Monika menulis lagi dalam buku catatannya, kini Monika menanyakan tentang Winda.
'Apa Mama terlalu kejam kepada Winda?' tulisnya.
Putra menatap Mamanya, ia memastikan jika Mamanya memang membutuhkan pendapatnya.
"Ma, menurutku mama itu hanya tidak memberi Winda kesempatan. Mama selalu menolaknya mentah-mentah. Cobalah mama beri kesempatan bagi Winda mendekati Mama. Mama hanya perlu membuka diri mama untuk menerima perbuatan baiknya kepada mama" Putra mengatakannya dengan hati-hati.
Monika terdiam, ia sepertinya memikirkan ucapan Putra.