"Aku berkeringat… ini lengket dan tidak nyaman… aku harus mandi.." balas Mu Xiaoxiao sambil menepis tangan Jie dan mencoba menunduk di bawah lengan Jie.
Melihat Xiao tetap ingin mandi walaupun dia sedang lemas dan mengantuk, Yin Shaojie terdiam dan menarik kerah baju Xiao.
"Apa kamu harus mandi?" Tanya Jie sambil melihat ke arah Xiao
Mu Xiaoxiao mengangguk. "Aku tidak akan bisa tidur nyenyak sebelum aku mandi."
Yin Shaojie memandangnya dan berkata, "Kalau kau ingin mandi, kamu harus bangun dulu—aku tidak mau kau tertidur di bak mandi saat sedang mengantuk seperti ini".
Sejak kecil, Xiao sangat suka berbaring sambil mandi busa. Dan dia pernah hampir tenggelam di bak mandi—dan pernah terjadi juga di rumah Jie saat dia ketiduran. Jadi, dia tidak berani membiarkan Xiao mandi saat mengantuk. Dia tidak ingin sesuatu yang buruk terjadi pada Xiao.
Dia tersenyum dengan aneh dan menyandarkan tangannya di depan pintu seperti sedang merencanakan sesuatu. Pintu terhempas ke arah Xiao, dan Jie menatap Xiao yang matanya masih setengah terbuka dengan wajah tampannya "Bolehkah aku membantumu mandi?" Tanyanya, dengan sengaja memasang suara seksi.
Jie memperhatikan bentuk tubuh Xiao dan menyadari gadis ini cepat sekali berubah menjadi wanita dewasa dalam waktu 2 tahun saja. Walaupun Xiao masih pendek, lekukan tubuhnya sangat terlihat. Membuat bentuk tubuhnya terlihat sempurna dan seksi.
Mata Xiao menyipit ketika dia tersenyum, wajah cantiknya mendekati wajah Jie sehingga jaraknya hanya beberapa sentimeter saja. "Yin Shaojie, apakah kau mencoba merayuku? "
"Uh-huh, memangnya kenapa jika aku merayumu?" Yin Shaojie meledeknya dengan sengaja. Dia terlihat lebih manis saat dia sedang kaget.
"Humphh!" Dia meletakkan tangannya di wajah Jie. "Jika bukan karena wajahmu yang tampan ini, aku pasti sudah menamparmu."
"Keluarlah!" Xiao merasa sebal dan mendorongnya lalu berkata " Aku akan mandi…"
Dia sudah merasa lebih segar dari sebelumnya.
Jie mengacungkan dua jari pada Xiao sambil bertanya "Ada berapa jari?"
"Dua! Kau idiot! Aku tidak tidur!" matanya terbuka lebar dan dia menghempaskan tangan Jie.
Yin Shaojie sudah yakin kalau dia sudah benar-benar bangun sekarang. "Lalu bagaimana kau akan mandi?"
Mu Xiaoxiao melihatnya dengan sinis. "Hanya mandi seperti biasanya saja, Tenang, Aku tidak akan mandi busa di jam seperti ini. Aku hanya ingin segera tidur setelah mandi" jawabnya sambil menguap.
Yin Shaojie membalas " Maksudku adalah, bagaimana kau bisa mandi kalau kau tidak punya baju ganti? apakah kau akan memakai baju yang kau pakai sekarang setelah mandi?"
Mu Xiaoxiao terdiam sesaat, "Aku punya! Aku punya baju ganti. Tunggu, koperku, dimana koperku?"
Jika Jie tidak mengingatkannya dia pasti akan lupa tentang kopernya, dia buru-buru berlari ke ruang tamu untuk mencarinya.
"Koper apa? Aku sama sekali tidak melihat ada koper—bahkan saat aku membawamu kesini, aku tidak melihatmu membawa apapun". pungkasnya.