ini."
hey kha terus berpikir .
" Aku harus berterus terang kepada Juan..."
Aiyin mengetuk pintu kamar hey kha dan masuk ke dalam kamarnya.
Aiyin melihat hey kha yang begitu sedih mendekat dan berkata.
" Aku tahu perasaan mu... sebaiknya kau harus jujur pada Juan dan katakan bahwa Hanna lah penyebab semua ini "
Hey kha hanya diam saja, Aiyin pun lanjut berkata.
" Bagaimana jika minta saran dari nyonya Yin saja...pasti nyonya Yin punya solusinya. "
hey kha pun berkata .
" Aku sudah bicara dengan nenek.."
Aiyin merasa senang dengar nya dan berkata. " lalu apa yang nyonya Yin katakan..?"
hey kha menjelaskan semua yang nenek katakan pada nya, Aiyin juga setuju dengan apa yang nenek katakan.
" Kau harus berusaha agar kalian memiliki seorang anak lagi...dengan begitu Juan tidak akan marah lagi jika kau berkata jujur padanya dan untuk Hanna apakah kau tidak ingin membalasnya..??"
hey kha menatap Aiyin dengan tatapan menakutkan dan berkata.
" Aku akan membalas atas apa yang dia lakukan pada ku, namun ini belum saatnya...Aku ingin fokus dengan masalahku dengan Juan."
Aiyin dan hey kha mengobrol hingga sore hari dan Aiyin pun berpamitan pulang pada hey kha.
" Ini sudah hampir malam... sebaiknya aku kembali, ingat yang aku katakan pada mu"
Hey kha menyuruh sopir untuk mengantar Aiyin pulang.
hey kha kembali ke kamar nya dan memikirkan apa yang Aiyin katakan.
" Apakah aku harus melakukan nya.? sudah lah jangan terlalu banyak berpikir, sebaiknya aku mandi. "
hey kha pun ke kamar mandi.
setelah selesai hey kha melihat baju yang akan di kenakan, hey kha pun mengenakan pakaian tidur yang sangat seksi dan mengingat apa yang Aiyin katakan .
(pakailah baju tidur yang menggodah...agar tuan Juan terpesona melihatmu).
Hey kha merasa frustasi memikirkan semua itu.
" Aaa dasar Aiyin... Aku pasti sudah gila.!!! mengapa aku memakai pakaian ini.."
Tiba-tiba hey kha terkejut mendengar suara pintu dan berbalik melihat yang ternyata itu Juan.
hey kha sangat terkejut ketika Juan masuk ke dalam kamarnya.
" Aaaaaa..... Apa yang kau lakukan cepat keluar. "
Juan yang melihat hey kha memakai baju yang begitu menggoda mendekati hey kha .
" Istriku apa kau mencoba menggoda ku dengan berpakaian seperti ini..?? "
lalu tersenyum jahat memandangi hey kha
hey kha mencoba melarikan diri, namun Juan dengan cepat menarik nya, hey kha pun berkata pada Juan.
" tidak..tidak..kau salah paham Aku.."
Juan tidak memperdulikan omongan hey kha dan langsung mencium bibir nya, hey kha mencoba memberontak namun tidak bisa.
Juan mengangkat nya ke tempat tidur dan mulai melepaskan pakaiannya, kemudian mulai mencumbu mesra hey kha.
Namun tiba-tiba Juan tersadar bahwa hey kha sedang hamil muda, mungkin ini tidak baik untuk kandungan nya.
Juan pun berhenti dan memeluk hey kha sambil berkata.
" Maafkan aku...Aku terlalu egois, tanpa memikirkan dirimu yang sedang hamil. "
hey kha merasa kecewa dan berkata.
" ini tidak apa-apa.. Aku akan baik-baik saja dan juga tidak mempengaruhi kandunganku, percaya padaku, Aku kan calon dokter jadi aku sangat paham. "
Juan terkejut mendengar apa yang hey kha katakan dan menatapnya.
hey kha yang menyadari tatapan Juan padanya dan bergumam dalam hatinya (aaa sial..!! Apa yang aku katakan...Aku terdengar memaksakan diri Sangat memalukan).
Hey kha pun langsung menutupi dirinya dengan selimut.
Juan yang melihat hal itu tertawa dan berkata.
" Apakah kau merasa malu.?? Ataukah kau kecewa..?? "
hey kha merasa kesal dengan Juan yang selalu saja menggoda nya.
(ini semua karena ide konyolnya Aiyin..mengapa aku bisa mengikuti nya ). sambil menendang-nendang kakinya ke kasur.
Juan terus tertawa melihat tingkah hey kha yang lucu itu.
* to be continue ๐ค *
jangan lupa Rated ๐ nya ya ๐๐๐