Yulian sengaja menjemput Elin... karena dia adalah yang paling tua di antara mereka semua, Yulian yang paling ingin semuanya baik2 saja...
Dek, sebenarnya apa yang terjadi antara Adek dan zham??? Dia betul2 mengungkapkan perasaannya pada Adek?
Hmmmm... Elin mengembus nafas berat... Adek benar2 nga habis pikir dengan Kak Zham, kenapa dia bisa senekat itu! Bahkan dia melakukan hal yang sebenarnya dia sudah tau jawabannya...
Ya itulah manusia egois dan tamak, selalu merasa bahwa tidak cukup dengan yang ada... Ujar Yulian.... Ingat Apa pun yang terjadi, kita tetaplah keluarga... Kakak tau ini pasti berat buat kamu, tapi apa pun yang terjadi nanti. Kakak akan dukung kamu... Ingat tarik nafas panjang dan jangan menangis, kalau kamu menangis akan memperkeruh suasana hati Riy nanti... Sedikit banyak, kamu sadari atau tidak... Riy masih memiliki perasaan padamu! Dan perasaannya akan ikut campur dalam pengambilan keputusan apa yang akan diucapkan nanti, kakak ingin dia tetap teguh pada janjinya dan rasional mengatasi masalah kita kali ini seperti biasanya...
Adek pun berharap semua akan baik2 saja, walaupun Adek sudah tau bahwa keadaan tidak akan seperti semula lagi...
Elin kaget karena semua sudah pada kumpul di markas, padahal perasaan tadi Yulian bilang belum ada siapa2 di sana... Elin berusaha sesantai mungkin menutupi perasaannya yang sudah tidak karuan dari semalam... Berusaha bersikap seperti biasa dengan Zham... Suasana di markas sudah terasa sangat dingin, baik itu sikap Riy maupun Zham yang terlihat tidak bersemangat sama sekali. mereka mencoba melakukan pembicaraan, tapi ujung2nya garing lagi...
Riy mulai tidak tahan, aku tidak bisa berpura-pura baik2 saja seperti ini. kamu kenapa Zham? Riy mulai membuka pembicaraan....
Elin sudah tidak bisa menghindar, dia pikir mereka akan berusaha menutup masalah ini tapi ya ini sudah saatnya.
Aku sudah menyatakan perasaanku pada Elin jawab Zham...
Semua terdiam bukan karena rasa tak percaya tapi semua sudah menyangka zham akan melakukannya hanya tidak secepat ini.
Kamu gila teriak Riy, kita sudah berjanji sebesar apa pun perasaan suka kita padanya kita tidak ada yang boleh menyatakan perasaan kita padanya. Janji laki2 itu ibarat harga dirinya. Kamu benar2 menjilat ludahmu sendiri...
Ini masalah ku dan Elin nga ada hubungannya dengan kalian semua, aku yang memutuskan atas diriku sendiri.
Dasar Berengsek kamu ya, Riy mendekati Zham dan menarik bajunya...
Kita sudah berjanji menjaganya bersama-sama, 5 tahun ini semua hal yang berkaitan dengan Elin adalah urusan kita semua apa lagi itu menyangkut ketidak nyamanannya. Dan kamu sengaja membuat dia tidak nyaman berada di antara kita. Kamu tau kan kalau Elin tidak akan pernah menerima perasaan salah satu dari kita.
Ya setidaknya, aku berusaha tidak seperti kamu yang berlindung atas nama Kakak tapi melakukannya lebih dari seorang Pacar teriak Zham...
suasana makin kacau, yang lain memegangi Riy sedangkan Elin hanya terduduk di lantai. Dia berusaha tidak menangis seperti kata Yulian, tapi dadanya sudah penuh.
Cukup Riy teriak Dodiz, bisakah kali ini kamu tidak ikut campur masalah ini. Ini masalah perasaan.
Terus?? bagaimana dengan aku selama ini?? ada yang pernah tau bagaimana perasaanku? jangan hanya zham yang sekarang merasa menyedihkan karena tidak bisa menutupi perasaannya sendiri terus aku harus bersimpati? seolah-olah di sini dia yang menderita!! bagaimana dengan Elin, pernahkan kamu memikirkan perasaannya???
teriak Riy
Begitu pentingkah perasaan Elin bagimu jawab Zham dengan sinis?! kalau kamu mengatakan atas nama persahabatan pernahkah kamu pikirkan bagaimana perasaan Nugi?
Kenapa kamu bawa2 Nugi teriak Yulian...
Sudahlah, persahabatan kita memang sudah lama tidak ada artinya... Jangan terlalu munafik, kita sudah tidak saling memiliki sekarang. Kamu pikir aku menyatakan perasaanku pada Elin tidak berpikir panjang dulu?! Kalian pikir setelah aku putus dari Yuni 2 tahun yang lalu kenapa aku tidak pernah menjalin hubungan yang serius dan kalian pikir ini perasaan sesaat ku saja?! aku pun sudah lama menyukai Elin tapi 2 tahun ini aku mencoba menutupinya dan kalian semua tau kenapa tiba2 aku yakin menyatakan perasaanku? Karena dia, sambil menunjuk ke arah Riy. Bukan lelaki yang baik untuk terus berada di samping Elin. Dia punya hubungan dengan Nisa.
Apa maksud mu? Nugi melepas pegangan tangannya pada lengan Zham...
Cukup teriak Yulian...
Riy, apa maksud semua ini... teriak Nugi...
Aku dan Nisa memang dekat, tapi itu semua karena Nugi tidak pernah ada waktu untuk Nisa... Setiap Nisa butuh Nugi pasti bilang sedang ada kerjaan... Kenyataannya Nugi sedang berpacaran dengan Linda. Pada akhirnya Nisa akan meminta bantuan ku, untuk menjalankan bisnisnya... Awalnya demi menutupi kebusukan kamu sambil menunjuk ke arah Nugi, berapa banyak uang yang kamu minta dari Nisa untuk membuka usaha mu? Dan kamu menjadikan Linda sebagai manajer di tempat usahamu, yang mana sekarang kalian balikan untuk berpacaran. Kamu pikir Nisa tidak tau masalah itu sama sekali? Riy tertawa sinis ke Nugi...
Sebelum kamu menyalahkanku jika Nisa lebih nyaman denganku sekarang, pikirkan perbuatanmu padanya... Apakah sudah layak?
Cukup..... Teriak Elin...
Kalian semua bangs*t...
Kalian tau seberapa kecewanya aku pada kamu Zham, Kak Riy, Kak Nugi, dan kamu Dodiz yang aku tau dari awal sampai sekarang masih tidak menganggapku, kamu hanya ikut2an teman2 mu karena tidak mungkin kamu menolakku jika semua teman2mu bersamaku. Dan kak Yix yang jelas2 selama ini menutupi keburukan Jack dari kita semua.
Kita semua punya kekurangan dan kelebihan masing2 jadi jangan kalian semua merasa paling sok suci di sini.
Dan kamu Zham serendah itukah cara mu menjatuhkan sahabat kecil mu, kamu pikir kami semua di sini tidak ada yang tau apa yang Kak Nugi perbuat dan apa yang Kak Riy perbuat selama ini. Semua yang ada di sini juga tau, tapi karena persahabatan kita lebih penting, semua menganggap itu urusan pribadinya masing2. Toh sampai sekarang Kak Riy tidak pernah menyatakan perasaan pada Nisa, walaupun entah berapa kali Nisa sudah menyatakan perasaannya pada Kak Riy. Tidak pernah sekali pun terbersit mengkhianati kak Nugi sama seperti yang dilakukan mu padaku, dia tidak pernah menyatakan perasaannya karena dia tidak mau mengkhianati kalian semua terutama kamu. 5 tahun yang lalu kalian yang memintaku menjadi adik untuk kalian berdua, dengan janji untuk saling berbagi dalam suka dan duka, tangis dan bahagia... kalau saja yang melakukan ini bukan kamu zham dan hari ini yang meragukan kak Riy bukan kamu tapi salah satu dari mereka yang lain, aku tidak akan sekecewa ini padamu... Maafkan karena aku tidak bisa meneruskan bermain dengan kalian... pada akhirnya semua harus jadi begini, aku merahasiakan dari Kak Riy tentang kejadian malam itu bukan karena aku menjaga perasaan Kak Riy tapi aku menjaga kamu sambil menunjuk zham. Aku tidak ingin mereka semua kecewa padamu, orang yang mereka percaya selain keluarga mereka. Hubungan kita anggaplah hanya sebuah kisah perjalanan hidup, ibarat kalian Sedang traveling dan mampir ke sebuah restoran yang membuat kalian nyaman. Pada akhirnya kalian harus terus melanjutkan perjalanan kalian hingga sampai di tujuan dan aku akan tetap berada di titik mana kalian meninggalkan ku...
Aku yang akan mundur ujar zhamdani....
Kalian bukanlah bagian yang bisa dipisah-pisah, karena awalnya kalian yang dulu iyalah yang sekarang... Kalau ada yang harus mundur di sini adalah aku jawab Elin...
Dek, Riy menggelengkan kepala...
Elin tersenyum sambil mengambil tasnya, jangan ada yang menyusul ku setelah ini... Kalian harus menyelesaikan urusan kalian sekarang... Maafkan aku, Elin mendekati Riy dan memeluknya, lalu berjalan mendekati Yulian, Yix, Nugi dan terakhir menjabat tangan Dodiz, maaf karena membuatmu tidak nyaman selama 5 tahun ini dan terima kasih tetap menerimaku dan menjagaku walaupun kamu tidak nyaman... zham ini permintaan terakhirku padamu, tetaplah berada disamping mereka, karena bagaimanapun 19 tahun bukan waktu sebentar untuk mencari tau arti persahabatan kalian...