Winda mengarahkan pandangan ke arah Dika, atas pertanyaannya itu.
"Ya, Dias ini bos perusahaan di tempat Dinda magang" Winda mengira jika Dika tau tentang hal itu, bukankah dia pernah beberapa kali menjemput Dinda? Setau Winda, Dika juga lumayan dekat dengan Dinda.
"Aku kira kak Winda tidak tau itu" Dika tertawa kecil.
"Aku pikir kalian saling kenal."
"Ah, tidak. Dia ini wali dari pasien yang kita operasi tadi" jelas Dika.
"Wali?" Winda mengalihkan pandangan ke arah Dias, menuntut penjelasan lebih.
"Erm, ya. Aku papanya Bulan" kata Dias mengakui. Meski sedikit ragu tapi Dias mengucapkannya juga. Sebenarnya ia juga penasaran dengan reaksi Winda mengetahui tentang hal ini.
"Ehmm" Winda berpikir sejenak lalu ia melontarkan pertanyaan lagi untuk memastikan. "Mamanya Bulan?" tanya Winda sedikit canggung, tapi ia penasaran.