Waktu yang di janjikan bersama Dirga pun tiba, ia sudah datang sepuluh menit lebih awal. Dirga mengobrol bersama Bunda di ruang tamu sembari menunggu Winda bersiap. Setelah semua persiapan telah selesai, Dirga segera berpamitan dan meminta ijin untuk membawa Winda pergi bersamanya.
Sesampainya di kediaman Viantara, Dirga mengajak Winda untuk memberi salam kepada Oma terlebih dahulu baru kemudian kalau ingin bergabung bersama yang lain.
"Selamat malam Oma, bagaimana kabar Oma?" tanya Winda ramah.
"Malam juga, sayang" mereka berdua lalu saling cium pipi kanan dan kiri. "Kau masih bertahan dengan pria jahil ini Winda?" Tanya oma. Winda hanya menjawab dengan senyuman.
"Apaan sih Oma cantik? Tentu Winda masih sayang ma Dirga, aku ini kan pria menawan Oma" kata Dirga membanggakan dirinya sendiri.
"Hemm cucu nakal Oma ini belum berubah ya, super percaya dirinya itu" kata Oma sambil mencubit pipi Dirga.
