"Aku mengambil jurusan seni rupa, bukan seni pertunjukan. Kau mencari orang yang salah." Ye Zhiyu tertawa, ia berpikir bahwa Su Cheng sedang bergurau padanya.
"Tidak ada masalah jurusan ilmu apa yang telah kau pelajari. Yang penting adalah pencitraan dirimu, keanggunan dan ketenangan, serta bakat keterampilan aktingmu." Su Cheng mengeluarkan kartu namanya yang lain. "Cantik, jangan kau dengarkan mereka. Turuti kata-kata ku. Kau akan hidup dengan baik dan kau dapat melihat grup wanita yang menari setiap harinya!"
Sekali lagi, Mu Xian melemparkan kartu nama tersebut ke dalam gelas yang berisi anggur.
Rayuannya itu terdengar akrab di telinga Huo Yunting. Tampaknya Su Cheng telah mengucapkan kalimat yang sama kepada Lu Zhaoyang.
"Apa kau pikir semua orang seperti dirimu, membutuhkan penari wanita di kamarmu setiap pagi sebelum kau bangun?" Huo Yunting mencibir. "Ayo kita makan. Aku lapar."
"Itu bukan aku. Itu ayahku. Berhentilah menuduhku!"
