Chereads / Dunia Online / Chapter 56 - Kota Bunga

Chapter 56 - Kota Bunga

Setelah Tian Wenjing dan Du Xiaolan pergi, Ouyang Shuo lalu bangun dan meninggalkan Purinya, Dia telah siap untuk pergi ke barak dan memilih sersan yang akan berangkat dengan Gu Xiuwen dan membentuk penjaga Desa Beihai.

Ada sepuluh sersan yang aktif. Zhang Daniu, Zhao Sihu, dan Li Mingliang tengah bersaing keras untuk menjadi kapten pasukan infanteri, dan jelas dia tidak dapat memilih mereka. Dari sisa perwira yang ada, Liao Kai dan Zhou Feng merupakan yang paling hebat, tapi dia tidak tahu apakah Lin Yi mau melepaskan mereka.

Di pintu barak, telah lama terpasang pengumuman perekrutan. Ada sekelompok pemuda yang berkumpul disana dan membicarakan tentang pengumuman itu.

"Lihat, barak kembali menempelkan pengumuman perekrutan, kita tidak boleh melewatkan ini!"

"Ya ampun temanku. Terakhir kali kau mengikuti ujian masuk kau telah gagal, kenapa kau harus mencoba lagi!"

"Dulu ya dulu, sekarang merupakan kesempatan kita untuk unjuk gigi!"

"Kau ingin tahu sesuatu, perekrutan terakhir adalah untuk pasukan kavaleri, aku gagal karena masalah penglihatan. Tapi tes fisik dan kesehatanku hasilnya sangat bagus. Kali ini merupakan perekrutan untuk infanteri, aku yakin aku dapat lolos."

"Hey, aku tidak lebih buruk darimu. Jika kau bisa lolos, maka aku juga pasti bisa!"

"Ya, ya. Kau tahu, di kota Shanhai ini, menjadi seorang prajurit adalah yang terbaik. Tidakkah kau melihat anak dari paman Tie memimpin selusin prajurit sebagai seorang sersan? Itu sangatlah mengagumkan!"

"Yah, dan juga anak dari ibu Wu, Liao Kai, ibu Wu sangat bahagia ketika anaknya diangkat menjadi sersan, dia bahkan dapat bertemu dengan tuan penguasa! Dia sangat bangga terhadap anaknya. Aku juga ingin agar ibuku dapat sebangga itu padaku, aku akan bergabung dengan ketentaraan. Bila aku dapat menjadi sersan suatu hari nanti, itu akan sangat menakjubkan!"

"Sayangnya, disini hanya ada perekrutan infanteri. Aku tetap lebih menyukai kavaleri, menunggang kuda memiliki gengsi yang jauh lebih besar!"

"Apa yang kau tahu, baik infanteri maupun kavaleri masing-masing memiliki kelebihan serta kekurangan, kau tidak dapat membandingkan keduanya. Infanteri menggunakan zirah yang berat, dan kau bahkan tidak menyinggung betapa kerennya penampilan mereka! Bila pasukan kavaleri biasa yang menggunakan zirah ringan menghadapi mereka, infanteri dapat mengalahkan mereka dengan mudah!"

"Benar! Pengepungan juga mengandalkan pasukan infanteri."

"Yah, aku tetap merasa kavaleri sangatlah kuat. Dengan bersama-sama menerjang musuh, bagaimana cara formasi kotak dari infanteri dapat menyaingi itu?"

"Hei, bila kau ingin berkelahi, tunggu sampai kita diterima!"

"Ya, kau bahkan belum terpilih tapi sudah mulai bermimpi di siang bolong."

"Kataku, jangan berdiri di depan pintu, segera masuk dan mendaftar!"

"Benar sekali! Cepat, cepat, cepat~~~~"

Kelompok pemuda yang bersemangat ini menerjang masuk kedalam barak dengan tujuan agung.

Sepertinya antusiasme dari para penduduk sangat tinggi. Tidak mengerti kenapa, Ouyang Shuo tiba-tiba merasa sedih. Para darah muda ini hanya melihat sisi membanggakan dari prajurit, dan tidak melihat tragedi di medan perang, dan kesedihan saat terluka parah ataupun dipaksa pensiun oleh cedera.

Menggelengkan kepalanya, Ouyang Shuo mengukuhkan hatinya, dan mengikuti dengan perlahan dibelakang kelompok ini dan masuk kedalam area barak. Para prajurit tengah ada di lapangan latihan. Disana juga sudah ada barisan panjang. Saat cahaya pertama kali bersinar di hari pertama pendaftaran, tidak kurang dari 100 orang telah datang untuk mendaftar.

Jenderal Shi tengah duduk di kursi latihan yang ada di lapangan latihan, sambil memperhatikan segalanya dengan 2 ajudan dibelakangnya. Dia terkejut melihat Ouyang Shuo muncul di tempat pendaftaran prajurit ini.

Ouyang Shuo mengabaikannya, tetap tenang dan berjalan mencari Kapten Lin Yi.

Keduanya masuk kedalam barak untuk berbicara di ruang pertemuan. Ouyang Shuo tersenyum kepadanya dan bertanya, "Kau baru saja mengambil alih pasukan kavaleri. Apa kau sudah terbiasa dengan posisimu?"

"Tidak masalah," Lin Yi membalas sambil tersenyum. Dia jelas tidak akan mengeluh kepada tuannya, tapi pengaruh dari Jenderal Shi masih sangat menempel pada pasukan kavaleri dan memainkan peran besar dalam segala hal. Ouyang Shuo telah menunjuknya sebagai pemimpin pasukan kavaleri, dengan dua tujuan yaitu sebagai pengakuan bagi dirinya dan juga sebagai ujian untuknya. Bila dia tidak dapat mengatasi kesulitan ini, dia tidak pantas menjabat sebagai pemimpin pasukan.

Ouyang Shuo telah memindahkan Jenderal Shi dari pasukan kavaleri dan menugaskannya untuk melatih anggota baru. Itu merupakan peringatan baginya. Ouyang Shuo masih belum memaafkan hasil pertempuran sebelumnya. Bila dia belum dapat menemukan ahli strategi perang yang cocok, Ouyang Shuo belum siap untuk membiarkan Jenderal Shi memimpin pasukan lagi. Saat ini, Shanhai tidak memiliki kekuatan yang cukup untuk menanggung berbagai kemenangan pahit seperti kemarin.

"Yah, kali ini aku datang untuk meminjam seseorang," Ouyang Shuo berkata, mengakhiri basa basi dan langsung masuk ke pokok masalah.

"Sesuai perintah Tuan."

"Untuk segera meningkatkan efektifitas kekuatan tempur di garnisun baru yang ada di desa bawahan- Desa Beihai, aku telah memutuskan bahwa mereka membutuhkan seorang pemimpin. Apa kau memiliki rekomendasi orang yang cocok mengomando garnisun ini?" Ouyang Shuo tidak menunjuk secara spesifik perwira yang mana, menunggu untuk mendengar pendapat Lin Yi.

"Sebelumnya, hamba ingin bertanya, berapa orang yang tuan inginkan untuk ada di garnisun ini?" Lin Yi tidak langsung menjawab, tapi sebelumnya menanyakan situasi garnisun baru ini.

"Ancaman keamanan di Desa Beihai jauh lebih rendah dari Desa Shanhai dulu. Karena itu, garnisun ini untuk sementara direncanakan berjumlah 50 orang. Sebagai regu persiapan."

"Kalau begitu, pergi ke Desa Beihai lebih kearah promosi tersamar untuk perwira yang dipilih. Menurut pendapatku, Liao Kai dan Zhou Feng cukup pantas untuk itu."

Ini tidak diluar dugaan dari Ouyang Shuo, tapi jawaban ini masih tidak memuaskan untuknya. "Dari keduanya, Liao Kai dan Zhou Feng, siapa yang menurutmu lebih cocok?"

Lin Yi merasa sedikit malu, mulai berpikir serius, dan akhirnya menjawab, "Zhou Feng!"

"Alasannya?"

"Hamba bingung bagaimana menjelaskannya… kedua orang ini masing-masing memiliki kelebihan, mereka tidak lemah: Liao Kai merupakan orang yang haus darah, pemberani, dan siap maju menerjang musuh. Zhou Feng tenang, dan tidak mudah panik. Untuk Desa Beihai, bila aku harus memilih satu diantara mereka, aku lebih condong memilih Zhou Feng," Lin Yi menjelaskan kondisi keduanya pada Ouyang Shuo.

"Ya, kau bisa menangani hal ini. Beritahu Zhou Feng, dan kirim dia kepada Gu Xiuwen dan dia dapat mulai besok." Tanpa keraguan, Ouyang Shuo memilih untuk mempercayai pertimbangan Lin Yi.

Setelah menentukan komandan garnisun untuk Beihai, Ouyang Shuo tidak tinggal lama - lama di barak, dan langsung kembali ke Purinya. Tiba disana, waktu sudah menunjukkan pukul 5 sore. Masih ada banyak hal yang harus dikerjakan, tapi waktu tidak mengizinkan. Dia hanya kembali ke ruang kerjanya, menutup matanya, dan mulai merencanakan tata kota Shanhai dari kepalanya.

Setelah meningkat menjadi kota, pengembangan yang sangat cepat dari area teritori pemain berarti mereka menjadi tidak terisolir seperti saat masih menjadi desa. Sangat mungkin bagi teritori pemain lain berjarak tidak terlalu jauh dari teritorimu sendiri. Dan mungkin, kau akan menemukan bahwa setelah ditingkatkan ternyata teritorimu berbatasan dengan teritori pemain lain.

Saat ini, caramu menangani teritori tetangga haruslah sangat halus. Bagaimanapun, inti Earth Online adalah hegemoni, perang dan kematian merupakan elemen inti dari game. Jika pemain mendengkur di sofa, bagaimana bisa dia membiarkan orang yang lain tertidur pulas?

Selama orang-orang masih memiliki ambisi kecil, mereka tidak akan bisa menganggap orang lain sebagai teman atau tetangga. Entah itu mengasah pedang atau menusuk dari belakang, tujuan akhir dari game ini adalah untuk saling menghancurkan satu sama lain, untuk memenangkan area yang lebih luas untuk pengembangan teritori.

Perang antar teritori sejenis ini akan menentukan titik tengah dari game. Pada tingkat negara, pertempuran antar pemain akan menjadi lebih sering, perbatasan akan melihat kehancuran dan penjajahan akan terjadi setiap hari. Pada tingkat kota ini masih merupakan awal, ini bahkan tidak dapat disebut hidangan pembuka.

Sehingga dia harus mempersiapkan diri untuk itu. Setelah memiliki pengalaman pada Pengepungan Hewan Buas, masih ada tidak kurang dari 70 Pemain Penguasa di Lembah Lianzhou. Dan tiga diantaranya ada di daftar region Dali!

Alasan dia mendirikan secepatnya Divisi Intelijen Militer adalah untuk alasan strategis ini.

Hingga saat dia keluar dari permainan. Ouyang Shuo masih tidak tahu apa yang harus dia lakukan. Pada titik ini, dia hanya dapat mengambil langkah selanjutnya. Bagaimanapun, seluruh dunia tahu bahwa Shanhai saat ini merupakan sebuah kota, dan para pemain lain masih ada dalam tingkat desa, ini masih bukan waktunya untuk saling bertemu satu sama lain.

***************************

Keluar dari kapsul game, Ouyang Shuo seperti biasa berlari beberapa putaran mengelilingi distrik. Saat itu dekat dengan Festival Musim Semi, dan distrik perlahan-lahan dipenuhi dengan semangat tahun baru.

Di pintu masuk menuju komunitas, perusahaan properti telah menyimpan dua kumquat [1] besar, tepat di sebelah lingkaran bunga krisan. Itu benar-benar terlihat sangat megah. Lampion merah, dan juga spanduk 'Rayakan Tahun Baru!' bertebaran di mana-mana.

Melihat kumquat yang terpasang disana, Ouyang Shuo terpikir tentang pasar bunga tradisional. Hari ini cuaca sangat bagus, kenapa tidak jalan-jalan keluar untuk menikmatinya?

Berpikir seperti ini, Ouyang Shuo langsung pulang dan memanggil adik kecilnya yang masih mengantuk, "Sayang, cepat bangun, hari ini kakakmu ini akan mengajakmu untuk melihat pasar bunga. Bila kau menunggu dan tidak cepat bersiap - siap, kita akan terlambat nantinya!"

Mendengar bahwa mereka akan pergi keluar dan bermain, Bing'er langsung terbangun, melompat keluar dari kasur, hampir terpeleset, dan kemudian berlari untuk mandi. Benar-benar seperti monyet kecil, Ouyang Shuo berpikir seperti itu sambil menggelengkan kepalanya.

Pasar bunga musim semi, merupakan acara tradisional dari budaya suku Han, dan dipenuhi oleh manusia dan bunga dimana-mana.

Untuk orang-orang di Provinsi Jiao, bunga merupakan bagian yang tidak bisa dihilangkan dari Festival Musim Semi. Karena bunga melambangkan hal yang baik, mereka dapat mendatangkan pemandangan indah bagi orang-orang. Banyak variasi bunga, dari berbagai bentuk, ukuran, warna, dan wewangian, menarik berbagai macam orang dengan berbagai macam alasan, terkait erat dengan saat-saat atau ingatan yang membahagiakan.

Berjalan diantara bunga seperti rusa yang bahagia, Bing'er seperti ada dimana-mana. Dari waktu ke waktu dia berhenti, berdiri dekat bunga favoritnya, sehingga kakaknya dapat mengambil fotonya.

Di pasar bunga, yang paling laku adalah kumquat, bunga persik, dan narcissi. Tiga jenis ini dibentuk menjadi karangan bunga. Untuk kumquat, karena di Kanton ini melambangkan keberuntungan, membawa satu pot kumquat melambangkan keberuntungan besar. Persik merupakan simbol kesuksesan, sehingga banyak dibeli oleh anak muda. Narcissus melambangkan kemakmuran dan tanda-tanda baik.

Ouyang Shuo tentu saja tidak dapat menghindari tradisi ini, membeli ketiganya dalam satu pot, dan memberikannya pada Bing'er untuk dibawa pulang bersama mereka berdua.

  1. Salah satu jenis jeruk yang kulitnya juga dapat dimakan.