Chapter 48 - pergi

Setelah semua kami lalui akhirnya kepergian itu tiba, malam lah kamu banyak bicara dan banyak yang kami lakukan mulai berkemas membawa barang-barangnya cukup banyak dia akan pergi ke Sumatera sangat jauh dari sini.

Sejujurnya aku sangat sedih dia akan pergi cukup lama dan aku juga sudah mulai terbiasa bersama dan baru 2 minggu aku harus ditinggal oleh suamiku gagal bulan madu mau bagaimana lagi begitulah adanya dan begitulah yang harus diterima.

sekarang aku mengantarnya ke bandara 15 menit lagi jam penerbangan nya aku duduk di sampingnya sambil menunggu dia memegang tanganku dan kami bercerita sedikit sambil bercanda, memang waktu terasa berjalan sangat cepat karena dia sudah harus berangkat aku sudah berusaha agar tidak menangis tapi pada akhirnya air mataku jatuh juga.

dia memelukku mencium keningku kalau dia berpesan.

" saat aku jauh Ingatkan percayalah aku akan menjaga Semua ini hanya untuk kamu dan aku harap kamu juga begitu Aku sayang kamu kamu baik-baik di sini ya Jaga kesehatan jangan terlambat makan nanti kalau aku nggak sibuk kita bakal chatting atau video call ya"

dalam pelukannya aku hanya mengangguk saja takut kalau aku akan bicara aku akan tambah sedih nanti dia pun Dia pun akhirnya berpamitan tak lupa aku mencium tangannya sebelum dia pergi dan dia Melambaikan tangan padaku saat akan masuk.

padahal cuman beberapa bulan tapi rasanya seperti bertahun-tahun baru juga beberapa menit yang lalu ditinggal udah kangen lagi.

bahkan aku masih tetap menatap pesawat a pergi 😭😭😭😭

sedihnya, bobok sendiri di rumah besar pula gax ada kwannya.

Hari ini aku masuk kampus dan masih banyak juga yang mengucapkan selamat tadi aku tersenyum seadanya saja karena aku memang sedang bad mood.

segera Aku mencari kedua temanku.

Tarika:" Hai semua apa kabar"

Ayu:"Tarika akhirnya kamu masuk kampus lagi"

Yulia:" kami semua baik Bagaimana dengan kamu"

Tarika:" Akunya baik tapi hatiku gak hahahaha"

Ayu:" Cie cie yang mau ditinggal pergi suami koas"

Yulia:" hahaha rasain"

Tarika:"kurang ajar memang kalian semua"

Ayu:" gimana gimana malam pertamanya sukses kak"

Yulia:"iya iya punya kak arta besar gak hahaha"

Tarika:"iiih apaan cih kalian jalang benget deh"

Ayu:"hahaha, tar sakit juga??"

Yulia:"hhmmm cerita dong"

Tarika:"iihh udaah aaahh ogah aku kak arta lagi laah nanty aku kangen dan kepengan gimana coba"

Ayu:"hahaha kasian ya nasip pengantin baru ditinggal pergi sama suaminya hahaha"

Yulia:"hahahah"

Tarika:"resek semua, oh yaa kalian kapan nii makam enaknya"

Ayu:"hahaha mungkin 3 atau 4 bulan lagi"

Yulia:"lah lumayan, aku tunangan dulu nunggu dya nerusin prusahaan ayahnya ituu kaa mungkin kalau kita udah wisuda"

Tarika:"oalah sabar yaa, oh ya balri seleting dengan kak arta juga kak, brarti dia bentar lagi pkl juga laah ya hahaha sama sama di tinggal yuu"

Ayu:"hahahah kasiaan kalian dua"

Yulia:"oohh iya juga yaa aku lupa haha"

Balri:"seru banget lagi ngomongin apa"

Tarika:" panjang umur"

Ayu:"hahahah"

Yulia:" ternyata kamu bentar lagi PKL ya bal"

Barli:"iya yank bulan depan tapi"

Tarika:"yaah kasian"

Ayu:"hahahah"

Yulia:"oalah senasip lah kita kalau begitu"

Tarika:" hahaha udah lah terima aja"

Balri:" tapi gak jauh kok yank di kota sebelah"

Ayu:"hahaha masih bisa pp say"

Yulia:"yes hahaha"

kalau memang ditinggal ya udah tinggal aja mau bagaimana lagi.

Setelah semua kelasku selesai aku pun akhirnya pulang seperti orang gila dalam rumah akhirnya aku coba banyak kegiatan laah coba belajar merajut daru tutorial di you tube, coba senam juga dan sampai pada akhirnya aku ketiduran.

saat aku terbangun sudah mulai malam, jadi aku segera mandi dan coba duduk si atas sambil menatap langit malam.

dan langit malam bilang padaku.

"cie yang lagi rindu"

yaah memang rindu ini menyikasaku,

saat bangun tak ada yang aku pandang, saat aku tidur tak ada yang meneluk, saat aku memasak tidak ada yang menjahiliku.

"aku rindu kamu bawelku"

saat aku beranjak dari tempat dudukku dan melihat layar ponselku aku kaget ada 3 panggilan darinya yang tak aku jawab.

segera aku coba telpon kembali sambil mondar mandir, tapi sayang dia tak mengangkatnya, tapi aku coba lagi lagi dan lagi tapi rerap sama.

"bodoh kenapa ponselku dalam mode diam"

saat ponaelku sudah ku letakkan dan aku ingin pergi tiba2 ponselku kembali berbunyi segera aku lari sekuat tenaga mengejatnya yaa ampu aku seneng banget yang telpon dia eeeh bukan video call.

"vc"

Arta:" hai sayank apa kabar, maaf baru selesai mandi kamu kemana tadi kok gak angkat telpon"

Tarika:"hai sayank aku baik, kamu gimana?? maaf tadi aku lagi tidur ponselnya mode diam lupa balikin"

Arta:"oohh yaa gak papa"

Tarika:"sayank lagi apa"

Arta:"lagi kangen kamu"

Tarika:"aku juga"

Arta:"hahahaha sekarang langsung di jawab yaa sayank"

Tarika:"maksutnya"

Arta:"aku ke ingat dulu deh kalau aku bilang kangen kamunya ngelak hahaha"

Tarika:"oooohh itu, dulu kan gak ada statusnya sekarang aja kan udah sah jadi suami jadi gak takut di phpin hahahah"

Arta:"ooohh gtuu, jadi slama dulu kita chat ituu syank takut aku phpin"

Tarika:"iyaa"

Arta:"hahahahaha"

Tarika:"ya ya ya tewtawa lah selagi bisa"

Arta:"yank kok kamu aku tinggal makin cantik aja ya"

Tarika:"hah yaa iya laaah" sombong

Arta:"idih sombong"

Tarika:"hahahaa"

Arta:"sayank ingat baik2 pesan aku yaa, semoga kita bisa saling menjaga dan percaya yaa"

Tarika:"iya sayang itu pasti"

Arta:"biarkan jarak yang mengajarkan kita rindu,marah,cemburu dan suriga yaa"

Tarika:"laah kok pake marah,curiga dan cemburu kak"

Arta:"yaa kan kalau jauh buat kita rindu, terus kalau marah tandanya sayank, kalau curiga2 gitu itu takut kehilangan hahahahaha bumbu bumbu cinta"

Tarika:"ya ampun yang belajar dari mana"

Arta:"hahahaha mbah google"

Tarika:"hahaha ada ada aja, iya boleh sayang tapi gak berlebihan yaa solusinya yaa itu tadi saling menjaga dan percaya"

Arta:"iya syank ku pasti"

Tarika:"kok makin item ci yank"

Arta:"hahahaha baru juga 1 hari yank, iya di sini agak panas"

Tarika:"kasihan, yaa udah istirahat giih sana, capekkan yank"

Arta:"iya cii yank"

Tarika:"ya udah tdur giih, mimpi indah yaa syank"

Arta:"iya kamu juga ga"

Tarika:"iyaa yank"

Arta:"eeeemmmuuuaaann"

Tarika:"iiiihh maless"

Arta:"laah kok gtu"

Tarika:"iya lah gak kerasa kalau dari jauh maunya beneran hahahah"

Arta:"hahahah, dah syank nnty sesekali pulang kok"

Tarika:"beneran!"

Arta:"iya syanang"

Tarika:"ok daah"

tak lama aku pun pergi untuk tidur, walau baru sebentar menikah kalau di tinggal gini kesepian juga loo yang biasanya ngerayu kalau jangan tidur dulu lah, lagi lah sekarang hanya di temani bantal guling aja tidurnya.

"aaahh bru 2 hari aja kecariaan, apa lagi berbulan"

=============

hai all

maaf kemarim gak ada up

lagi kurang sehat

😊😊😊😊

semoga suka