*masih dalam mode - flashback
Surya dengan cepat menggeser tubuhnya, untuk melindungi Putri. Ketika Brama terus saja mendekat kearah mereka berdua, pria itu masih saja memberikan tatapan keji tanpa belas asih.
"Apa yang mau kau lakukan? Kalau kau mau bunuh Putri, langkahi dulu mayatku!" Ucap Surya, dan ia masih berusaha untuk melindungi adiknya.
"Kak, jangan bicara seperti itu. Tidak boleh ada yang mati hari ini. Aku mohon... apa yang mau kamu lakukan sekarang. Apa kamu tidak puas, sudah membaut kehidupan keluarga kami menderita? Apa nyawa ibuku tidak cukup?" Ujar Putri dengan suara parau, dengam raut muka yang sudah terlihat memerah.
"Hhmm... mengaharukan sekali. Bahkan disaat seperti ini, kalian berdua masih saling melindungi." Ucap Brama, sambil ia memasukkan pistol pada bagian belakang punggungnya.