Sun Xiaoyue berbalik kearah Ouyang Shuo dengan senyum minta maaf, dan berkata dengan sangat manis, "Kakak Shuo, mereka adalah teman sekamarku yang pernah aku ceritakan sebelumnya."
Di sisi kirinya merupakan yang terkecil dari mereka berdua, menggunakan sweater hitam dan celana ketat, seorang gadis manis bernama Pan Qiaoqiao. Di sisi kanan adalah Qinru, gadis cantik temperamental dengan badan yang langsing dan wajah kuning pucat serta memakai rok chiffon berwarna seperti bunga teratai.
Untuk orang yang baru dia kenal, Ouyang Shuo tidak dapat bersikap terlalu terbuka, hanya sekedar menyapa mereka dengan sopan dan kemudian berdiri di samping untuk menjadi pendengar yang baik.
Dibandingkan sikap Ouyang Shuo yang tenang, Qiaoqiao dan Qinru merasa sangat penasaran terhadapnya. Mereka melihat kearah Ouyang Shuo, dan ingin mengetahui siapa dirinya sebenarnya. Qinru orang yang lebih sopan dan hanya memandang sekilas kearahnya.
Sedangkan Qiaoqiao perempuan yang lebih berani, dengan pandangan yang agresif, memperhatikan terang-terangan Ouyang Shuo. Untung saja jantungnya cukup kuat menahan hal ini, bila tidak wajahnya pasti sudah memerah.
Mereka tahu bahwa Sun Xiaoyue tidak pernah memiliki pacar sebelumnya dan sekarang dia tiba-tiba setuju untuk berbagi kamar dengan seorang pria? Itu benar-benar hal yang aneh. Untuk situasi seperti ini, ada dua kemungkinan yang dapat terjadi. Antara si pria terlalu polos sehingga tidak terjadi apa-apa, atau dia terlalu menarik sehingga membuat Xiaoyue tergila-gila.
Ouyang Shuo memiliki tinggi sekitar 1,8 m, dengan struktur tubuh yang pas, dan perangai yang tenang. Walaupun dia bukan merupakan pria yang sangat tampan, dia juga tidak dapat dianggap sebagai hewan jinak, Karena itu, satu-satunya jawaban adalah, musim semi Xiaoyue telah tiba.
Qiaoqiao termasuk gadis yang polos, dengan kelakuan yang lurus. Dia langsung menarik Xiaoyue kesamping, dan bertanya sembunyi-sembunyi, "Heiiii, Xiaoyue Xiaoyue, katakan sejujurnya! Kau memanggilnya kakak, tapi sebenarnya dia pacarmu kan?"
Xiaoyue memasang muka marah, dan mencubit pinggangnya, lalu tersenyum dan berkata, "Dia benar-benar hanya seorang teman biasa yang tinggal serumah denganku! Teruskan berbicara omong kosong seperti itu dan lihatlah bagaimana aku akan menutup mulutmu dengan paksa!"
"Xiaoyueyue, kau jelas mencoba menyembunyikan sesuatu, ini sejelas kucing yang sedang ingin kawin, jangan salahkan aku." Qiaoqiao tidak mau kalah, kata katanya yang tajam membuat Ouyang Shuo yang berdiri disana merasa malu. Dia tidak dapat berhenti untuk merasa dirinya sudah tua dan kaku, benar-benar tidak sanggup mengikuti pembicaraan mereka.
Qinru melihat kearah Ouyang Shuo sambil tersenyum sopan, dan berkata, "Aku juga akan mengikuti Xiaoyueyue dan memanggilmu kakak, apakah kau keberatan?"
Ouyang Shuo membalasnya dengan senyuman, "Aku merasa terhormat! Aku sudah mendengar Xiaoyue bercerita tentang dirimu sebelumnya, tapi melihatmu secara langsung, kau benar-benar sangat cantik."
Semua wanita, tidak peduli siapa, tidak terlalu memiliki pertahanan terhadap pujian. Qinru, tentu saja bukan pengecualian, dan berkata menggoda, "Memujiku seperti itu, apa kau benar-benar mengejar Xiaoyueyue kami? Bila kau mencari informasi tentang dirinya, aku akan memberitahumu segalanya tentang dia bila memang aku tahu!"
Sepertinya wanita memang, tak peduli yang mana, tidak dapat melepaskan kesempatan untuk bergosip. Dengan putus asa dia menarik Bing'er kedepan sambil berkata. "Kau benar-benar salah paham. Ini adalah adikku Ouyang Bing, Xiaoyue mempertimbangkan kondisi Bing'er, dan itu alasan dia mengijinkan kami tinggal bersama. Ini tidaklah terlalu rumit."
Di depan orang asing, Bing'er langsung menjadi gadis kecil yang baik, dan berkata dengan jelas, "Kakak yang cantik, halo!"
Wajah Bing'er yang manis dan menggemaskan dapat membunuh baik pria ataupun wanita. Qinru menunduk untuk mengambil tangan kecilnya sambil berkata, "Wah, adik kecil yang sangat manis! Mari sini peluk kakak!" Dia tidak peduli apakah Bing'er mengijinkannya atau tidak dan langsung memeluknya. Tidak puas, dia mencubit pipi Bing'er dan menciumnya juga,
Bing'er yang malang berusaha untuk memutar kepalanya, memberikan tatapan minta tolong pada Ouyang Shuo yang ada disamping, terlihat bahwa kakaknya tidak dapat berbuat apa-apa, Bing'er menunjukkan muka yang sedih, dan menatap kearah kakaknya yang tidak mampu menolongnya.
Pada waktu ini, Sun Xiaoyue dan Pan Qiaoqiao telah menyelesaikan pembicaraan mereka dan berjalan kembali. Ketika Pan Qiaoqiao melihat Bing'er dia juga tidak dapat menahan dirinya, dan seperti itulah Bing'er lolos dari mulut serigala dan masuk ke sarang harimau.
Hasilnya adalah, tentu saja, hanyalah penderitaan yang lebih banyak untuk Ouyang Shuo. Menemani dua gadis berbelanja sudah merupakan hal yang berat, dan sekarang tiba-tiba ada empat orang disini!
Dia benar-benar seperti robot gratis yang harus membawa banyak barang, mengikuti keempat gadis itu, masuk dari satu toko ke toko lain.
Semua orang yang melihat dirinya hanya bisa menatap, banyak pria yang iri dengannya, tidak sadar bahwa dia dengan senang hati akan bertukar tempat dengan mereka. Seperti kata pepatah, orang yang terlahir dengan kelebihan tidak akan menghargai kelebihan itu.
Malam itu, Ouyang Shuo mentraktir mereka semua makan dengan makan malam yang enak. Sebelum pergi, Bing'er menepuk perutnya dengan puas.
Ouyang Shuo tahu bahwa adik kecilnya telah berjalan seharian, dan pastilah sangat lelah. Dia berjongkok, dan sambil tersenyum berkata, "Ayo, kakak akan membawamu pulang!"
Bing'er langsung tersenyum, dan tertawa sambil berlari dibelakang Ouyang Shuo, dan kemudian melompat ke punggungnya, tangan kecilnya melingkar dengan cepat di leher Ouyang Shuo.
Xiaoyue berdiri disamping, menyaksikan Ouyang Shuo, di tiap tangannya ada 5 sampai 6 tas, 2 lagi di lehernya, dan sekarang diapun menggendong Bing'er, melihat pemandangan itu dia merasa sedikit lucu melihatnya. Namun, dia tidak berniat untuk menolong Ouyang Shuo membawa barang. Dia adalah seorang laki-laki, dan Xiaoyue akan menggunakan haknya sebagai perempuan!
Setelah berkeliling seharian, walaupun dia sedikit kelelahan, Ouyang Shuo tetap merasa senang dihatinya. Melihat Xiaoyue menjadi lebih ceria dengan melihat dirinya membawa Bing'er, ini merupakan hal yang bagus. Dia juga mulai bercanda, dengan berbalik kearah Xiaoyue dan berkata, "Ini waktunya pergi! Jangan diam saja, apa kau ingin kugendong juga?"
Xiaoyue menendang kakinya dan berjalan pergi. Ouyang Shuo tersenyum melihat itu dan mulai mengikutinya.
Dirumah, Ouyang Shuo membawa Bing'er ke kamarnya. Dia sudah tertidur setelah sibuk seharian ini. Dia membuka jaketnya dan menyelimuti tubuh Bing'er. Kali ini, adiknya bergumam dengan menggemaskan, "Bing'er masih harus sikat gigi, Bing'er tidak ingin gigi Bing'er rusak!"
Dengan terharu, Ouyang Shuo menepuk kepala kecilnya dan berkata lembut, "Adik kecil, kau dapat menggosok gigimu di pagi hari, mereka tidak akan rusak sebelum itu!" Kekhawatirannya pun hilang, dan gadis kecil itupun kembali tertidur.
Karena waktu sudah menunjukan pukul 9 malam, Ouyang Shuo sudah bersiap untuk kembali ke kamarnya. Xiaoyue menghentikannya di lorong. "Kakak Shuo, beberapa hari lagi sekolahku akan memasuki waktu libur musim dingin, dan aku akan pulang kerumah untuk merayakan tahun baru."
Ouyang Shuo merasa sedikit terkejut, dan berkata pelan, "Waktu benar-benar cepat berlalu, dalam sekejap mata sudah hampir waktu tahun baru! Tidak usah mengkhawatirkan apapun. Lagipula, Bing'er juga akan memasuki masa libur. Aku akan selalu ada di siang hari untuk menemaninya setiap hari saat libur."
Xiaoyue memberitahukan bahwa dia akan pergi bukan karena dia enggan meninggalkan Ouyang Shuo, melainkan karena dia mengkhawatirkan Bing'er yang tidak memiliki teman untuk bermain. Lagipula teritori Ouyang Shuo sudah ada di jalur yang tepat, sehingga dirinya tidak perlu masuk lebih cepat setiap hari. Dia dapat menggantikan posisi Xiaoyue untuk sementara waktu.
Mereka membicarakan beberapa hal, dan kemudian Ouyang Shuo pun masuk kedalam kamar. Ouyang Shuo dapat merasakan bahwa hari ini Pan Qiaoqiao yang terus menggoda Xiaoyue telah membuat Xiaoyue sedikit tidak nyaman. Diantara mereka berdua sekarang, bukan merupakan sebuah ikatan dan lebih menjadi suasana yang aneh.
Dia baru saja masuk ke dalam game saat sistem berbunyi di telinganya.
"Notifikasi Sistem: Selamat kepada pemain Di Chen atas keberhasilannya menjadi penguasa ke 2 di Cina yang berhasil menaikkan desanya ke tingkat 3! Mendapatkan hadiah khusus sebesar 1000 poin jasa!"
"Notifikasi Sistem: Selamat kepada pemain Di Chen…"
"Notifikasi Sistem: Selamat…"
Mereka telah bergerak dengan sangat cepat. Hanya dalam waktu satu hari Di Chen telah mengatasi kerusakan dan populasi yang hilang akibat pertempuran dan dengan cepat meningkatkan desanya menjadi desa tingkat 3.
Setelah Pengepungan Hewan Buas, Desa Handan milik Di Chen mendapat peringkat 4 dunia, memenangkan 450 koin emas. Beberapa anggota Enam Diktator Handan yang lain juga mendapat hadiah finansial. Dapat dibilang bahwa beban finansial untuk tingkat desa, bagi mereka, telah menghilang.
Bila sistem tidak mengatur syarat index poin teritori untuk meningkatkannya menjadi kota, Ouyang Shuo percaya bahwa aliansi Handan mungkin dapat mendahuluinya dan menjadi yang pertama untuk meningkatkan desa mereka menjadi kota.
Mengabaikan berita dan gangguan dari yang lain, Ouyang Shuo memanggil Cui Yingyu ke ruang kerjanya dengan sapaan yang hangat, dan menyerahkan buku panduan sekretaris keuangan yang dia kerjakan kemarin.
Yingyu mengambil dokumen itu untuk memeriksanya, lalu tersenyum dan berkata, "Tindakan kakak sangat tepat, ini akan sangat membantuku,"
Mereka bertukar ide tentang apa yang harus dilakukan oleh Sekretaris Keuangan. Yingyu awalnya ingin agar muridnya Du Xiaolan menjadi Asisten Sekretaris Keuangan. Sayangnya Ouyang Shuo telah mempromosikan muridnya itu menjadi Asisten Sekretaris Divisi Pengaturan Bahan Baku.
"Bagaimana kondisi Qian Lifei akhir-akhir ini?" Ouyang Shuo bertanya soal murid Yingyu yang lain. Ouyang Shuo jarang bertemu dengan muridnya Yingyu yang satu ini, sehingga dia ingin tahu soal pendapat Yingyu terhadapnya.
Yingyu menjawab dengan hati-hati, "Qian Lifei masih baik-baik saja, dan sangat bersemangat untuk bekerja dan belajar hal baru. Hanya saja, karena alasan tertentu, dia nampak rendah diri dan terlalu berhati-hati."
"Itu bagus, tidak ada orang yang sempurna, Sebagai seorang Sekretaris Keuangan, dibutuhkan kewaspadaan. Selama dia bekerja sebaik mungkin, jangan terlalu menyalahkannya." Kata Ouyang Shuo dengan senyuman.
Cui Yingyu mengangguk setuju.
"Sedangkan untuk staf yang lain, cukup membutuhkan waktu untuk pelan-pelan menemukan mereka. Strategiku saat ini adalah, dibanding terlalu memaksakan mencari orang, lebih baik aku menunggu Institut Lianzhou selesai dibangun. Setelah kelompok murid pertama lulus, aku akan memilih staf yang cocok dari para lulusan untuk dimasukkan kedalan Divisi Keuangan dan Bank Empat Lautan."
"Sepertinya hanya itu satu-satunya jalan!" Cui Yingyu hanya dapat setuju dengan hal ini.
Dengan perginya Yingyu, Gu Xiwen pun segera masuk.
Ouyang Shuo tersenyum dan berkata, "Xiuwen, apa yang membuatmu menunggu didepan pintuku?"
"Hamba memiliki kabar yang bagus untuk dilaporkan."
"Oh, kabar bagus apa?"
"Seperti yang tuan bilang, hari ini jumlah pengungsi yang datang sangat banyak, dengan total 63 orang. Orang-orang tersesat ini pun bukan hanya terdiri dari orang yang teritori ini butuhkan, seperti pengrajin tembikar pemula, tapi juga ada orang dengan bakat pandai besi lanjutan," Gu Xiuwen menjawab sambil tersenyum.
"Siapa nama kedua orang itu, dan dari mana asalnya?"
"Pengrajin tembikar itu bernama Zhu Youshi, tidak ada yang unik dengan dirinya. Dan Pandai Besi Lanjutan itu bernama Wang Gao, dia awalnya menetap di Desa Qingshan milik seorang Pemain Penguasa, tapi desa tersebut hancur saat Pengepungan Hewan Buas, dan sekarang dia tiba disini."
Ouyang Shuo mengangguk. "Tiba-tiba, ketiga bangunan itu dapat dibangun. Pergi ke Divisi Konstruksi dan beritahu mereka untuk menyelesaikan bangunan itu secepatnya."
Gu Xiuwen mengangguk dan jelas setuju dengan perintah Ouyang Shuo.