riri hanya mendiamkan saja kemarahan suaminya barusan kepada para pengawal, walau ia tahu suaminya memecat mereka dengan alasan tak becus menjaga istrinya. membuat prima merasakan hal aneh dari sahabatnya, setengah berbisik di telinga riri ia berkata " kok kamu diam aja sih cut, suami kamu pecat semua pengawal barunya." ucap prima bingung.
" ssstttt...ntar kamu juga tahu frangky.. udah ya aku ke kamar dulu..." ucap riri beranjak pergi dengan senyuman kecil di wajahnya. mengundang tanda tanya di hati Prima.
sesampai dikamarnya ia duduk di tepi tempat tidur, untung saja ia tahu cepat ada mata mata yang dikirim bu diana lewat pengawal baru yang diperintahkan suaminya untuk menjaganya. itu ia ketahui sewaktu ia berbincang bincang dengan uncle lee barusan. dari balik pintu pagar yang terbuat dari kaca tipis ia melihat sebuah wajah yang tak asing sedang memperhatikan dan merekam perbincangannya dengan uncle lee. seusai ia berbincang bincang ia kembali ke kamarnya dan memutar ulang rekaman cctv. begitu ia dapatkan wajah itu, ia langsung mengirimkan ke suaminya, untuk itulah ia menelpon suaminya agar cepat pulang dan dengan bersandiwara menaiki anak tangga sambil memetik buah jeruk ia memainkan drama bahwa para pengawal lengah menjaganya. dan
" hooyy " ia berhasil. meski sedikit sedih pengawal yang lain ikut imbasnya. namun riri sudah menyiapkan imbalan untuk pengawal yang tak bersalah sedikitpun.
" sweety...apa aku tadi terlalu keras pada mereka " ucap zhi han sambil mengelus kepala istrinya dengan lembut.
" mmmm.... salah satu dari mereka memang harus kita singkirkan terlebih dahulu, aku sudah menyuruh pengawal Kwang untuk mengganti cctv manssion ini, takutnya semua sudah di sadap " ucap riri.
" good...aku hampir melupakan hal itu dan..." ucap zhi han lama memandangi istrinya.
" apa..." ucap riri penasaran.
" jangan lagi menaiki pohon apapun, meski pakai tangga, aku berfikir kamu memainkan drama yang lain, tapi aku kaget ternyata begitu dramanya... aku mohon sweety...jangan lagi yaa...bahayaaa.. aku gak mau kalian kenapa kenapa hampir saja aku lepas kendali dan ingin rasanya memarahi kamu tadi..huuhhh" ucap zhi han panjang lebar menghembuskan nafasnya, sambil merebahkan tubuhnya di samping istrinya.
" oke lah...nanti gak lagi kok,,, tadi sempatnya cuma terfikir drama yang seperti itu aja, tapi asyik juga bisa makan buah dari pohonnya langsung. " ucap riri cekikikan.
" yaaa...jangan lagi dong, bikin aku hampir gak bisa ngomong ngeliatnya " ucap zhi han protes.
" lalu, bagaimana dengan yang lain, pengawal yang tak mengerti sikon tadi " tanya riri.
" besok aku akan memanggil mereka kembali dan bekerja kembali di manssion ini, aku sudah menjelaskan pada mereka tadi lewat sms artinya aku hanya pura pura saja memecatnya" ucap zhi han.
" lalu bagaimana jebakanmu, apa berhasil..." tanya riri.
" sedikit lagi, kita hanya perlu perangkapnya, untuk sementara aku tunda dulu, sampai ia yang lengah nantinya. " ucap zhi han sambil beranjak ke kamar mandi untuk membersihkan diri.
" wahh matang juga rencananya, sementara ia menyiapkan perangkap, aku akan membuatkan jebakan baru agar semakin seru " ucap riri dalam hati.
*****
" sebenarnya apa yang kau inginkan diana, apa kau mencoba mengancamku lagi kali ini" ucap mantan suami ibu diana.
" sudah aku bilang, aku menginginkan apa yang seharusnya menjadi hakku, ingat kau tak akan bisa sekaya ini tanpa bantuan dariku dulu..licik... seharusnya kaulah yang menyadari kau lebih licik dan serakah " ucap ibu diana tajam.
" baiklah, kurasa cukup pembicaraan kali ini, aku hanya ingin kau tak perlu lagi mengganggu kehidupanku, aku akan berikan apa maumu, setelah ini aku tak akan meladeni lagi apa maumu wanita busuk.. " ucap mantan suami ibu diana yang beranjak pergi dengan raut wajah yang kesal.
" sialan...beraninya diaa.. tunggu saja.. setelah tujuanku tercapai aku akan membalasmu bodoh.. " ucap ibu diana geram sambil memukul meja.
dulu...mereka berdua ini adalah pasangan, namun pasangan paksaan. ibu diana yang sangat menyukai ayah zhi han harus bisa menerima kenyataan bahwa ayah zhi han memilih perempuan lain yang di cintainya, dan menerima sebuah perjodohan dari kedua orang tuanya. begitupun ibu diana terpaksa di jodohkan pula dengan mantan suaminya yang sekarang. namun perasaan itu tak bisa ibu diana lepaskan, cintanya begitu besar pada ayah zhi han, meski ia tahu ayah zhi han hanya menganggap sahabat saja yang artinya cintanya bertepuk sebelah tangan. ibu diana merasa terpuruk sekali. terlebih setelah sekian lama menunggu, hingga akhirnya ia tahu bahwa ayah zhi han hanya terpaksa menikahi istri pertamanya, namun tetap melanjutkan hubungan dengan perempuan yang ia cintai yaitu ibu zhi han. tadinya setelah ayah zhi han bercerai dengan istri pertamanya, ia akan sangat mudah mendekati kembali, namun memang kenyataan pahit yang ia terima, ayah zhi han sudah menikah duluan dengan ibu zhi han, sebelum ia menikahi istri yang di duga ibu diana adalah istri pertamanya. yang artinya perempuan pilihan hidupnyalah yang pertama ia nikahi, baru perempuan yang di jodohkan. hingga menimbulkan kecemburuan yang teramat sangat di hati ibu diana. berbagai cara ia lakukan agar rumah tangga mereka hancur. sedangkan mantan suaminya hanya mengikuti saja apa mau ibu diana sekalipun itu persaingan bisnis dengan ayah zhi han. kesempatan inilah yang di gunakan ibu diana untuk menghancurkan keluarga zhi han. hari di ulang tahun zhi han yang ketujuh, ibu diana menyewa orang lain untuk membuat sebuah tragedi kecelakaan yang mengakibatkan zhi han kehilangan kedua orangtuanya. dan ia sempat sekarat. saat itu persaingan bisnis antara ayah zhi han dan mantan suami ibu diana sangat ketat. dan kesempatan itu tak di sia siakan karena mantan ibu diana tahu, istrinya mencintai saingan bisnisnya. dengan mudah lembar demi lembar saham perusahaan ayah zhi han ia kuasai. hingga bangkrut menghampiri. namun siapa sangka zhi han sekarang berdiri kuat membangunnya kembali. hingga keberhasilan demi keberhasilan ia raih dengan sempurna. untuk itu ibu diana sempat ingin menjodohkan putrinya. namun gagal akibat kecerobohan istrinya berantusias memiliki pria yang sudah beristri. disinilah muncul kembali amarah ibu diana untuk menghancurkan keluarga zhi han terlebih putrinya ada sangkut pautnya dengan istri zhi han. walau ia tahu putrinyalah yang sangat ceroboh dengan sebuah keputusan konyol. entah kenapa ia tetap sangat tak menyukai keluarga zhi han. ia berfikir saatnya menuntaskan rasa sakitnya akibat penolakan ayah zhi han dulu. akibat ayah zhi han terlalu terpikat dengan ibu zhi han. akibat hidup anaknya hancur di tangan zhi han dan istrinya. ia sangat dendam sekali pada keluarga zhi han.
namun bagi zhi han, awalnya ia ingin memaafkan ibu diana atas kejadian yang lalu, namun begitu tahu ibu diana beserta putrinya banyak melukai istrinya dan menimbulkan masalah di perusahaannya, ia tak akan menahan diri lagi. sudah cukup kejadian yang dulu, zhi han tak mau terulang pada keluarga barunya lagi. buat zhi han saat ini dan nanti keluargalah yang utama karena waktu tak bisa membeli kebahagian utama sebuah keluarga. itu adalah impian zhi han sewaktu kecil. membangun keluarga bahagia yang utuh. karena bagi zhi han waktu sangat berharga.
For I don't care too much for money, for money can't buy me love. – The Beatles
(Aku tidak terlalu peduli dengan uang, uang tidak bisa membelikanku cinta.)