"Lagi mikirin ap?"
Suara Dirga dr arah belakang berbisik di telinga Winda, Winda yang reflek menoleh ke arah samping sumber suara berasal hampir saja bibirnya mendarat di bibir Dirga.
Wajah keduanya langsung memerah dan rasa canggung kembali hadir. Winda menjadi salah tingkah.
"Kenapa anda suka sekali jahil kepadaku?" Winda nyeletup untuk mengusir rasa malunya.
"Karena jahilku padamu bagai diare, yang tidak bisa aku tahan..terus keluar begitu saja" Dirga berkata dengan wajah polosnya, seperti anak kecil yang tak berdosa.
"Hah..Ppppffftt" Winda menahan tawa mendengar ucapan Dirga dalam mengumpamakan suatu hal.
"Kenapa?" Dirga heran kenapa Winda tidak terpana malah tertawa.
"Diare? Hahahha..." Winda menutup mulutnya yang tidak bisa menahan tawa.
"Iya..memang kenapa?" Dirga bingung.
"Hahaha...anda ini bisa saja mengubah suatu hal yang jorok menjadi lelucon".
"Hahahha..." Dirga ikut tertawa setelah menyadari kekonyolannya. Dasar GB! Ucap Winda dalam hati.