detak jantung yang tak stabil dengan hal yang kusaksikan..
saya tak tau harus memutuskan untuk berbuat apa..
apakah saya akan masuk ke dalam kedai untuk minum kopi atau kembali dan pulang dengan hujan yang semakin lebat..saat ku dalam keraguan kemudian ada seorang berbadan kekar berkata padaku..
"masuk dan minum dulu ,di luar kan lagi hujan"...
aku hanya menganggukkan kepala dan melangkah masuk menuju tempat duduk di paling pojok..
ini pertama kali nya saya melihat uang bertaburan dengan kartu di tangan..waktu terus berjalan lalu orang yang tadi menyapa ku ..berjalan ke arahku..
kami mengobrol hingga dia menawariku suatu pekerjaan ..
dia menjanjikan imbalan sebesar 2juta rupiah dg bekerja selama 3 hari..
hatiku sangat senang mendengarnya..saya sangat bahagia..dan di sisi lain hatiku juga bertanya-tanya, apakah jenis pekerjaan yg memiliki upah begitu tinggi.
dia memberikan nomor hp nya..dan jika ku terima pekerjaan ini ,dia meminta ku tuk menghubungi nya..
sembari kami mengobrol ..dia membelikan saya segelas kopi hitam aroma kupu-kupu..
dan di meja yang lain terlihat 4orang yang lagi bermain kartu..kelihatan nya mereka konglomerat..karna menghamburkan begitu banyak uang di atas meja..saya masih tak percaya dengan hal apa yang ku alami di hari itu..
semua orang di dalam kedai kopi tersebut membawa banyak uang untuk berjudi..mungkin hanya aku gembel yang ada di dalam kedai kopi tersebut..
hujan pun berangsur-angsur berhenti dan saya bergegas untuk pulang..
3 hari kemudian saya menjalani rutinitas seperti biasanya...
bangun di pagi hari dan pulang di sore hari..namun ada yang berbeda di hari ini..
sesampai saya di rumah dg tubuh kecapek an .. saya melihat ibu yang terbaring sakit..suara batuk beliau membuat ku sedih..mengingatkan tentang kepergian ayah..
saya khawatir..saya berpikiran terlalu jauh ..
saya membawa ibu ke puskesmas .sesampai nya saya di puskesmas , bidan yang memeriksa ibu langsung memberi rujukan untuk memeriksa penyakit ibu lebih lanjut..
wajah sayu ibu di tutupi senyum palsu..ibu tak mau berobat ke rumah sakit ..dg alasan ekonomi.. ibu berkata padaku "nak pulang yuk,kamu pasti capek,ibu belum sempat masak nanti sampai di rumah ibu akan bikin telur ceplok kesukaanmu"
saya hanya bisa mengiyakan perkataan ibu..meski sebenar nya hatiku berkata lain..aku tak sanggup melihat ibu sakit dan ingin sesegera mungkin membawa ibu ke RS suliki,sesuai rujukan dari puskesmas. jam telah menunjukkan jam 21.00 wib mungkin besok pagi saya akan membawa ibu ke RS.
malam telah berlalu .. pagi hari telah datang..
saya bangun , seperti biasa saya mendengar suara ibu memasak di dapur.. saya pun mengintip ke dapur dan menangis melihat ibu yang masih memasak ketika lagi sakit.. saya menghampiri ibu dan memeluk beliau ,
"bu siap saya mandi kita ke RS ya" ibu menjawab,
" iya nak, tapi kita harus sarapan dulu sebelum berangkat"
... ... ...
sesampai nya di RS ..kami mengantri di poli umum dan menunggu nomor antrian..
satu jam menunggu antrian barulah ibu di periksa ternyata ibu memiliki gangguan di usus buntu..dan batuk yang di derita ibu hanyalah batuk biasa..
begitu kata dokter..namun usus buntu ibu harus di angkat..dan dokter memintaku untuk menyelasaikan adminstrasi terlebih dahulu..
saya pun menuju ke meja administrasi nya dan menunjukan kartu kesehatan yang di berikan pemerintah untuk rakyat tak mampu.
namun setelah petugas RS mengecek kartu tersebut..kartu yang di miliki ibu sudah tidak aktif lagi..sedangkan biaya nya membutuhkan uang 2 juta rupiah...dan tabunganku hanya ada 950ribu rupiah ..
saya menyetor uang yang ada dulu .. dan sisanya akan di lunasi setelah ibu selesai di operasi..
di dalam rumah sakit ibupun segera di operasi..
saya pulang menjemput nenek ..dan membawa nenek ke RS untuk menunggu ibu selesai operasi..
sehabis itu saya pergi ke tempat penambangan pasir..berharap ada orang yang mau meminjamkan uang..sayang nya di penambangan tak ada orang yang bekerja di karenakan air sungai yang naik..
pikiran ku mulai buntu..saya panik.. kepala ku serasa mau pecah!!!