Chereads / flowers that dream ? / Chapter 46 - ijab kabul

Chapter 46 - ijab kabul

di hari yang baik ini kami semua bersiap untuk melangkah pada kebaikan ya itu menghalalkan cinta dua sejoli yang ajar menjadi satu dalam ikatan rumah tangga.

hari ini di depan seorang ayah dan penghulu juga di saksikan banyak orang, seorang anak dan laki lagi mengucapkan Ijab Kabul, janji seorang laki laki pada seorang ayah untuk menerima seorang anak perempuannya dengan sepenuh hatinya sebagai pendamping hidupnya dari kini sampai maut memisahkan.

dan hari ini seorang ibu menangis bahagia karna anak gadisnya telah jadi wanita yang dewasa, dan hari ini seorang adik yang duduk tersenyum melihat kakaknya bahagia.

jantungku mulai berdebas saat semua orang telah diam, dan aku duduk di sampingnya.

"wahai engkau Arta mada, akan saya nikahkan anda dengan anak bapak inzul fan yang bernama Tarika umaya dengan seperangkat alat shalat daan uang 15 juta dan mas kawin 20 gram, dan bersediakan engkau menerimanya sebagai istri yang akan menemanimu baik sakit mau pun sehat kayaau pun miskin dan selalu berbuat baik dan layak untuk memenuhi hak hak nya

"

semakin berdebar hati ini saat kak arta memegang mig dan bersiap mengucap.

"Saya terima nikah dan kawinya Tarika umaya binti inzul fan sebagai istri saya dengan seperangkat alat shalat daan uang 15 juta dan mas kawin 20 gram di bayar tunai, dalam keadaan apapun itu dan berjanji memenuhi kewajiban dan memenuhi hak haknya "k

"bagaimana para saksi sah"

"saah" teriak

" alhamdulillahirobbilalamin"

kak arta menjawabnya dengan lancan dah pas

sekarang di depan banyak orang di depan penghulu dan ayah, aku mencium tangannya daan dia mencium keningku, sungguh mengharukan sekali.

kami belum selesai, kami masih mendengar beberapa nasehat dari orang tua dan pak imam soal pernikahan karna baru menikah selama 20 menitan baru kami pulang dan menjalankan resepsi pernikahan.

begitu pulang kami langsung bergangi baju, kalau aku yaa agak ribet, tapi kalau kak arta iya pakaiannya cuman kemeja dan jas aja.

Tarika:"kak ambil nasi kenapa aku laper banget, suapin gitu"

Arta:"ya udah bentar yaa aku ambilin"

Tarika:"agak banyakan yaa"

Arta:"yaah lapar yank"

Tarika:" kita bagi 2 lo kak"

dan akhirnya kami makan bersama dia menyuapiku saat aku sedang memakai make up selesai kami makan baru kami menyambut para tamu satu persatu aku melihat tamu yang datang banyak juga orang yang aku kenal aku coba untuk mencari 1 orang yang bisa jadi menjadi pengacara atau atau bahkan bisa menjadi teman.

satu per satu orang datang untuk menyalami kami dan memberi Selamat bahagia untuk menempuh hidup baru tapi ada yang membuatku kesal malah ada beberapa perempuan yang meminta foto selfie dengan kak arta.

Lalu Tak lama kemudian semua teman-teman ku datang.

Ayu:" Selamat ya semoga Samawa Tolong kamu jagain sahabat aku ini dengan baik ya Jangan kamu sakitin dia"

Mahyuda:" kalian santai aja Kami bakal nyusul kalian"

Arta:" baaah ganas"

Ayu:" Ih dasar bocor"

Mahyuda:" biarinlah"

Arta:" lah kok tiba-tiba"

Mahyuda:" iyalah nggak mau ngomong ama gantungin nanti disamber orang pula"

Ayu:" Emang kamu kira aku barang apa"

Mahyuda:" Iya barang-barang hidup paling berharga buat aku"

Arta&Tarika:"cie cie, udah tuu pada nungguin, kalian kalau mau gombal-gombalan sana duduk di pentas"

Ayu:"udah yok makan aku lapar, denger rayuan kamu aku gak kenyang kak"jewer

Mahyuda:"aaaw aaw iyaa iya ampunn sayang"

tamu undangan terus berdatangan kaki, tangan, pudak, kepala semua lah pokonya sudah terasa sakit semuanya aduuh, tak lama yulia pun datang menghampiri tapi dia sendri.

Yulia:"hei say, selamat yaaa samawa looh yaaa, semoga ceper dapat momongan, kak kamu yang harus buka kado aku biar hot"

Tarika:"iih kamu ini yaaa"

Arta:"oooh ok ok pasti, kalau ituu jangan di tanya hahahah"

Tarika:"iih kakak ini jalangan banget"

Arta:"biarin kok, kalo gx ya gak normal kok"

Yulia:"hahaha udah yaa aku pulang dulu"

Tarika:"makan dulu laah"

Yulia:" ooh iya iya"

tak lama kemudian datanglah naza dan mahda dua orang yang super duper rempong.

Naza:" waah jadi juga kalian menikah yaa, hahaha selamat yaa samawa deeh oh ya pokonya sebelum malam pertama kado aku yamg harus di buka"

Tarika:" kenapa ya malam ini pada gila semua"

Mahda:" biasanya enak gangguin pengantin baru hahaha"

Arta:"poko nya sip lah naz"

Tarika:"ini lagi sama gilanya"

Arta:"aku gila karna mu sayang"

Naza&Mahda:"hahahaha gombal, udah yaa kita duluan"

tak lama setelah mereka pergi balri datang seperti mencari sesuatu.

Balri:"eeh selamat ya, ada liat yulia"

Arta:"apanya gx iklas banget"

Tarika:"tadi makan dia di situ"

Balri:"oooh ok ya dah bye"

Arta:"kurang acem banget ya yank"

Tarika:"iya beeh"

saat sore kami pun masuk dan beristirahat sejenak, ganti baju dan juga makan malam, bahkan Kami sempat tidur dalam satu tempat tidur yang sama menyambut para tamu yang datang.

****Balri& Yulia****

beberapa jam yang lalu

Balri:"yul aku tunggu kamu yaa di taman sore ini, aku akan tunggu kamu datang pokonya dan aku nggak akan pergi sebelum kamu datang"

Yulia:" silahkan aja Tunggu aku nggak bakal"

Balri:" ok yul"

melihat jam sekarang aku jadi berpikir apa dia benar-benar menungguku bersama orang itu.

ah bodo amat aku tidak peduli pada perempuan itu itu hak dia memilih, Lebih baik aku disini menikmati hiburan ada cowok lain yang bisa mengisi hatiku.

ini gila kenapa aku terus memikirkannya ini sudah hampir jam 10.00 malam nggak mungkin kan dia bakal nungguin aku di situ.

Ya udah deh Sekalian aku pulang aku lihat ke taman bocah gila itu ngapain di sana bersama perempuan itu.

tumben taman di sini sepi aku masuk perlahan tiba-tiba semua lampu menyala terang sangat indah penuh dengan lampu berbentuk hati sampai berputar melihat.

Aku sungguh kaget kalau Balri di situ sendirian dengan memegang bunga dan boneka.

dia lama lama mendekat padaku.

Balri:"maafin aku buat kamu marah bahkan menjauhiku,kamu lah wanita yang aku sukai"

Yulia:"gak usah becanda bal gx lucu"

Balri:" Apakah dengan melihat semua ini, semua bercanda"

Yulia:" Bukannya kamu hanya menganggap aku seorang teman, dan kamu punya banyak teman wanita di luar sana"

Balri:" ya kamu memang teman teman sejatiku, teman yang selalu ada disaat aku susah, teman yang selalu ada disaat aku membutuhkan, teman yang selalu bersedia menghapus tangisku, disaat aku terluka juga kamu setia menemani, teman yang selalu ada saat aku terbaring lemah, teman yang mau menunggu disaat aku ingin bangkit, teman yang membuat ku berdiri jadi sukses seperti ini dan kamu adalah teman hidupku nanti"

Yulia:"kamu jahat bal buat aku nunggu terus"

Balri:"maaf yaa, aku ingin jadi orang yang layak untukmu"

Yulia:"dari awal kami nolong aku saat jatuh saat itu aku berpikir kamu layak untukku bal"

Balri:"oh yaa, maaf aku belum menyadarinya ya"

Yulia:"jadi sekarang udah sadar?"

Balri:"udah, yulia bersediakan kamu menjadi teman hidupku, silahkan pilih kamu ingin tetap menjadi temanku atau ingin menikah denganku"

Yulia:"maaf yaa bal aku gak bisa

Balri:"ooh ya udah yul, kamu gak bisa milih" sedih

Yulia:"aku belum selesai ngomong"

Balri:"laah apa lagi, ada kata2 yang lebih menyakitkan lagi ya"

Yulia:"maaf bal aku gx bisa nolak keduanya, aku mau jadi istri kamu dan juga teman kamu"

Balri:"yaa ampun yulia aku udah sakit banget lo, aku kira kamu tolak aku setelah semua ini" peluk

Yulia:"ini balasan yang waktu itu"

Balri:"ini balasan kamu tadi emuah" kecup di bibir

Yulia:"iih apaan cii"

Balri:"ya udah yuk kita jalan, besok aku sama paman, bakal datang ke rumah yaa"

Yulia:"ok kak"

kembali ke pengantin baru

****Arta&Tarika****

setelah semua selesai mempelai pengantin pria dan wanita pun beristirahat hari pertama ini suasana kamar sangat indah di hiasi banyak bunga yang berbentuk hati aku pun mulai berganti pakayan tidur dan mulai menghapus make up dan coba bersandar di tempat tidur lalu tiba tiba.

"sayang"

perlahan mendekat kak arta mendekat selanglah demi langkah dan satu persatu baju dibuka hanya menyisakan celana pendek dan baju kaus nya lalu mendekat lagi lagi dan lagi perlahan dia mencium kening, hidung, lalu pipi dan bibirku lembut, keringaku mulai menetes dan jantungku sudah berdebar sangat kencang nafasku mulay terasa berat sampai lidahnya masuk, daan sekarang sekarang turun ke leher tiba tiba.

Arta:" yang capek banget pijitin dulu"

Tatika:"hah apa?"bingung juga kaget

Arta:"pijitin sayang"

Tarika:"DASAR NGESELIIIIIN"

=================

hahahaha hayoo yang ngareep2

semoga kalian suka yaa

😊😊😊😊