Hari ini seperti bukan hari biasanya dalam hidupku, hari ini aku hanya ingin tersenyum lebar dan menari bahagia. Pada akhirnya kesalah pahaman antara aku dan Adamson dapat di selesaikan.
Saat aku melangkah ke arah dapur, aku baru menyadari bahwa rumah ini begitu sepi bahkan tak ada seorang pembantu atau pelayan pun yang ada di rumah ini. Seketika aku teringat akan janji ku pada william. " ahkkkk... ukan kah aku berjanji akan menelponnya ! William pasti sedang menunggu kabar dariku ! ( gumam Ana sambil mengeluarkan handphone yang ada di kan[tong baju nya ).
Setelah beberapa kali mendial no William , tetap saja no nya tidak bisa dihubungi hingga membuat Ana sedikit khawatir.
" Kemana dia ? ( tanya Ana dalam hati ).
Setelah beberapa kali menelpon akhirnya aku menyerah dan memilih melanjutkan membuat sarapan untuk paman dan Adamson. Aku memilih memasakkan bubur ayam untuk Adamson dan memasakkan nasi goreng seafood untuk ku dan paman Harry. Setelah selesai memasak aku memberskan sisa mangkuk yang aku gunakan. Tiba tiba saja pinggul ku dirangkul seseorang yang tak lain adalah adamson. Bahkan aku langsung mengetahuinya saat mencium aroma tubuhnya.
" Kenapa turun ? (tanya ku pada Adamson tanpa menoleh ke arah nya )
" Kenapa istriku lama sekali memasak ? suamimu ini sangat meridukanmu !! ( kata Adamson sambil mencium kepala Ana ).
" Sebentar lagi selesai !! ( jawab Ana ).
Adamson terus memeluk Ana bahkan saat Ana berjalan sekali pun dia teta[p mengikuti Ana dan memeluknya erat.
" ADAMSON !!! Tolong HENTIKAN !! ( Kata Ana yang mulai risih dengan tingkah Adamson ).
Ana membalikkan badannya dan berusaha melepaskan pelukan Adamson. Belum sempat Ana mendorong Adamson, Tiba tiba saja Adamson menarik dagu Ana dan dengan cepat mengecup bibir Ana sambil berkata
" Aku mencintai mu istriku !! ( Tersenyum )
Ana yang mendengar Adamson berkata seperti itu membuatnya tersenyum malu dan berdegup kencang. Seoalah inilah kata kata yang selama ini ingin dia dengar dari Adamson.
Ana hanya diam tanpa membalas ucapan Adamson, Adamson yang melihat tingkah menggemaskan istrinya mulai gemas dan ingin mencium istri nya saat itu juga.
Adamso mendekat kan bibir nya ke bibir Ana, perlahan Ana mulai menutup matanya dan ikut mendekat kan bibirnya. Saat bibir mereka akan bersentuhan tiba tiba ....
" Whoaammmmmm.....( suara menguap dari arah pintu dapur ), Kalian sedang apa ? ( Tanya Paman Harry ). HEHEHEHEEEEE !!! Apa aku mengganggu ? ( Tanya paman yang solah mengerti tentang apa yang baru saja dia lihat).
" IYA SANGAT SANGAT MENGGANGGU !! ( Kata Adamson dalam hati ).
Sedangkan Ana berusaha menghindari bertatap muka dengan Paman Harry.
" Jangan mentap ku seperti itu Adamson ! ( Kata Paman mengejek ), Ini semua salah Ana !!!, Siapa suruh aroma masaknnya membangunkan paman... ( menunjuk ke arah makanan yang ada di atas meja).
" ooo... ya.... Silahkan Paman ! ( Kata Ana sambil menyodorkan makanan yang iya sajikan tadi ), Dan yang ini untuk Adamson !! ( menyodorkan semangkuk bubur ayam).
" Terima kasih istriku !( Kata Adamson )
Setelah sarapan pagi aku dan Adamson memutuskan kembali ke kamar sedangkan paman akan bersiap siap untuk pergi ke perusahaan Adamas menggantikan Adamson sementara waktu sampai dia pulih.
Sesampainya di kamar aku membereskan bebra[pa barang ku yang masih berada dalam koper sejak semalam. Kembali aku teringat William dan berusaha menghubunginya lagi. Tapi hasilnya sama saja, William tetap tidak menjawab panggilan ku.
" HUFTTTTT !!! Kemana Anak ini ? Tidak biasanya dia seperti ini !!! ( gumam ku yang terdengar oleh Adamson ).
"Istri ku sedang memikirkan apa ? ( Tanya Adamson sambil memelukku dari belakang ).
" ahh..... emmm... WILLIAM !!! (jawab Ana yang terkejut ). Dia tidak mengangkat telpon ku dari pagi ! Aku khawatir !!! ( kata Ana ).
Mendengar istrinya mulai memikirkan lelaki lain membuat wajah Adamson menjadi marah akibat cemburu.
" ANA !!! ( membalikkan badan Ana), Tolong jangan pikirkan laki laki lain selain aku !! ( kata Adamson cemburu )
Ana mulai merasakan aura Kecemburuan di wajah Adamson, takut Adamson semakin marah dengan cepat Ana mencium pipi Adamson dan berkata. " Aku hanya ingin mengetahui kabar nenek ! ( kata Ana ).
Dan benar saja kecupan itu membuat hati Adamson sedikit Tenang...
" Memang nya apa yang terjadi dengan nenek ? Bukankah nenek sudah kembali sehat ? ( Tanya Adamson Antusias ).
"Setelah kami tinggal di Australia tak berapa lama Nenek mulai merasakan sakit kembali di jantungnya ! Saat kami berjalan di taman tiba tiba saja nenek pingsan dan setelah itu tidak sadarkan diri. William berkata nenek harus segera melakukan Donor Jantung. Atau..... ( Aku memutuskan kat akat ku tak ingin melanjutkan dengan kata kata yang akan membuatku putus asa ).
" Maaf kan aku tidak berada di sampingmu di saat saat sulit dalm hidupmu !!! ( Kata Adamson sambil memeluk Ana).
Pelukan Adamson seperti sebuah penenang untkku, aku sangat merasa nyaman saat dia memelukku seperti ini.
_________________________________________________________________________________________________________
Hari hari bahagia itu akhirnya menjadi milikku, hal yang awalnya terjadi atas ketidak mahuanku akhirnya menjebakku hingga jatuh terlalu dalam terhadap perasan ku. Setiap hari akhirnya aku menemukan sisi lain dari Adamson yang mungkin selama ini tidak aku ketahui.
Kami melewati hari hari kami seperti pasangan pada umumnya setelah 5 hari berada di kediaman paman akhirnya kami kembali ke kediaman Adamson yang Lama. Dan lagi paman juga akhirnya menemukan bebrapa pelayan untuk bekerja dirumahnya.
Di depan pintu rumah Paman Harry.
" Ana !! Adamson !! Kenapa tidak tinggal lebih lama disini ? ( Tanya Paman ).
" Paman !!! Akan lebih baik jika kami tinggal di rumah kami sendiri, Lagian disini Paman selalu mengganggu suasana romantis kami !( Ejek Adamson).
" Lagian salah paman sendiri siapa suruh paman menjomblo sampai setua ini !!! ( Kata Adamson mengejek ).
" Paman kami akan sering datang mengunjungi Paman !! ( Kata Ana ).
" Janji ANA !!! ( kata paman ), Kalau begitu aku tunggu berita baik dari kalian dan segeralah isi rumah ini dengan tangisan Anak anak !!! ( Kata Paman sambil berjalan mengantar kami ke dalam mobil )
Setelah memasuki mobil kami melambaikkan tangan ke arah paman dan mobil yang kami naikki akhirnya meninggalkan kediaman Paman.
"Aku tidak bisa menikahi siapapun Adamson !!! Karna aku hanya mencintai ibumu di sepanjang hidupku. Walaupun aku tau Ibumu lebih mencintai lelaki berengsek itu, lelaki yang menyebabkan ibumu dan kau begitu menderita. ( Gumam paman Hary sambil membenarkan kacamatanya).