anira segera pergi.saat pindah dimensi,tidak seperti terakhir kali,ia salah membuka protal dimensi jadi ia terjatuh dari langit dan lebih parah nya lagi dia jatuh diatas seseorang.
anira:"aduh....."
axel:"heh....!!!cepat minggir!kau ini berat"
anira:"h....kamu ini siapa?jangan jangan kamu orang jahat ya!?mau nyakitin aku?tolong!!!!!!to"
axel:"diam!! kau ini sudah menjatuhiku teriak teriak lagi"
mereka berdua pun berdiri dan axel pun pergi perlahan
anira:"heh tunggu kamu mau kemana?"
axel:"mau pergi lah ngapain lama lama disini"
axel kembali berjalan dan anira mengikutinya dari belakang sampai disebuah desa,tetapi saat anira akan masuk dia dihalangi oleh penjaga
penjaga I:"tunggu kamu siapa?!"
anira:"aku kekasih orang tadi"
penjagaII:"biarkan saja mas axel itu cucu kepala desa.bagaimana kalau kita nanti dihukum"
anira mendengar percakapan mereka
anira:"kalau kalian tidak mengijinkan aku masuk nanti aku bilang ke axel"
penjaga:"jangan jangan kau boleh masuk"
anira segera masuk dan mencari axel.dia melihat axel masuk kedalam rumah,anira segera berlari mengetuk pintu rumah itu
axel:"iya....sebentar"
axel membuka pintu
axel:"kamu!ngapain kesini?"
anira:"sebenarnya aku tu....."
axel:"udah!!pergi sana!"
anira:"tunggu dulu!kalau kamu gak mau membantuku aku akan teriak dan bilang kalau kamu telah menyiksaku tanpa sebab,kamu telah merampokku,dan"
axel:"iya iya silahkan masuk"
anira:"gitu dong"
mereka berdua pun masuk
axel:(sial banget sih aku bisa ketemu cewek setres seperti dia)"sekarang apa yang kamu inginkan"
anira:"sebenarnya aku kesini mau cari kakak dan nenekku tapi aku tidak tahu mereka dimana,dan aku juga tidak punya tempat tinggal"
axel:(kasihan juga)"kamu tidak punya tempat tinggal?lalu keluargamu yang lain orang tua mu"
anira:"mereka sudah meninggal 6 tahun yang lalu sekarang aku hanya punya kakak dan nenek tapi nggak tau mereka dimana"
axel:(kenapa seperti aku ya,tapi aku masih punya nenek disini...walau kakak nggak ada)"huh...baiklah nanti aku bawa kamu ke kantor pimpinan desa dulu,baru kau boleh tinggal disini"
setelah itu axel dan anira pergi kekantor pimpinan desa
axel:"nenek"
pimpinan desa:"ada apa"
axel:"ini nek aku mau perkenalkan..."
pimpinan desa:"oh jadi ini kekasih mu...lumayan,"
axel:"kekasih?"
pemimoin desa:"bagaimana kau bisa suka kepada axel yang seperti ini"
anira:(ini pasti gara gara penjaga tadi)"aku menerima apa adanya"
axel:"udah!malah omongin apa ini"
pimpinan:"oh maklum kalian masih malu malu...jadi kalian kesini mau apa"
axel menceritakan semua
axel:"tapi tak ada rumah kosong lagi didesa ini"
pimpinan:" ya....dia tinggal bersama mu lah"
axel:"apa?"
pimpinan:"bukankah dia kekasih mu?toh kalian juga akan menikah nanti"
axel:"tap"
pimpinan:"sudah nenek banyak urusan kalian yang akir ya"
setelah keluar dari kantor
axel:"bagaimana bisa nenek mengira ku kekasih mu?"
anira:"sebenarnya tadi aku tidak boleh masuk ke desa ini....lalu aku berbohong dan mengaku kalau aku keasihmu"
axel:"apa!!!huh sudah lah lagian sudah terlanjur terjadi"
mereka pun kembali kerumah axel
axel:"kamarmu ada disana,kamu masuk aja aku ada urusan sebentar"
anira masuk kekamar itu dan membersihkan rumah axel.saat pulang axel sangat terkejut rumahnya sangat rapi dan ada makanan juga
axel:"ini...engkau yang masak?"
anira:"ya aku tau diri,aku disini numpang nggak bayar lagi jadi aku harus melakukan sesuatu yang meringankan bebanmu"
axel:"ya udah ayo kita makan"
mereka pun makan berdua