Chereads / Masa Muda Yang Tak Muda / Chapter 57 - Berlama-lama

Chapter 57 - Berlama-lama

Malam itu juga, tepat pukul 11.30 malam adam tiba di bandara soekarno hatta. Dia langsung di jemput oleh mobil yang dikirim oleh ayahnya di sana.

Tanpa berlama-lama adam langsung meminta supir melaju dengan cepat ke Bandung. Adam bahkan menolak untuk di temui Lisa di bandara.

Sebelum berangkat dari Australi lisa sudah menawarkan diri akan menjemput adam di bandara. Tapi adam menolaknya dengan alasan bahwa ayahnya akan menjemputnya langsung di bandara jadi akan sangat repot jika lisa juga ada disana.

Faktanya adam tidak ingin membuang-buang waktu dengan sahabatnya dulu, dia berpikir masih banyak waktu lain kali.

Dia fokus pada kinan, dia ingin segera menemui kinan malam itu juga.

Mobil melaju dengan kecepatan tinggi karena itu juga memasuki jam tengah malam, jalanan sangat lengang dan tidak ada hambatan berarti disana.

Adam berhasil melaju ke bandung hanya dengan dua setengah jam saja.

Saat adam meminta supir untuk membawanya ke rumah kinan terlebih dahulu, supir sempat menolak karena takut di marahi bosnya, namun adam terus memaksa dan mengancam pekerjaan supir itu akhirnya dia di mengantar adam ke rumah kinan.

Setibanya di sana, tepat di depan rumah kinan, adam melihat semua lampu sudah di matikan.

"Ini jam 1 malam lewat tuan, apa mungkin orang di dalam rumah itu bisa anda temui? saya rasa lebih baik kita segera pulang, karena nyonya besar sedang menunggu kedatangan anda tuan muda".

Karen adam menanyakan jam berapa saat itu pada supirnya, akhirnya supir memberanikan diri untuk menyarankan tuan mudanya itu pulang ke rumahnya saja.

Namun adam tidak menuruti saran supirnya dan memintanya mengantar ke suatu tempat, tempat dimana adam menghabiskan masa mudanya jika dalam keadaan sedih dan ingin menyendiri. Bukit dimana ia dengan kinan menghabiskan malam terakhirnya di bandung 4 tahun lalu.

Supirnya kembali tidak bisa menolak, maka dia mengatar adam kesana dengan cepat.

Beberapa makanan di beli adam di perjalanannya menuju kesana karena dia sangat merasa lapar akibat cuaca dingin malam itu.

Setibanya disana adam memandang jauh ke hamparan lampu dan taman bukit yang masih sama seperti empat tahun lalu dia datang bersama kinan, tepat tengah malam seperti sekarang ini.

Tak terasa tetes air matanya jatuh, dia seperti merasakan keberadaan kinan disana.

Rasa rindunya semakin terasa malam itu.

"Aku pikir rasa rindu ini akan segera berkurang setelah aku tiba disini, tempat dimana paling dekat denganmu. Tapi kenapa ini yang aku rasakan sekarang. Rindu ini benar-benar melahapku sekarang. Aku tak sanggup menunggu lebih lama lagi".

Adam terus meneteskan air matanya, ia merasa sangat sesak hingga tak mampu berkata apa-apa lagi.

Ia bertanya-tanya apa dia bisa bertemu dengan kinan secepatnya. Sambil berusaha menghentikan tetesan air matanya dia mulai mencari kontak temannya di ponsel.

air mata kini terhenti setelah ia melihat postingan temannya di Group IG, salah satu anggota group itu yang tidak lain adalah Rasya yang dulu memposting foto kinan di toko buku, memposting foto kinan saat wisuda.

Dalam foto itu terlihat beberapa orang di samping rasya yang tidak lain adalah Kinan.

Rasya bermaksud pamer karena bisa mendapatkan foto kinan meskipun itu tidak disengaja.

Pada hari kinan wisuda rasya datang untuk menghadiri wisuda kawannya di kampus yang sama dengan kinan. Dan dari kawannya itu juga rasya memperoleh foto kinan dengan Bayu yang sedang di taman, foto yang sempat membuat heboh di group beberapa waktu lalu. Dan mampu membuat adam benar-benar marah.

Meskipun di foto itu kinan tidak fokus pada kamera milik Rasya, tapi terlihat jelas di foto itu juga terdapat bayu, lelaki yang sama dengan foto kinan di taman sebelumnya.

Lebih parahnya lagi dan mampu membuat suhu tubuh adam semakin naik adalah kedekatan lelaki itu dengan semua anggota keluarga kinan.

Genta, keysa, suami keysa dan tisya keponakan kinan dan juga ibunya, mereka semua tersenyum dalam foto itu. Termasuk lelaki yang berada tepat disamping kinan, yang juga mengenakan toga serupa dengan kinan.

"Apa lagi ini? kenapa harus sekarang? apa kinan benar-benar memiliki hubungan dengan lelaki aneh ini?".

Adam segera menghapus sisa-sisa air matanya dan melemparkan sisa makanan yang baru saja dia makan sebagian.

Ia langsung berjalan ke arah mobilnya dan meminta supir untuk kembali ke rumah kinan.

Segera mobil melaju dengan kecepatan tinggi.

Takdir tidak dengan mudah memberikan jalan untuk kinan bertemu dengan adam segera.

Sesaat setelah adam melesat dengan mobilnya menuju rumah kinan. Taksi online kinan dan bayu tiba disana, dan semua pertemuan dramatis itu tidak terjadi hingga keesokan harinya.