Ternyata itu adalah suara heija "heij.." "Ssssstt.." Lelaki itu menutup mulut beby dengan jarinya "Jangan berisik.Kalau kamu berani manggil dia, aku akan melakukan suatu hal yang tak kau inginkan." Beby hanya mengangguk. setelah heija keluar,laki laki itu melepaskan kedua tangan beby, beby keluar dari kamar mandi di ikuti laki laki itu "Ohhh jadi namamu beby" Tanya laki laki itu "Dasar cowo b*doh...! brengs*k!" Ucap beby kesal "Waw.. kata yang cukup bagus." Kata laki laki tampan bertubuh atletis itu sambil keluar dari kamar mandi. "Wuhh! cowo apaan!!." Beby keluar kamar mandi dengan ekspresi wajah kesal sekaligus marah.Beby pergi kekelasnya mencari heija,setelah sampai di kelas ternyata heija sudah ada di kelas."Heija!" Kata beby sambil berjalan mendekati heija "beby dari mana sih?" Tanya heija."Dari.....?? kamar mandilah!" jawab beby bingung."Aku tadi dari kamar mandi, tak melihat siapapun? hanya... seorang laki laki dan perempuan berduaan di salah satu toilet seperti sedang... melakukan sesuatu karna kaki mereka berdekatan.. sungguh menjijikan, tapi bukan kamu kan beby?" Tanga heija,beby duduk di kursinya dan berkata."Tentu bukan aku heij....itu sangat lucu tapi menjijikan." Jawab beby walau jantungnya berdegub kencang. "Semua ini gara gara laki laki itu!" Ucap beby di dalam hatinya. Kali ini bagian pelajaran matematika yang di ajar oleh pak sugen wu. Saat pelajaran selesai, heija bertanya pada beby "Bel... kamu mau ikut gak? Pulang sekolah ke toko kue yang baru buka tuh" Kata heija sambil berjalan untuk pulang."Wah...pengen banget.... tapi aku ada les..... maaf ya heij mungkin lain kali." Jawab beby sedih."Iya gak papa bel." Jawab heija."Jangan sedih dong hei." kata beby."Engga aku gak sedih, udah sana kamu ketempat les nanti terlamabat." Kata heija tersenyum."Oke.. tapi kamu jangan sedih yah..hei"Kata beby "Gak akan idah sana!" kata heija "Iyah bye heija!" kata beby sambil berjalan pergi meninggalkan heija. "Bye to bel."Jawab heija.
Beby berlari menuju tempat lesnya, ya memang masih disekolah. Beby les pelajaran seni,karena selain pandai cheerleader beby juga pandai menyanyi dan melukis. Saat sampai di ruangan tempat les, sudah banyak siswa yang berada di ruang les.Beby duduk di kursinya sambil membaca buku yang di bawanya. Saat sedang membaca buku,beby tersadar ada seseorang yang dari tadi mentapnya. Beby melirik orang itu ternyata dia adalah...