Intan memang jarang mendapat pujian seperti itu walau cuma bercanda. Siapa juga yang berani menggoda Intan coba, sikapnya yang tomboy dan sedikit tertutup dengan orang yang belum ia kenal betul-betul.
Intan segera mengambil paksa kunci di tangan Dirga dan berjalan di depan sambil menarik tangan Winda menuju kamar peristirahatan mereka.
'Sadar Intan, Dirga memang begitu' Intan menenangkan perasaannya sendiri. Meski Intan sudah sering denger dari banyak perawat tapi nyatanya saat ia mengalami sendiri membuatnya sedikit sulit mengendalikan diri. Aura playboynya memang mampu menggetarkan wanita yang berada di hadapannya.
'Iiiissh hapus pikiranmu Intan' ia terus mengutuki pikirannya sendiri.
"Tan maafin Dirga ya, dia memang suka bercanda" kata Winda saat mereka sampai di dalam kamar, Winda menyadari kejahilan Dirga tadi sedikit mengganggu perasaan Intan mungkin. Sebab jika dia amati, Intan menjadi tidak secerewet waktu tadi di dalam bus.