"Permisi! " kataku sambil membuka pintu rumah guild itu, di dalamnya terdapat meja untuk makan, lampu gantung, minuman-minuman dan juga orang-orang, sebagian besar dari mereka mungkin berumur 15-18.mereka sedang berbincang-bincang dan melakukan aktivitas lainnya
"Ah iya! selamat datang! " seorang perempuan remaja yang memiliki rambut perak menyambutku dan Hidhe, ia sedang duduk di meja yang terlihat seperti meja resepsionis
"Ada yang bisa aku bantu? " lanjutnya, ia terlihat sangat ramah.
"Hei apakah ada misi yang bisa kami berdua kerjakan? " kata Hidhe
"Oh? kau menginginkan sebuah misi ya? , baiklah, akan kucarikan yang agak mudah, karena kau kan masih kecil" kata perempuan itu
Ia mengambil buku, buku itu terlihat tebal, lalu ia membuka buku itu lalu mencari sesuatu, misi mungkin.
"Ah, ketemu! " katanya
Perempuan itu memberikanku sebuah kertas, kertas itu berisi misi, misinya adalah membasmi slime di sebuah ladang gandum, kita harus membunuh sekitar 20-30 slime, rewardnya 40 koin perak,semakin banyak slime yang kau bunuh, semakin besar rewardnya, lokasi ladang gandumnya ada di luar distrik, dibalik gerbang yang tadi.
"Semoga beruntung ya! "
"Oh ya, aku juga lupa memperkenalkan diri, namaku Shiro, jika kau butuh bantuan atau apapun itu, kau bisa mencariku disini! " Shiro tersenyum
"Makasih kak! " Kataku sambil berjalan keluar, Hidhe juga masih ikut denganku
Setelah keluar, Hidhe dan aku pergi ke gerbang itu untuk keluar dan menyelesaikan misi itu.Hidhe menemui seseorang, sepertinya ia adalah penjaga gerbang itu, Hidhe memintanya untuk membuka gerbangnya, orang itu pun membukakan gerbangnya.
Setelah keluar dari gerbang itu, aku dapat melihat hamparan tanah hijau yang sangat luas, tetapi aku tidak dapat melihat ladang gandum.
"Dimana ladang gandumnya? " tanyaku
"Coba aku lihat kertas tadi" kata Hidhe sambil memandangi kertas itu
"Ladang Gandum itu milik seseorang yang berasal dari distrik 90, mungkin kita bisa menemukannya jika kita berjalan ke arah selatan" jelas Hidhe
"Baiklah, kalau begitu aku mungkin akan mengikutimu, soalnya aku kan tidak tahu daerah-daerah ini" kataku
Kami pun memulai perjalanan, di sepanjang perjalanan kami tidak menemui apapun, hanya hamparan lapangan hijau, tidak ada yang menarik. Setelah 30 menit berjalan, kami berdua akhirnya sampai ke sebuah hutan, hutan itu sangatlah rimbun, daun-daun dari pohonnya hijau, sungguh enak dipandang mata.
"Hidhe, apakah kau tahu nama hutan ini? " tanyaku
"Tidak, tapi aku setidaknya tahu daerah ini" jawab Hidhe
"Apakah masih jauh Hidhe?"
"Kita hanya harus keluar dari hutan ini dulu, lalu kita akan sampai ke ladang itu" kata Hidhe
"Baguslah" kataku
Setelah beberapa menit, berjalan akhirnya ladang gandum terlihat.
"Itukah ladang gandumnya? " tanyaku
"Ya benar" jawab Hidhe
Di ladang gandum itu terdapat banyak slime, bukan puluhan, tetapi ratusan slime! tetapi kenapa di kertas misi itu kita hanya disuruh untuk membunuh 40 Slime?
Slime-slime itu memakan tanaman gandum yang ada di ladang itu, setelah memakan gandum itu, warna slimenya berbuah menjadi coklat muda, mungkin itu karena efek memakan gandum itu.
Di ladang itu juga terlihat ada sebuah rumah, mungkin rumah pemilik ladang itu.
"Baiklah Matsu! " Hidhe mengeluarkan Shadow Bladenya
"Mari kita basmi slime ini! " lanjut Hidhe
"Ayo! " balasku