Ouyang Shuo kembali ke ruang kerjanya, mengambil kertas dan pena, lalu mulai menulis panduan tentang disiplin dan hukum militer dunia nyata yang dia tahu sebagai persiapan untuk membentuk peraturan militer tentara teritori, agar dapat digunakan oleh Jenderal Shi sebagai referensi.
Keesokan harinya, setelah dia masuk kedalam game, letupan pengumuman dari sistem bermunculan di telinga Ouyang Shuo.
"Notifikasi Sistem: Selamat kepada pemain Chun Shenjun atas keberhasilannya menjadi Penguasa ketiga di Cina yang berhasil menaikkan desanya ke tingkat 3, mendapatkan hadiah khusus sebesar 900 poin jasa!"
"Notifikasi Sistem: Selamat kepada pemain Chun Shenjun…"
"Notifikasi Sistem:….."
Jadi itu Chun Shenjun, ini tidaklah mengagetkan. Kekayaan yang dimilikinya merupakan keuntungan yang sangat kuat di awal game. Tidak ada jeda untuk Ouyang Shuo mengumpulkan kesadarannya sebelum pengumuman berikutnya muncul.
"Notifikasi Sistem: Selamat kepada pemain Xiongba atas keberhasilannya menjadi penguasa keempat di Cina yang berhasil menaikkan desanya ke tingkat 3, mendapatkan hadiah khusus sebesar 800 poin jasa!"
"Notifikasi Sistem: Selamat kepada pemain Xiongba…"
"Notifikasi Sistem:…."
Pengumuman ini langsung menyebabkan kehebohan di seluruh Cina. Pertama kali mereka dikejutkan oleh Qiyue Wuyi, dan sekarang satu orang lagi telah muncul! Tidak ada yang pernah mengira status dari Enam Diktator Handan akan mendapat satu orang penantang lagi. Satu kuda hitam dapat dikatakan sebagai suatu keberuntungan. Dua kuda hitam bukan lagi keberuntungan melainkan kegagalan dari kuda yang sudah ada di posisi depan.
Enam Diktator Handan yang menggunakan kapsul game khusus, dan kekuatan yang mendukung mereka di belakang, dan hegemoni mereka yang perlahan-lahan didirikan…. sekarang mulai terlihat terancam.
Karena itu, Xiongba menggunakan nama Desa Raja yang begitu angkuh sebagai teritorinya. Bahkan yang lebih menarik adalah nama Desa Raja dan Enam Diktator terlihat seperti musuh bebuyutan, yang ditakdirkan untuk saling bertempur. Tiba-tiba, suasana Cina yang tenang mulai dipenuhi asap pertempuran.
Tepat saat itu, seperti menjatuhkan bom seperti ini belum cukup, seseorang tiba-tiba memutuskan untuk melempar suatu propaganda kedalam channel seluruh Cina yang sebelumnya sangat tenang.
"Chun Senjun: Kau sangat luar biasa! Selamat, selamat!"
"Xiongba: Begitu juga dengan dirimu! Begitu juga dengan dirimu!"
Channel nasional membutuhkan 1 koin emas untuk setiap kata. Ini merupakan layanan yang sangat mewah, dan ini merupakan pertama kalinya seseorang menggunakannya. Akan tetapi, tidak ada seorangpun yang memperhatikan perilaku mewah tersebut, sebaliknya yang membuat mereka penasaran adalah pesan tersembunyi yang disampaikan oleh kata-kata sederhana itu.
Chen Shenjun dan Xiongba, keduanya telah menaikkan desa mereka ke tingkat 3, dan melalui channel nasional memberi selamat kepada satu sama lain, yang jelas sangat aneh. Salah satu dari mereka berdua merupakan anggota Enam Diktator Handan, Dewa Kekayaan, dan tulang punggung dari kelompok itu. Dan yang satu lagi merupakan penantang dari Enam Diktator Handan, dan harusnya merupakan musuh dari mereka.
Hal yang tergolong aneh bahwa mereka berdua, pemain yang seharusnya berada di sisi yang berseberangan, tapi malah saling bersikap ramah antara satu sama lain. Apakah ini suatu koalisi? Apa arti dari hal ini merupakan hal yang membuat semua orang sangat penasaran. Semua tidak bisa berhenti membayangkan apakah koalisi Enam Diktator, yang terkuat di Cina, akan bubar?
Sesungguhnya, Ouyang Shuo juga tidak dapat membaca situasi ini. Di kehidupan sebelumnya, Enam Diktator tidak tergoyahkan, menghancurkan semua penantang. Di saat bersamaan, karena kurangnya tantangan, sangat sulit untuk orang luar berspekulasi tentang hubungan antara Enam Diktator. Bahkan jika mereka memiliki masalah, mereka selalu berhasil menyelesaikannya secara pribadi, membuat tidak ada kesempatan untuk orang luar mengintip apa yang terjadi di dalam politik internal Enam Penguasa tersebut. Di Chen dari Enam Diktator kerap mendapatkan peran sebagai mediator bagi anggota yang lain.
Tapi kali ini, Mereka berenam tidak bersatu sekokoh sebelumnya saat Ouyang Shuo berhasil tiga kali memberikan pukulan telak pada mereka, dan kali ini saat Xiongba dengan sukses memberikan pukulan telak. Apakah ke Enam Penguasa itu dapat mempertahankan tingkat rasa percaya antara mereka merupakan sesuatu yang sulit dibahas.
****************************
Di waktu yang sama di Jingdu, dekat Dewan Desa Handan, Di Chen tengah duduk di singgasana, wajahnya sangat muram. Di ruangan itu, para tulang punggung desanya tengah berkumpul. Mereka baru saja akan memulai pertemuan mereka tapi menemukan situasi semacam ini.
"Apa adik kedua mencoba untuk menantangku?" Suara Di Chen sangat dingin, membuat orang terdiam ketakutan.
Melihat kemarahannya ini bukanlah hal yang mengherankan. Orang lain tidak mengetahui identitas Xiongba, tapi dia tahu dengan jelas siapa Xiongba. Keluarga Xiongba juga merupakan keluarga politik, dan mereka selalu memiliki hubungan yang bermusuhan dengan keluarganya. Diantara mereka berdua, akan selalu ada persaingan dan rasa permusuhan.
Sekarang, anggota dari Aliansi Handan, Chun Shenjun, telah secara terang-terangan menyapa Xiongba, yang merupakan, dalam pendapat Di Chen, pengkhianatan terang-terangan.
Kemunculan tiba-tiba Qiyue Wuyi tidak membuat Di Chen semarah ini. Bagaimanapun, selama Aliansi Handan tetap bersatu, tidak akan ada satupun kekuatan di Cina yang dapat menggoyahkan mereka. Tapi sekarang, ada retakan di fondasi aliansi mereka, dan dia tidak dapat menghapus hal itu dari pikirannya.
Suasana didalam ruangan luar biasa serius, tidak ada seorangpun yang berani berbicara.
Duduk di sebelahnya, Juedai Fenghua memecahkan kesunyian ini, dia berkata, "Tuan Chen, sekarang bukan saatnya untuk marah. Kita harus menemukan tujuan sesungguhnya dari kata-kata Chun Shenjun. Lebih penting lagi, kita harus mengetahui apa yang dipikirkan keempat anggota lainnya. Bila tidak, jika ini terjadi lagi, ini dapat merusak semuanya."
"Mengenai hal ini, aku takut tidaklah sesederhana ini. Shenjun berani berbicara kali ini, dia mungkin sudah bersiap untuk bergerak. Dan juga ada kemungkinan bahwa dalam masalah ini, dia hanya menciptakan asap, untuk membingungkan kita semua agar dia bisa mengambil keuntungan ditengah situasi yang kacau," Di Chen dengan tenang menganalisa keadaan.
"Ide terbaik adalah, sembari kita menstabilkan kondisi di dalam Aliansi, kau dapat mencoba menemukan sekutu baru untuk menutup lubang yang kemungkinan akan ditinggalkan Chun Shenjun." Balas Juedai Fenghua.
Di Chen mengerutkan dahinya, dan dengan ragu berkata, "Sekutu baru yang kau maksud, jangan-jangan Qiyue Wuyi?"
"Ya. Selama kita berhasil menarik Qiyue Wuyi, maka kekuatan aliansi kita tidak akan berkurang, malah akan bertambah." Kata Juedai Fenghua.
"Tapi bila kita bahkan tidak dapat mengetahui identitasnya pada saat ini, bagaimana kita dapat mengetahui apakah dia bisa dipercaya?" Di Chen balik menjawab.
Juedai Fenghua memberikannya senyuman indahnya, "Sesungguhnya, kita dibutakan oleh pemikiran kita tentang dunia nyata. Coba pikir lebih baik Tuanku. Di Earth Online, apakah identitas asli benar-benar berharga? Setahun dari sekarang, identitas asli kita pada dasarnya tidak akan ada lagi, dan kita akan memulai kehidupan yang baru."
Di Chen akhirnya menyadari maksud dari Juedai Fenghua. "Ya, aku ingin melihat apakah kita dapat menariknya. Selama kita memiliki tujuan yang sama dalam game ini, bahkan jika kita tidak mengetahui identitas aslinya, itu bukanlah masalah. Qiyue Wuyi harus berkembang dalam game ini, dia pasti membutuhkan sekutu. Di seluruh Cina, apa yang dapat lebih menarik dari aliansi kita? Ha, jadi nampaknya untuk hal ini, aku harus mengirimkan pesan untuknya dan mengundangnya untuk bergabung ke dalam Aliansi Handan."
"Shenjun, tindakanmu kali ini, aku harus membuatmu menyesalinya."
Juedai Fenghua menganggukkan kepalanya, walau perasaannya tidaklah seyakin Di Chen. Tapi ini bukanlah saat untuk berbicara, sehingga dia hanya dapat diam dan membuat perhitungan di dalam hatinya.
Selagi Di Chen memikirkan cara untuk membalas perbuatan Chun Shenjun, Chun Shenjun telah selangkah lebih maju darinya, dan telah mengirim pesan kepada Ouyang Shuo.
Menerima undangan dari Chun Shenjun dan Di Chen, Ouyang Shuo tidak terkejut, tapi mustahil untuk dirinya bergabung dengan kelompok mereka berdua. Ouyang Shuo sangat mengerti akan situasinya bahwa dimana saat mereka menemukan batasan dirinya, mereka akan mengkhianatinya dan memakan dirinya hingga tidak ada yang tersisa.
Untuk berada dalam satu aliansi, kau harus bersama orang-orang dengan pemikiran yang sama. Sangat sulit untuk orang dari kelompok dan status yang berbeda untuk bekerja sama. Harga diri Ouyang Shuo sangatlah kuat dan dia bukan jenis orang yang dapat berada dibawah pimpinan orang lain. Begitu juga, baik Di Chen maupun Chun Shenjun, mereka akan mencoba untuk mendominasi aliansi tempat mereka bergabung. Diantara mereka, ada perbedaan yang tidak dapat dihilangkan.
Ouyang Shuo langsung mengirim jawaban kepada mereka berdua, berkata bahwa sekarang bukan waktunya untuk membicarakan soal aliansi, tapi mungkin mereka dapat membicarakannya di lain hari.
Saat Ouyang Shuo mengirim balasannya, di Desa Harmoni yang ada di Dali, empat anggota dari Studio Harmoni, 'Hijau Merah Ungu Putih' tengah berkumpul.
"Kakak, Chun Shenjun sepertinya ingin membuat aliansi baru dengan Xiongba, bagaimana menurutmu?" Yang berbicara adalah Tsing Yi. Dia terlihat seperti gadis kecil, tapi dialah yang menyatukan studio ini.
"Menurut kontak kita sebelumnya dengan Chun Shenjun di game lain, Chun Shenjun merupakan orang yang senang mengendalikan orang lain. Di Enam Diktator Handan, hanya dirinya dan Zhan Lang yang merupakan pemain game. Sedangkan keempat orang lainnya merupakan orang yang baru pertama kali bermain game. Chun Shenjun telah lama terbiasa mendominasi, pemain raja di dalam game, dan bahkan Zhan Lang pun kalah di tangannya."
"Tapi di Earth Online, Di Chen telah memenangkan posisi pemimpin, dan bahkan nama aliansi mereka diambil dari teritori Di Chen, yang membuat dirinya menjadi wajah aliansi. Sebenarnya, yang dia lakukan tidak lain dan tidak bukan karena mereka memiliki tujuan yang sama. Walaupun dia merasa tidak nyaman, dia tidak akan melawan."
"Siapa yang mengira akan muncul orang gila seperti Qiyue Wuyi. Enam Diktator telah kalah tiga kali berturut-turut, dominasi mereka telah dihancurkan. Chun Shenjun tentu saja tidak rela untuk tetap bersama mereka, tidak mengherankan dia bergerak sekarang."
Bai Hua benar-benar merupakan pemimpin diantara para pemain profesional, dan analisanya mengenai Chun Shenjun sangatlah jelas. Seperti kata pepatah, orang yang paling mengenalmu biasanya merupakan musuhmu. Di game-game sebelumnya, Studio Harmoni dan Chun Shenjun sering berseberangan, dan keduanya dapat dianggap sebagai rival lama.
Saudara kedua Zi Luolan tersenyum dan berkata, "Kakak, Orang gila yang kau bilang ternyata berlokasi di Dali sama seperti kita."
Diantara keempat saudara itu, Zi Luolan merupakan yang paling ceria, dan perwakilan diplomat dari tim ini, juga wakil ketua mereka, sehingga dia berani untuk menggoda Bai Hua. Dia tertawa saat Bai Hua walau berusaha tetap tenang mulai mengerutkan keningnya. Perkataan Zi Luolan membuatnya memiliki banyak hal yang harus dipikirkan.
Bai Hua melihat ke arah saudaranya yang lain, aura pemimpinnya benar-benar terlihat.
"Adik kedua, kita dapat mencoba untuk berbicara dengan Qiyue Wuyi. Bahkan jika kita tidak dapat membentuk aliansi, setidaknya kita dapat menyampaikan bahwa kita tidak berniat buruk terhadapnya."
Saudara Ketiga, Hong Ying merupakan orang yang sangat agresif, dan mendengar hal ini, dia merasa sedikit tidak senang, dan mengatakan, "Kenapa kau ingin menunjukkan niat baik kepadanya? Yah, kita tidak perlu takut terhadap dirinya. Aku malah ingin untuk bertarung melawannya, dan membuat dia lari tunggang langgang."
Tsing Yi mengangkat tangannya, dan berkata dengan lelah, "Kakak ketiga, tolong jangan terus berpikir untuk bertarung dan membunuh. Dari semua informasi yang dipelajari Kakak tertua saat closed beta, game ini tidaklah sesederhana itu, dan memiliki banyak rahasia tersembunyi. Sebelum situasi jelas, satu teman lebih baik daripada satu musuh."
Dari mereka berempat, Hong Ying yang paling pemberani, tapi untuk keahlian berbicara, dia masih jauh dibelakang Tsing Yi. Dia hanya dapat bergumam tanpa bisa berkata apa-apa.
Bai Hua tertawa dan menggelengkan kepalanya. "Apa yang dikatakan Tsing Yi itu benar, Adik kedua harus menghubungi Qiyue Wuyi dan menguji sikapnya, baru setelah itu kita akan memutuskan."
Zi Luolan pun mengangguk. Urusan dengan pihak luar memang merupakan pekerjaannya, dan dia tentu saja siap untuk menangani hal ini.