Bao-yu telah sampai di asramanya dia menyimpan buku itu di meja belajarnya lalu pergi mandi untuk menyegarkan tubuhnya setelah selesai mandi dia mengambil buku tersebut sambil mengatakan "Buku apa ini? aku tidak pernah melihat buku ini sebelumnya" dengan rasa penasaran, dia pun membacanya di atas kasur.
di halaman pertama ada gambar seorang wanita anggun nan cantik. di halaman berikutnya menjelaskan bahwa gambar wanita tersebut adalah Fengying yaitu putri dari keluga Feng yang akan di jodohkan dengan pangeran di kekaisaran. halaman berikutnya menjelaskan tentang 3 pangeran yang memperebutkan tahta kekaisaran anak pertama kaisar yang bernama Lin jiangheeng merupakan putra mahkota di kekaisaran, pangeran kedua bernama Lin jiang Li dia merupakan sosok yang di hormati namun sikapnya tertutup tidak banyak yang tau banyak tentangnya, yang ketiga bernama Lin jiangyin dia sosok yang tampan mempesona tak heran banyak yang wanita yang ingin menjadi pendampingnya. selain para pangeran kaisar juga memiliki putri yang bernama Lin jiao dia adalah gadis yang manja namun sifat manjanya itu menutupi sifat yang sebenarnya. dia memiliki 100 cara jahat untuk memperoleh keuntungannya sendiri.
(skiip) Bao-yu telah membaca seluruh isi kisah dari buku tebal tersebut dalam waktu beberapa jam hingga tak heran jika julukannya adalah kutu buku. tak terasa sudah jam 12 malam dia membalik halaman terakhir buku tersebut dan menemukan sebuah kalimat. dia pikir kalimat itu adalah kalimat biasa yang di taruh di akhir novel (dia mengira buku itu hanya novel biasa) dia membaca kalimat tersebut dan menutup buku tersebut lalu, Bao-yu tertidur dengan buku yang masih dalam pelukannya.