Chereads / Touch / Chapter 2 - 02. Suzy

Chapter 2 - 02. Suzy

Suzy :

Aku yakin hatiku yang tertutup tak bisa mencintai orang lain

Tapi hatiku terbuka untukmu sebelum aku mengetahuinya

Ini kan sembuhkan luka di hatiku

Kini aku telah berada dalam pelukanmu

-oo-

Suzy menampar pipi Jungkook.

"jahat kamu dek! berani banget bikin hamil karyawanku—" Suzy mengepalkan tangannya.

"maaf kak Zy—itu—aku gak sengaja"

"gak sengaja? Gila ya kamu dek! pokoknya kamu harus nikahin Jihyo. Dia hampir nekat bunuh diri di kantorku dek!"

"kalau aku nikahin Jihyo, hubungan kita gimana kak?"

"kita?! Udah gak ada kita lagi dek. Kita putus!"

Suzy berbalik meninggalkan Jungkook yang menunduk lesu.

Hati Suzy rasanya sakit sekali karena harus berpisah dengan Jungkook. Suzy terlalu sayang pada Jungkook. Mereka cukup lama pacaran hampir lima tahun.

Bahkan Jungkook sempat menawarkan diri untuk tinggal bersama Suzy meskipun akhirnya di tolak oleh gadis ini karena ia cukup sibuk dengan pekerjaannya.

Suzy memang sibuk sebagai pemilik online shopping clothing terbesar di Ardent. ia harus rajin mengecek perkembangan fashion items, memantau distribusi barang dagangannya, melayani complain pelanggan, dan tentu saja menghadiri berbagai meeting untuk menambah koneksi.

Jungkook adalah anak keluarga kaya raya di Ardent yang suka berinvestasi. Ia adalah salah satu mitra bisnis Suzy sejak awal dia memulai bisnis online shopping ini. Selama ini, mereka menjalankan hubungan yang saling menguntungkan.

Meskipun mereka berkencan, Suzy berusaha memisahkan antara urusan pekerjaan dan asrama.

Tapi sejak Jungkook ketahuan menghamili Jihyo, karyawan terbaik Suzy di online shopping, hubungan kerjasama ini tak mungkin dipertahankan.

"kamu urusi saja calon istrimu" usir Suzy saat melihat Jungkook yang masih saja sering datang ke depan pintu apartemennya.

"aku perlu bicara sama kamu, kak Zy" Jungkook berusaha memohon.

"sudah tak ada yang perlu dibicarakan. Perut Jihyo yang semakin membesar sudah cukup jadi bukti kalau kamu mengkhianatiku" cetus Suzy.

"kita masih bisa ketemu buat ngomongin masalah pekerjaan kan, kak Zy?"

Suzy menggeleng. "kerjasama kita putus. Kuasa hukumku sudah memberikan kompensasinya pada pengacaramu"

"kak—kumohon—"

"we are over, kid. Get out of my face, Jungkook!"

-oo-

Suzy berusaha baik-baik saja di kantor. Seperti tak ada masalah. Suzy jadi satu-satunya yang tak datang ke pernikahan Jungkook-Jihyo. Bukan tidak diundang. Tapi Suzy memutuskan untuk tak memperpanjang sakit hatinya atas pengkhianatan Jungkook. Jihyo pun sudah mengundurkan diri dari pekerjaannya di kantor Suzy sebelum menikah.

Suzy tahu sulit melupakan orang yang paling berharga di hatinya. Apalagi Suzy sangat sayang pada Jungkook. Bohong kalau Suzy tak kecewa dan berharap Jungkook kembali padanya. Tapi Suzy tahu itu semua mustahil. Nalar gadis pintar ini tak mau kalah dari perasaannya.

-oo-

"Zy, mau tinggal bareng aku?" tanya Rachel saat mereka berdua sedang makan siang di kafe dekat kantor.

"eh?" Suzy yang mengaduk frapucino cukup terkejut dengan saran rekannya ini.

"kamu kelihatan makin kurus Zy. Pasti kamu gak makan di apartemen sendirian. Masih nangis ya mikirin dia?"

"susah banget ngelupain adek, Rachel. dia itu—" Suzy menggigit bibirnya agar tak menangis. "apalagi dia masih sering mampir ke apartemenku"

"makanya, sementara waktu ini, kamu tinggal aja sama aku di Ardent Apartemen. Setidaknya sama kamu bisa ngelupain mantanmu" ucap Rachel.

Suzy pun mengangguk setuju.

-oo-