Juan yang saat itu tanpa sadar memeluk hey kha terkejut dan langsung saja melepaskan pelukan nya, kemudian Hey kha berbalik dan mengusap air matanya..
Juan yang melihat hey kha seperti itu berkata.
" Jika ada yang kamu perlukan lagi, panggil Robin saja dia akan disini untuk menemani mu "
hey kha hanya mengangguk-angguk kepalanya mendengar perkataan Juan, lalu menatap nya sambil berkata.
" Juan terima kasih karena sudah menolongku... aku tahu kamu tidak sejahat yang terlihat dan Aku sungguh berterima kasih padamu."
Juan pun berkata pada hey kha.
" Baiklah, kamu istrahat saja..Aku harus pulang ke rumah, Aku masih memiliki beberapa pekerjaan yang harus aku kerjakan ."
Juan pergi meninggalkan hey kha sendiri saat itu, hey kha yang melihat Juan melangkah pergi meninggalkannya merasa sedih melihatnya.
" Mengapa dia tidak bisa tinggal sedikit lebih lama bersama ku saat ini, hati ku begitu sakit melihatnya pergi..pelukan yang dia berikan sangat hangat, mengingatkan ku akan pelukan ibu...Mengapa sifat nya selalu berubah-ubah "
Dua hari kemudian hey kha keluar dari rumah sakit dan Juan tidak pernah datang menjenguk nya lagi sejak saat itu, hey kha merasa sangat sedih dan bergumam.
(Ketika aku menunjukan perasaan ku padanya, dia pun mulai membenci ku.)
dan lanjut berkata.
" perasaan ku padanya mungkin hanya perasaan suka sesaat saja, dengan perlahan pasti akan menghilang dengan sendirinya."
Hey kha pergi meninggalkan rumah sakit.
Sesampainya dirumah hey kha sangat kaget melihat ada begitu banyak orang yang menyambut nya dirumah.
" ah ternyata mereka semua adalah pembantu, syukurlah akhirnya ada juga yang membersikan rumah ini, Aku tidak perlu melakukan pekerjaan rumah lagi dan bisa fokus dengan kuliah ku."
Hey kha melihat sekeliling nya untuk mencari juan, Namun ia tidak melihat Juan.
" Sebaiknya aku melihatnya ke atas "
hey kha membuka pintu kamar Juan dan memanggilnya.
" Juan..Juan..?? "
Tiba-tiba hey kha teringat.
" Aku lupa, ternyata dia di kantor jam segini..sebaiknya aku istirahat saja."
hey kha kembali ke kamarnya untuk istirahat.
beberapa jam kemudian hey kha terbangun dari tidurnya.
" huaahh jam berapa sekarang ..?? aku tidur dengan sangat nyenyak. "
hey kha turun kebawah dan pelayan melihatnya lalu betanya.
" Nona muda, Apakah ada lagi yang nona butuhkan..???"
hey kha pun berkata.
" Tolong Siapkan makanan untuku.."
pelayan itu berkata.
" Baik nona. "
Hey kha bertanya pada pelayan itu .
" tunggu sebentar.. Apakah Juan sudah pulang..?? "
pelayan itu menjawab.
" maksud nona muda, tuan Juan..tuan belum pulang nona. "
hey kha merasa sedih mendengarnya.
" Baiklah...."
pelayan itu kembali bertanya pada hey kha.
" Apakah ada lagi yang nona butuhkan..??
saya akan menyiapkan makan malam untuk nona."
hey kha merasa tidak bernafsu untuk makan lagi.
" Tidak perlu, Aku sudah tidak ingin makan." hey kha kembali ke kamarnya.
Hey kha berjalan menuju teras kamarnya sambil memandangi langit dan berkata
" Mengapa Juan, mengapa..? aku tidak rela jika harus seperti ini, aku tidak bisa."
hey kha terus merasa sedih dan tiba-tiba dering telpon mengagetkan nya.
hey kha menyangka itu telpon dari Juan namun hey kha merasa kecewa melihat nya ternyata itu hanyalah telpon dari temannya.
" Halo, Aiyin..??"
Aiyin bertanya pada hey kha.
" Ada apa dengan mu, kau tidak datang ke kampus selama 2 hari..?? kau juga tidak dapat dihubungin Aku dan Sho Ju sangat khawatir."
hey kha terkejut mendengar Sho Ju yang khawatir padanya.
" Apakah Sho Ju juga mengkhawatirkan ku..??"
Aiyin bingung dengan maksud hey kha dan berkata.
" apa maksud mu hey kha..??"
hey kha mengatakan pada Aiyin.
" Aku pikir Sho Ju masih marah padaku. "
Aiyin berkata pada hey kha.
" Sho Ju lah yang paling khawatir, bahkan dia kerumah kakek mu..tapi dia bertemu dengan Tante Sherly, dan Tante Sherly menyuruh nya pulang dan tidak mengatakan apa-apa tentang dirimu..."
hey kha bergumam dalam hatinya.
( tentu saja jika dia bertanya tentangku kepada Tante Sherly, dia tidak akan mendapatkan apa-apa).
Hey kha mengatakan pada Aiyin.
" Baiklah, Aku tidak apa, Aku hanya kecapean jadi istirahat dirumah untuk beberapa hari, besok aku akan ke kampus lagi dan aku ucapkan terima kasih kepada kalian karena sudah mengkhawatirkan ku, Aku sungguh senang mendengarnya."
Aiyin begitu terkejut mendengar pengakuan hey kha pada nya.
" Ada apa dengan mu hey kha..?? "
hey kha pun berkata.
" tidak apa-apa, Aku akan istirahat sampai bertemu besok di kampus. Bye..."
hey kha begitu senang mendengar Aiyin dan sho Ju yang mengkhawatirkan nya.
" Ternyata masih ada orang yang benar-benar perduli kepada ku, selain kakak..Aku sangat senang. dia yang aku harapkan bahkan tidak memperdulikan ku..Aku harus kuat".
karena terlalu banyak berpikir hey kha tertidur.
Hari pun telah pagi, Hey kha membuka matanya.
" ini sudah pagi rupanya...Aku harus ke kampus "
Pelayan yang melihat hey kha menuruni tangga mendekat dan berkata.
" Nona muda sarapan nona sudah siap.."
hey kha buru-buru pergi dan berkata.
" Tidak, aku akan makan di kampus saja "
pelayan itu pun menjawab.
" Baik, nona...nona ingin makan apa siang ini..?? "
Hey kha kembali menjawab.
" aku tidak akan pulang siang ini."
pelayan itu kembali bertanya.
" Baik..kalau begitu bagai mana dengan makan malam..??"
hey kha pun menjawab.
" Aku tidak makan malam, karena aku sedang diet. "
kemudian hey kha pergi ke kampus.
selama beberapa hari hey kha tidak sekali pun makan dirumah dan Juan belum juga ke pulang kerumah.
para pelayan berkata.
" jika nona muda tidak ingin makan dirumah, itu berarti kita tidak akan sampai seminggu bekerja dan tuan Juan akan memecat kita semua... mengapa orang kaya selalu merepotkan ya..!! bagaimana jika telpon saja tuan Robin dan beritahukan pada tuan Robin, mungkin dia bisa membantu kita.."
kata salah satu pelayan.
" baiklah, telpon tuan robin "
Kepala pelayan menelpon Robin, dan mengatakan semuanya..
Robin bingung dan juga takut mengatakan semua ini pada Juan.
" bagaimana mengatakan hal ini pada tuan Juan..tuan Juan juga masih berada di luar negeri. jika dia mendengar hal ini..?? tuan pasti akan sangat marah dan akulah yang akan menjadi sasaran kemarahannya, karena tuan menyuruh ku mengawasi dan menjaga nona muda..kerena urusan dikantor yang menumpuk aku jadi lalai begini. "
Robin memberanikan dirinya untuk menelpon Juan.
" Halo, tuan Juan..?? "
Juan menjawab.
" ada apa kau menelpon ku, apa ada sesuatu hal yang penting..?? "
robin menjawab pertanyaan Juan.
" Begini tuan..ee..itu tuan " dengan suara gugup.
Juan yang mendengar suara berbelit-belit Robin bertanya.
" Ada apa..?? cepat katakan. "
Robin memberanikan diri untuk mengatakan nya.
" Begini tuan, para pembantu mengatakan nona muda hey kha tidak makan dirumah sudah beberapa hari dan pembantu mengatakan bahwa nona muda pulang malam sekali, setiap malamnya dan juga nona muda berangkat sangat pagi ke kampus..Aku sudah memeriksanya, dan ternyata nona muda mengambil kerjaan paruh waktu di sebuah restoran. "
Juan yang mendengar itu semua sangat marah.
" Aku mempercayakan dia pada mu dan kau...!!!!!!! Aku akan pulang besok, dan aku ingin melihat surat pengunduran dirimu di meja kerja ku besok.!!! "
menutup telponnya.
" Sial.!! Apa lagi yang wanita itu lakukan, apakah dia ingin mempermalukan ku dengan bekerja, Aku akan membuat perhitungan dengan nya, setelah Akau tiba besok.!! "
* To be continue ๐ค *