Chereads / Me is me / Chapter 66 - Hal tak terduga...

Chapter 66 - Hal tak terduga...

zhi han yang menatap sedikit jauh dari keberadaan riri yang berjalan sekarang, langsung kaget begitu melihat riri terjatuh begitu saja. darah segar terus mengalir di dahinya akibat terbentur taxi tadi. pa ahmad yang melihat hal tersebut nampak kaget dan merasa bersalah akibat kecerobohannya yang mendadak menginjak rem mengakibatkan nona majikannya sempat terpental karena kaget pula. pa ahmad yang melihat ada Brankar pasien di depannya langsung mendorongnya ke arah zhi han agar zhi han bisa merebahkan riri. perawat yang melihatpun segera berlari memberi pertolongan. zhi han tak mengira istrinya akan pingsan seperti ini. terlebih keberadaan satria tak di ketahui. pa ahmad yang melihat tuannya sedang mondar mandir tak karuan segera mendekati dan berkata "maafkan saya pak..sayaa.." ucapnya terpotong begitu dokter keluar dari ruang pemeriksaan.

" suami pasien..." ucap dokter.

" ya..saya dok..bagaimana istri saya ". ucap zhi han cemas.

'' istri anda baik baik saja, lukanya sudah di obati, dan dia hanya shock saja tak ada lika yang serius, dahinya hanya sedikit terbentur hingga terluka sedikit" ucap sang dokter sambil pamit meninggalkan.

" saya sudah memaafkan pak , ini ketidaksengajaan, saya tahu istri saya sudah memesan taxi bapak sebelum kami sampai di indonesia.mungkin bapak juga sedang kaget tadi begitu melihat istri saya yang berlari ke arah taxi bapak.seharusnya saya yang meminta maaf..." ucap zhi han.

pa ahmad yang mendengarnya merasa tak enak, tak seharusnya suami majikannya yang meminta maaf . " saya yang seharusnya meminta maaf pak..maafkan saya pak" ucap pa ahmad menunduk.

" sudahlah, istri saya baik baik saja sekarang" ucap zhi han meninggalkan pa ahmad.

zhi han yang menatap riri terbaring lemah sangat sedih, terlebih setelah ia mendapatkan kabar bahwa satria belum di temukan akibat kecelakaan beruntun yang menimpa mereka sore tadi. sementara pengawal kwang berusaha mencari di rumahsakit yang lain. untuk menemukan anak majikannya.

riri yang baru tersadar dari pingsannya mencoba bangun. namun di cegah zhi han. " istirahat az, papi udah dipindahkan di ruangan lain kok, begitu juga bu sundari, mmmm.... satriaa pasti kita temukan" ucap zhi han.

riri tak mampu berkata apapun, ia hanya lemas terdiam begitu tahu bahwa putranya masih dalam pencarian.

*****

di sebuah ruangan rumah sakit yang lain, suara brankar yang melaju menuju UGD sedang membawa pasien yaitu anak kecil dan seorang lelaki. dia satria dan rif'ah. entah kenapa mereka berdua bisa berada di tempat yang sama setelah terjadi kecelakaan beruntun barusan. sebuah bus yang melaju oleng dari arah yang berlawanan menabrak sebuah mobil yang melaju sedang di samping mobil rifah, hingga mobil rifah mencoba menghindar, namun remnya blong alhasil menabrak mobil yang berada di depannya yang sedang di kemudikan pengawal papi riri di mana di dalamnya ada satria, papi riri, dan bu sundari. mereka semuanya terluka, sedang bus tersebut terbalik walau tak ada penumpang di dalamnya.

kini para perawat sibuk mengobati kedua pasien. keadaan mereka berdua terlihat cukup parah. namun tak ada yang mengetahui bahwa mereka adalah anak dan ayah yang terpisah cukup lama.

"suster, apa kalian semua tahu nama pasien" tanya sang dokter yang baru datang dan langsung memeriksa pasien.

" tak ada identitas, dok??" ucap sang suster perawat.

" bagaimana hasil pemeriksaan anak kecil ini " ucap dokter yang bertanya sambil terus memeriksa.

" tak terlalu serius dok, hanya saja masih belum sadarkan diri akibat adanya benturan di tekuk kepala, pasien merasa pusing, hingga tadi sempat kami lakukan Rontgen dok, ini hasilnya " ucap sang perawat.

"cidera ringan akibat benturan rupanya.. apakah pasien bisa membuka matanya atau adanya pergerakan pada jemarinya" tanya sang dokter sambil meraba tangan pasien dan memeriksa matanya. kemudian membaca hasil Rontgen.

" kalau pergerakan tangan dan jemari masih normal dok, mungkin pasien shock saja hingga belum sadarkan diri" ucap sang perawat.

***** ( sepintas dunia kedokteran )

Cedera kepala ringan atau trauma kepala ringan adalah kondisi ketika seseorang mengalami cedera ringan di bagian kepala. Ringan atau beratnya kondisi cedera kepala, dapat dinilai dari Glasgow Coma Scale (GCS). GCS merupakan kumpulan respon penderita yang diberikan nilai untuk melihat tingkat kesadaran. Nilai tertinggi adalah 15, sedangkan nilai terendah adalah 3. Nilai tersebut ditentukan berdasarkan kemampuan penderita membuka mata, pergerakan penderita, dan isi pembicaraannya.GCS adalah suatu indikator yang seringkali digunakan di rumah sakit untuk menilai tingkat keparahan cedera otak yang mempengaruhi keputusan pengobatan dan hasil.Dokter akan bertanya bagaimana pasien bisa cedera dan apa gejala yang dirasakan. Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik untuk mengetahui seberapa berat cedera yang dialami pasien. Dokter akan menggunakan Glasgow Coma Scale (GCS) untuk mengukur tingkat kesadaran pasien, dan menggolongkannya menjadi cedera kepala ringan, sedang, dan cedera kepala berat. serta akan diberi nilai dari 3 hingga 15. Nilai 15 menunjukkan kondisi seseorang dalam kesadaran penuh, sedangkan nilai 3 menunjukkan kondisi koma. Cedera kepala ringan terjadi bila GCS bernilai 13-15.

Cedera kepala ringan jarang menyebabkan kerusakan otak permanen. Pada orang dewasa, cedera kepala ringan umumnya terjadi karena kecelakaan kendaraan bermotor, membentur atau terbentur sesuatu, terjatuh, atau karena terkena pukulan di bagian kepala. Sedangkan pada anak-anak, kondisi ini lebih sering disebabkan karena terjatuh dan terbentur. Cedera kepala ringan bisa menimbulkan berbagai gejala, baik gejala fisik seperti Hilang kesadaran selama beberapa detik atau menit.Tidak hilang kesadaran, tapi linglung dan bingung.Pusing dan sakit kepala.Hilang keseimbangan. atau mengantuk dan cepat lelah.

sedang gejala psikologis. Beberapa gejala bisa muncul seketika setelah kejadian, sedangkan gejala lain dapat muncul beberapa hari atau beberapa minggu kemudian, Selain gejala fisik, cedera kepala ringan juga dapat menimbulkan gejala pada sistem sensorik, seperti perubahan pada kemampuan indra penciuman, sensitif terhadap cahaya dan suara, penglihatan kabur, rasa tidak enak di mulut, dan berdengung di telinga. Sedangkan gejala mental yang dapat muncul, antara lain adalah masalah pada ingatan dan konsentrasi, suasana hati yang mudah berubah, serta mudah merasa cemas.Cedera kepala ringan umumnya tidak memerlukan penanganan khusus. Pasien hanya disarankan untuk beristirahat. Namun, pasien harus dipantau untuk memastikan tidak ada gejala yang memburuk atau gejala baru yang muncul, terutama 24 jam pertama setelah mengalami cedera.

*****

"pastikan pasien dalam keadaan yang nyaman beristirahat ya... perlakukan mereka dengan baik, terlebih ini anak kecil dan segera ke bagian resepsionis memastikan apabila ada keluarga pasien yang datang menanyakan keberadaan pasien ini " ucap sang dokter lagi yang beralih ke pasien berikutnya, yaitu rifah.

"lalu, pasien ini apa yang terjadi..." tanya sang dokter yang mulai melihat catatan sang perawat barusan.

" sama dok, mereka datang di saat yang bersamaan," ucap sang perawat.

" apa mereka keluarga.." tanya dokter

" kami belum bisa memastikan dok, karena pasien ini juga belum sadarkan diri" ucap sang perawat.

" identitasnya sudah di ketahui " ucap sang dokter.

" ya dok, dia manager sebuah perusahaan developer ternama, pak rif...rifah namanya, ini dok.." ucap sang perawat menyerahkan kartu identitas pegawai kepada sang dokter.

" menurutmu, apa yang terjadi pada pasien , dia terluka parah atau sama seperti anak tadi" ucap samg dokter menguji perawatnya.

" sama dok, hanya saja pergelangan kaki sang pasien ini terluka parah ini..." ucap sang perawat menyerahkan foto hasil Rontgen pasien.

"Fraktur Trimalleolar... kalau begitu hubungi bagian ahli bedah, lakukan CT Scan dulu untuk melihat bagian mana saja yang terluka parah, dan jangan lupa X-ray, dan segera siapkan ruang operasi,paham ?!" ucap sang dokter begitu tahu pasien mengalami cidera yang cukup parah.

*****

( sedikit tentang Fraktur trimalleolar dalam dunia kedokteran ya...yang penulis ambil dari sebuah artikel di google, 😊😬🤭)

Fraktur trimalleolar adalah jenis fraktur pergelangan kaki, yang terjadi di tiga area berbeda pada pergelangan kaki yang disebut malleoli. Tulang-tulang ini disebut dengan medial, lateral, dan posterior malleoli. 

Lokasi tulang ini berada di ujung tibia di sepanjang aspek dalam, di fibula sepanjang aspek luar, dan di belakang tibia. Tulang ini membentuk segitiga di pergelangan kaki Anda.Ketiga tulang ini sangat penting sebagai lokasi penahan untuk ligamen yang membantu memindahkan, mengontrol dan menstabilkan kaki dan pergelangan kaki. Pada fraktur trimalleolar, tiga area spesifik dari pergelangan kaki yang dikenal sebagai malleoli putus pada saat yang bersamaan.

Fraktur trimalleolar dapat terjadi akibat sejumlah cedera, seperti jatuh, kecelakaan mobil, atau cedera olahraga. Jenis fraktur ini sering dikaitkan dengan kerusakan ligamen dan dislokasi. Fraktur trimalleolar sering disebabkan oleh benturan tinggi, seperti: kecelakaan olahraga,jatuh,kecelakaan mobil. Beberapa gejala patah tulang trimalleolar mirip dengan gejala patah tulang pergelangan kaki lainnya.

Cedera pada pergelangan kaki memerlukan penanganan khusus oleh dokter. Sebelum menegakan diagnosis, dokter akan menanyakan riwayat medis, gejala, bagaimana cedera itu terjadi dan melakukan pemeriksaan fisik. Jika dokter mencurigai adanya fraktur, tes penunjang akan dilakukan untuk memastikan hasil diagnosis, diantaranya adalah:

X-ray: X-ray dapat menunjukkan apakah tulang rusak, jika ada perpindahan, dan berapa banyak tulang yang patah.

Tes stres. (CT) scan: Tes ini sangat berguna jika fraktur telah meluas ke sendi pergelangan kaki. Magnetic Resonance Imaging (MRI):Tes ini menghasilkan gambar beresolusi tinggi dari anklebones dan jaringan lunak. Tes ini berguna untuk mengevaluasi ligamen pergelangan kakirasi adalah untuk menstabilkan pergelangan kaki Anda dan membantu mempercepat proses penyembuhan. Pilihan pengobatan akan tergantung pada tingkat keparahan cedera Anda. prosedur bedah mungkin dapat dilakukan untuk menstabilkan pergelangan kaki Anda.