ketika dia membuka mata, dia menyadari suasana bangunan yang asing dan dia tidur di kasur yang luas dan mewah. "Bukankah aku tidur di asramaku tadi malam?" gumamnya bingung tak lama kemudian seseorang mengetuk pintu lalu masuk dan mengatakan "tuan putri sudah bangun? hamba akan menyiapkan air hangat untuk tuan putri mandi" ucap orang tersebut Bao-yu yang masih bingung bertanya pada orang tersebut "Dimana ini? dan siapa kamu?" seseorang itu pun kaget namun langsung menjawab "ini adalah kamar tuan putri, tuan putri berada di kediaman Feng dan saya adalah pelayan tuan putri nama saya Hao Lin anda bisa memanggil saya Lin-lin" lalu Bao-yu bertanya
" kediaman Feng?" pelayan tersebut tersenyum dan menjawab "Betul, tuan putri" .
Bao-yu mengikuti arahan pelayan dan mandi dengan air hangat lalu dia sadar bahwa kata kata pelayan tadi "keluarga Feng" adalah salah satu keluarga yang ada dalam buku yang dia baca kemarin malam lalu dia menyadari bahwa dirinya kini menjadi gadis bernama Fengying. "ini tidak mungkin!" Bao-yu mengatakan dengan ekspresi syok. "ini tidak mungkinkan aku masuk kedalam buku yang ku baca kemarin malam?" masih dengan ekspresi kaget sekaligus tidak percaya.
lalu setelah dia mengingat ngingat "di halaman terakhir memang ada kalimat yang aneh...mungkin itu penyebab aku datang ke sini dan menggunakan tubuh fengying" ucapnya...lalu dia berfikir sejenak lalu dia sadar "ada kesalahan alur yang di buat oleh fengying yang menyebabkan dia mati terbunuh jadi secara tidak langsung aku datang kesini untuk memperbaiki alur yang salah itu...ya! aku mengerti sekarang karna aku sudah tau alur ceritanya mungkin aku akan melakukan beberapa improvisasi pada alurnya" setelah selesai mandi dia bersiap siap sembari di dandani oleh lin-lin di hadapan cermin tak menyangka bahwa putri Fengying ternyata sangat cantik.