Niko membuka pintu dengan tidak sabar, ia langsung memburu keberadaan Intan. Niko membuka pintu kamar dan mendapati Intan sedang tertidur pulas di atas tempat tidurnya.
Niko berniat untuk membangunkannya tapi diurungkan kembali sebab tidak tega melihat Intan yang nampak kelelahan. Dengan setia Niko duduk di kursi meja rias Intan yang posisinya di samping tempat tidur.
Satu jam, dua jam, Niko masih menunggu hingga tertidur di kursi. Intan terkejut saat terbangun dan mendapati Niko tertidur di kursi.
Hemm pasti dia ketiduran karena lama menungguku tidur. Kata Intan dalam hati. Intan menyelimuti tubuh Niko, baru saja sang selimut nempel, orangnya bangun. Wajah Intan dan Niko sangat dekat. Intan terkejut mendapati Niko yang tiba-tiba terbangun dan Niko juga tidak kalah terkejutnya mendapati Intan berada dekat di hadapannya.
"Hemm maafkan aku. Aku tidak bermaksud membangunkanmu" kata Intan merasa bersalah.