axel:"ternyata kamu lebih cantik begini dan juga jadi lebih diam.em.....apa itu semua karena aku?"
anira:"tidak i..tu..ka"
axel:"sepertinya kau mulai menggigil,ayo kita kembali saja"
anira hanya menggelengkan kepala
axel:"terapksa daripada kau sakit"
axel pun menggendong anira
anira:"eh apa yang kau lakukan !turukan kan aku!cepat turunkan"
axel:"kupikir udah jadi pendiam"
beberapa saat kemudian
axel:"kita sudah sampai"
axel pun menurunkan anira
axel:"dekatkan dirimu dengan api"
anira sedikit mendekat
axel:"kamu ini...."
anira:"woy jangan pegang pegang tangan ku"
axel:"kamu sih"
keduanya tersipu.tak berapa lama kemudian gina keluar
gina:"apa apaan ini?kenapa kalian pegang pegangan tangan?"
mereka berdua langsung melepas genggaman tangan mereka
axel:"anu kak itu"
gina:"awas ya kalau kamu macem macem lagi sama adikku,kamu sudah menyakitinya sekali aku tidak akan membiarkanmu menyakitinya lagi"
axel:"aku tidak akan menyakitinya lagi aku berjanji akan selalu menjaganya"
gina:"baiklah aku pegang janjimu itu"
anira:" kalian bicara apa sih?"
gina:"ya sudah kakak masuk dulu"
tiba tiba suasana menjadi hening
axel:"um....kau masih kedinginan kah?"
anira:"eng...enggak"
axel:"kok tiba tiba dingin banget ya"
merinding
anira:"apa itu dibelakangmu!"
axel:"a......"
axel langsung memeluk anira
anira:" woy lepas !!aku tadi cuma becanda!"
axel:"aku takut"
anira:"lepas"
karena kesal anira mendorong axel.seuasana menjadi hening seketika.axel sesekali memandang anira lalu mengalihkan pandangan nya
axel:"mm..maaf"
ucap axel sambil tertunduk malu
anira:"i..iya aku juga minta maaf tadi"
axel:"ya sudah kita istirahat saja"
anira:" ya"