sore hari di musim semi, seorang gadis SMA bernama Bao-yu sedang belajar di perpustakaan sekolah. Dia sendirian karna siswa lain sudah pulang sedari tadi. Dia sering belajar bahkan teman temannya mengejeknya si kutu buku karna dia menghabiskan waktu untuk membaca buku.

setelah jam pelajaran di sekolahnya selesai dia selalu menyempatkan diri pergi ke perpustakaan. Tak heran dia jadi mirid terpandai di sekolah juga terkenal bijaksana dalam menyikapi masalah dikelas karna dia adalah ketua kelas sekaligus ketua osis.

Dia hidup sebatang kara tanpa sanak saudara ibunya meninggal 2 tahun yang lalu dan ayahnya sudah tiada saat dia berumur 5 tahun karna kecelakaan. Biaya sekolah dia dapat dari beasiswa yang dia terima karna kepintarannya. setidaknya kini dia bisa bersekolah dengan tenang.

sekolah itu pun memiliki asrama jadi dia tak perlu mencari uang untuk tempat tinggalnya untuk sementara ini sampai dia lulus dari sekolahnya. Biaya makanan pun di tanggung oleh pihak sekolah sehingga kehidupannya kini cukup terpenuhi.

Dia tidak jadi bahan bullyan teman temannya, sebaliknya dia memiliki banyak teman dan tidak kekurangan sosialisasi teman temannya menghargainya walau-pun sekolah dengan beasiswa. kehidupannya kini cukup menyenangkan untuk nya.

namun tiba tiba pada suatu hari di perpustakaan sekolah dia menemukan buku yang terlihat seperti buku lama namun dengan sampul yang cantik dan juga menarik.

Dia lalu membawa buku tersebut ke asramanya. Bila ada buku yang menarik perhatiannya dia langsung meminjam dan membacanya jadi hampir semua buku di perpustakaan sekolah sudah pernah dia baca dalam kurun waktu 3 tahun ini...