Aku tidak tau, sebab dengan lancangnya Della masuk kedalam rumah dan aku belum sempat meneriakinya karena terkejut.
Aku ikut masuk kedalam rumah. Kukira Gibran tapi kenapa yang datang nenek sihir berwujud malaikat. Aku berkata begini karena Della memang cantik dan terlihat anggun, aku sempat membandingkan diriku setelah tau jika Gibran berselingkuh dan memutuskan pertunangan kami.
Aku jadi bahan cemoohan mereka yang senang aku batal bertunangan dengan Gibran pun mencaciku yang terlihat seperti budak oleh kekasihnya sendiri.
Aku mengakui jika Della memang memiliki kharisma yang mana membuat lelaki manapun akan menoleh untuk menatapnya, tanpa sanggup mengelak.
Sebelum Della sampai disofa, aku langsung menarik lengannya kasar menuju keluar. Aku tidak ingin membuat keributan, hal seperti ini bisa kuselesaikan sendiri. Tidak ingin jika orang tuaku keluar dari kamar.
Adikku juga sedang tidur, ayah baru mempekerjakan seorang suster disini untuk adik lelakiku.