Chereads / Different World with MySmartphone (bahasa Indonesia) / Chapter 51 - reinkarnasi yang sebenarnya

Chapter 51 - reinkarnasi yang sebenarnya

ketika aku tenggelam dalam pekatnya kesunyian, sebuah cahaya muncul, menuju ke arah aku yang sudah mau tertidur di demensi yang aku tidak tau itu apa, ketika aku membuka mata aku bisa melihat samar-samar di sekeliling ku, aku berusaha menggerakkan badan ku tapi tidak bisa, aku berusaha membuat suara tapi tidak bisa, dan aku merasakan di sentuh seseorang, dan aku pun tersadar "ah sepertinya aku reinkarnasi menjadi bayi ini, untunglah ingatan ku masih terjaga", aku pun memutuskan menunggu dan membiarkan semua nya berlalu hingga aku besar.

...

...

5 tahun pun telah berlalu ketika aku terlahir kembali, identitas ku disini adalah :

nama : Fin D. Earlsheidaa

skil :

Art sword : S

archer : S

spirit :none

skill ku yang terbawa dari kehidupan ku dulu hanya art sword dan archer, "ah sayang sekali aku kehilang skill cheat ku yang hebat itu (sihir imajinasi)",tapi untung lah sistem yang tetap sama dan semua isi inventori ku pun tetap ada,"hm syukurlah sebelum meninggal, aku memasukan smartphone ku ke inventory", di dunia ini tidak ada level, semuanya di ukur oleh skill mu, semakin kau sering bertarung menggunakan seni bawaan mu, maka itu akan naik level, dan juga disini kekuatan di lihat dari sebarapa hebat spirit yang di punya,

tingkatan spirit yang di katakan ayah ku di dunia ini di mulai dari yang terendah ,

1.monster

2.roh elemen

3.malaikat dan iblis

4. dewa

5. naga mitologi dan sacred beast.

pemanggilan spirit yang akan di kontrak di lakukan ketika seorang anak sudah berumur 15 tahun di sebuah altar yang di sediakan, atau menggunakan relic pemanggil, spirit tidak bisa di paksa untuk membuatnya datang untuk membuat kontrak, mereka akan datang sendiri ketika mereka merasa cocok dengan si pemanggil, ketika sudah membuat kontrak dengan Spirit kita memiliki akses untuk menggunakan kekuatan yang dimiliki spirit kita, lalu tentang ayah ku, dia adalah seorang mantan petualang kelas S yang bernama Ivanovic dengan skill art sword tingkat A dan spirit yang dia punya adalah Aero roh angin,ketika dia masih aktif dia di juluki "the greatest wind" dan ibuku bernama Sophia D earlsheid hanya seorang wanita biasa setauku tapi dia memiliki skill healing tingkat B dan spirit nya adalah Aqua roh air, karena dia tidak pernah bercerita tentang dirinya jadi aku tidak tau apa yang di lakukan nya sebelum aku di lahirkan, tidak seperti ayah ku yang menceritakan segalanya ketika aku bertanya, beberapa hari yang lalu aku melakukan uji coba dengan smartphone ku, aku mengambil smartphone ku dan membuka map dan mencari dragalia atau kerajaan avalon, tapi tidak di temukan, saat itu aku sadar bahwa aku berada di dunia yang berbeda, sekarang aku ada di sebuah desa yang jauh dari ibu kota, disini sangat nyaman dengan padang rumput yang indah dan pemandangan tanaman bunga dan juga sayur-sayuran yang sedap di lihat mata,

disetiap pagi ayah mengajak ku berlari-lari mengelilingi desa untuk melatih fisik ku dan setelah itu berlatih seni pedang, aku mencoba menahan diri sekuat mungkin agar tidak ketahuan bahwa aku memiliki tingkatan art sword yang lebih tinggi dari dia, dia terkadang terkejut ketika aku bisa menghindari serangan nya lalu aku tidak sengaja menyerang balik kadang-kadang, aku berusaha berakting seperti pemula, sekarang aku sedang bersantai di halaman belakang rumah ku memandangi pada rumput yang luas di bawah pohon besar, lalu ibu memanggilku,

ibu :"fin, waktunya belajar"

fin :"iya , aku datang bu"

aku belajar membaca dan menulis dari ibu ku, (walaupun aku sudah bisa), karena ayah ku sibuk berburu monster di hutan bersama para kepala keluarga dari desa ini, dari semua kegiatan yang ku lalui hanya 1 yang tidak sabar aku tunggu, aku sangat ingin tau spirit apa yang akan muncul ketika aku berumur 10 tahun nanti, ketika aku selesai belajar dengan ibu ku dan aku membantu ibu mengangkat kayu bakar yang ada di depan rumah kami, ayah akhirnya datang dia membawa beberapa ayam hutan, dan dia menyuruh warga yang ikut dengan nya berburu untuk membawa monster-monster yang di kalahkan itu ke gudang untuk di kuliti dan di ambil bagian yang bisa di jual ketika pedagang datang.

.......

......

10 tahun pun berlalu sekarang umur ku sudah 15 tahun, sekarang aku, ayah dan ibu dalam perjalanan menggunakan kereta kuda menuju ibu kota untuk memanggil spirit yang akan aku kontrak menjadi partner,

sesampainya di kota kami langsung menuju tempat altar berada, dan aku harus mengantri dulu untuk melakukan pemanggilan dan mengisi dokumen semacam formulir,

ayah :"setelah memanggil spirit mu, kita akan mendaftarkan kamu menjadi petualang, agar kamu punya Id card"

fin :"iya ayah, oh iya kenapa kita membawa barang-barang yang ada dirumah , apakah kita akan pindah disini".

ibu :"iya fin, kita akan tinggal di sini sekarang, karena kamu perlu masuk akademi di umur segini".

ayah :"iya seperti yang di katakan ibu mu, itulah tujuan kita kesini".

fin :"terus, dimana rumah kita ayah, ibu?"

ayah :"nanti kita akan kesana setelah urusan tentang mu beres"

tidak lama kemudian nama ku di panggil penjaga,

penjaga :"fin D earlsheid, silahkan masuk"

fin :"iya".

aku pun masuk ke dalam altar dan memfokuskan energi (di dunia ini MP disebut dengan energi), tiba-tiba sistem muncul dengan tulisan -pilih lah spirit mu-

aku meng-klik itu dan muncul pilihan spirit, "hmm agar tidak terlalu membuat kehebohan mungkin aku akan memilih spirit dewa, kalau aku pilih kelas naga atau sacred beast semua akan merepotkan" pikir ku, aku pun memilih menu dewa karena ayah bilang ada beberapa yang mempunyai spirit kelas ini di negara yang kami tinggali, setelah meng klik pilihan dewa, seluruh nama dewa muncul, aku pun mencari nama dewa dan skill nya yang cocok buat ku, dan aku memilih Hades dewa dari dunia bawah, lalu altar pun bergetar dan hades muncul di depan ku, aku pun mengulurkan tangan kiri ku untuk membuat kontrak, setelah kontrak selesai muncul tato di atas tangan kiri ku, yang artinya kontrak berhasil, ketika aku turun dari altar itu, semua orang yang ada di tempat altar itu melihat ke arah ku, ibu dan ayah mendatangi ku juga,

ayah :"hebat anakku, itu adalah spirit dewa yang ke 4 di negara ini yang muncul, aku tidak menyangka nya"

ibi ;"fin kamu tidak apa-apa, apakah ada yang sakit "

fin :"tidak ibu, wahhh apa ke 4, aku kira yang di maksud ayah beberapa itu ada lebih dari 10"

ayah :" tidak, buat mendatangkan spirit dewa yang bisa menggetarkan altar itu sangat langka, tidak semua orang bisa"

dalam pikiran ku "sialan, aku malah membuatnya mencolok ", ayah pun mengantar ku langsung ke guild petualang untuk membuat id card, sementara ibu duluan pergi kerumah,

setelah sampai di guild, ayahku di sapa seorang pria dengan tubuh kekar tapi botak, mereka berbicara sementara aku duduk menunggu ,dan tidak lama ayah selesai berbicara lalu memanggilku,

ayah :"fin kesini ".

fin :"iya"

ayah :"ini adalah teman ayah namanya gibson, dia adalah guild master disini"

gibson :"wahh ini anaknya ivan, kamu sudah besar dan aku tidak menyangka ivan memiliki anak setampan ini dan di tambah dia memiliki spirit dewa hahah".

ayah :"itu tidak lucu, kalau masih ketawa aku akan memotong lidah mu"

fin :"senang bertemu dengan mu guild master "

gibson :"panggil saja aku paman , karena aku adalah teman ayah mu ,oke ?"

fin :"baik paman"

paman Gibson pun mengantar ku ke resepsionis , dan aku disuruh mengisi formulir setelah itu dia menyuruh ku meletakan tangan ku ke bola kristal untuk mengetahui status ku, dan untungnya yang keluar dari krista itu hanya,

nama : Fin D. earlsheid

umur :15 tahun

skill :

art sword

archer

Spirit : Dewa Hades,

aku beruntung kristal ini tidak menampilkan

tingkatan skill ku,

gibson :"hmm spirit yang hebat, salah satu dari 3 dewa tingkat tinggi"

ayah :"iya itu mengejutkan ku, di dalam catatan sejarah, hades di kenal dengan kekuatan yang bisa meluluh lantarkan sebuah kota dengan kekuatan nya yang seimbang dengan Poseidon dan zeus"

fin :"terus bagaimana dengan id card ku paman"

gibson :" kamu akan memulai dari kelas E dulu seperti kebanyakan pemula walaupun kata ivan kamu memiliki skil berpedang yang bisa seimbang dengan nya sekarang, tapi kamu tetap harus memulai nya dari bawah"

fin :"baik paman "

ayah :"mungkin dia akan jarang mengambil quest karena dia akan di daftarkan ke akademi Militer/ atau yang kita sebut juga akademi kesatria di kerajaan ini oleh ibu nya"

gibson :"baiklah, aku akan menjelaskan nya pada semha resepsionis ini tentang cara mengurus anak mu"

ayah :"terima kasih gibson, kami pergi dulu"

aku pun dengan ayah keluar dari guild dan pergi menuju rumah kami, aku penasaran seperti apa rumah kami di ibu kota kerajaan Tempest, "hmm nama kerajaannya sama dengan yang di kehidupan ku dulu, perasaan aku pernah bertemu seseorang disana" gumam ku, aku kehilangan sedikit ingatan ku dulu.