Malam ini Winda jaga bersama Risa dan Ari, biasa kalau jaga shift malam mereka isrirahat bergantian apalagi pasien tidak begitu banyak.
"Semoga malam ini aman, sehingga kita bisa istirahat dan hemat tenaga" Risa bersandar pada kursinya, dia sudah terlihat ngantuk padahal baru jam 11 malam.
"Yah..semoga saja, tapi selalunya IGD tidak bisa diprediksi, walau awalnya sepi tapi beberapa jam bahkan menit berikutnya bisa kebanjiran pasien" Ari menyaut.
"Ssstt...jaga ucapanmu pria tampan, itu seperti doa, Ya Tuhan aku harap Engkau tidak mendengarkan ucapan pria ini"
Winda tersenyum tipis tanpa ikut berpendapat.
"Ehm..bagaimana menurutmu Winda?" Ari bertanya.
"Entahlah...kita terima saja nasib malam ini" Winda tersenyum. Bagi dia tidak menjadi masalah mau pasien banyak atau tidak toh dia ada disini sebab sedang kerja. Jadi mau seperti apa keadaannya terima saja.