Chereads / Dunia Online / Chapter 36 - Privatisasi (2/2)

Chapter 36 - Privatisasi (2/2)

Sedangkan untuk kebingungan semua orang, Ouyang Shuo tidak peduli dan tidak ingin menjelaskannya.

"Aku telah memutuskan untuk mendirikan Divisi Keuangan untuk bertanggung jawab terhadap masalah keuangan dan perpajakan teritori kita setelah di privatisasi. Divisi Keuangan akan beroperasi secara independen, dan Bank Empat Lautan juga akan dimasukkan kedalam wilayah kekuasaan Divisi Keuangan. Posisi Sekretaris Divisi Keuangan juga dijabat oleh Cui Yingyu."

Semuanya mendadak paham apa yang sebenarnya terjadi. Sekretaris Keuangan dan manajer Bank Empat Lautan, itulah Dewa Kekayaan yang sebenarnya. Status dari jabatan itu sebanding dengan Direktur Administrasi.

Yingyu menjadi sangat bersemangat, mengingat dengan jelas pembicaraannya dengan Ouyang Shuo kemarin. Dia tidak menyangka bahwa dengan satu gerakan, Ouyang Shuo tidak hanya menghilangkan beban masalah Divisi Pengaturan Bahan Baku dari dirinya, dia juga segera menjadikan dirinya bertanggung jawab atas Divisi Keuangan yang jauh lebih penting. Dia perlahan berdiri dan berkata dengan tegas, "Aku tidak akan mengecewakan kepercayaan yang kakak berikan!"

Ouyang Shuo mengangguk ke arahnya. "Dengan didirikannya Divisi Keuangan, tugas pertama untukmu adalah untuk membuat sistem pajak yang efektif. Disini, aku akan memberikan aturan umum sebagai dasar agar kalian dapat mendiskusikan detail pelaksanaannya, dan untuk pinjaman yang diberikan oleh Bank Empat Lautan. Divisi Keuangan akan bertanggung jawab untuk membuat laporannya."

Yingyu mengangguk untuk menunjukkan bahwa dirinya mengerti.

"Secara sederhana, pajak akan dibagi menjadi 2 tipe, pajak pertanian, dan pajak bisnis. Pajak pertanian akan sedikit lebih sederhana, jumlah pajaknya akan ditetapkan di 3,3%."

"Pajak bisnis akan dibagi menjadi bea cukai dan pajak bisnis. Untuk cukai, kita harus memperluas teritori kita dan memiliki kontak bisnis dengan dunia luar, hanya saat itulah kita dapat membuat pos pemeriksaan untuk cukai. Karena itu, untuk saat ini, kita akan lebih fokus kepada pajak bisnis. Untuk mendorong berjalannya bisnis para pengrajin dan pedagang, kita juga akan menetapkan jumlah pajak bisnis di 3,3%.

"Pajak akan menjadi sumber keuangan yang penting bagi teritori kita di masa depan, kita harus mempertahankan stabilitas dari pajak untuk memelihara pertumbuhan teritori. Bila kalian memiliki pertanyaan, kalian dapat bertanya dengan terbuka."

Fan Zhongyan berdiri dan berkata dengan tenang, "Tuan sangat murah hati dan mencintai rakyatnya, tarif pajak ini sudah merupakan tarif terendah dalam sejarah. Ketakutan hamba hanyalah bahwa dengan pajak serendah ini kita tidak dapat mempertahankan pengeluaran harian dan biaya militer saat ini."

"Kedua pajak yang rendah ini lebih tepat untuk mempercepat perkembangan ekonomi di teritori kita. Selama kita membuat kue nya lebih besar, bahkan bila kita hanya mendapat potongan kecil, potongan itu tetap akan cukup besar. Tapi sebaliknya, bila kuenya kecil, bahkan bila kita mendapatkan separuh kue, tetap saja itu tidak seberapa."

"Yang lebih penting lagi, di teritori ini, ada industri yang tidak boleh diprivatisasi, sebagai sumber pemasukan yang seluruh keuntungan yang didapat dari sana semua akan diberikan kepada Divisi Keuangan, sehingga pemerintah tidak perlu khawatir akan masalah keuangan di teritori," jawab Ouyang Shuo.

Mendengar apa yang Ouyang Shuo katakan bahwa keuntungan garam dan industri lain akan diberikan kepada divisi keuangan, Fan Zhongyan pun menjadi tenang. Sebagai seseorang yang mengkhawatirkan masalah negara, keinginannya untuk pajak yang rendah telah terpenuhi. Dia sebenarnya khawatir bahwa Ouyang Shuo akan mengklaim kepemilikan industri yang ada, tapi Ouyang Shuo sudah berkata bahwa dia tidak akan menguasai industri tertentu. Bila tidak, bila teritori kekurangan uang, pada akhirnya, mereka akan mengambilnya dari tangan rakyat jelata.

Ini merupakan batasan dari sosok bersejarah. Bahkan dengan kebijaksanaan Fan Zhongyan, dia tidak mengerti bahwa kekuatan dari teritori merupakan kekuatan pemain. Ouyang Shuo sebagai pemain Penguasa, tidak peduli bila dia tidak memiliki kekayaan pribadi yang besar.

Setelah Fan Zhongyan selesai, Zhao Dexian berdiri. "Tuan, hamba ingin bertanya. Untuk para petani, apakah kita harus membayar pajak pertanian dan uang sewa lahan di saat bersamaan?"

"Sekretaris Pertanian akan membagi lahan pertanian kepada seluruh petani, dan menyediakan properti secara gratis untuk dikelola oleh mereka dalam bentuk hak lahan pertanian yang mereka miliki sendiri untuk memastikan kepentingan mereka terjaga. Akan tetapi, mereka tidak diperbolehkan untuk mengambil lahan baru. Kita tidak akan mengizinkan lahan pertanian baru dikembangkan secara sendiri, hanya Divisi Reklamasi yang boleh melakukan hal ini," jelas Ouyang Shuo dengan singkat. "Sedangkan untuk luas lahan yang akan masing-masing petani dapat nantinya, itu yang akan kalian diskusikan di departemen kalian."

Zhao Dexian menganggukkan kepalanya, tanda bahwa dia memahami penjelasan Ouyang Shuo dengan sangat jelas.

Mendengar Ouyang Shuo telah selesai dengan pengaturan soal petani, Sekretaris sementara Zhao Youfang berdiri, " Tuan, kami juga ingin tahu, bagaimana cara kita untuk memungut pajak dari para pemburu dan nelayan?"

"Pertama-tama, para nelayan. Ada dua cara untuk memungut pajak dari nelayan. Satu adalah untuk memberi pajak pada penjualan ikan di pasar. Untuk memastikan bahwa pajak lancar dan tidak dapat dihindari, ikan harus dijual di kios yang telah ditetapkan, bukan secara pribadi. Metode lain adalah mereka dapat menjualnya langsung ke Divisi Pengaturan Bahan Baku, mereka akan dikenakan biaya sesuai dengan pajak bisnis mereka. Akan tetapi, perdagangan sporadis tidak akan dikenakan pajak."

"Pajak untuk para penggembala hewan mirip dengan para nelayan. Banteng akan menjadi hewan yang dibatasi dan tidak boleh dibunuh untuk dijual. Mereka hanya boleh dijual kepada Divisi Pengaturan Bahan Baku, dan peternakan yang dikontrol langsung oleh pemerintah tidak perlu membayar pajak."

Ouyang Shuo tahu bahwa dengan peraturan seperti itupun masih memiliki celah, dan beberapa cara untuk menghindari pajak tidak terhindarkan. Sebagai contoh, gembala yang cerdik akan berpikir untuk menyimpan ternaknya di peternakan milik pemerintah, dan dengan begitu dapat dia bisa menghindari pajak. Tapi untuk saat ini, Sekretaris Keuangan masih baru menjabat dan para staff nya masih belum terlatih. Tidak disarankan untuk menjalankan operasi yang terlalu rumit, bila tidak, mereka akan merugikan diri sendiri.

Menunggu hingga Zhao Youfang selesai, Mu Qingsi berdiri dan berkata dengan senang, "Adik kecil ingin bertanya sesuatu. Bila aku telah mendapatkan toko jahit pribadi, apakah pengaturan soal satu set pakaian per penduduk dalam paket dasar kesejahteraan penduduk tetap berlangsung? Dan bila ya, kepada siapa aku harus meminta kompensasi?"

"Ada dua pilihan untuk kompensasi dalam masalah ini. Satu – teritori akan menyediakan bahan mentah untuk pakaian, toko jahit hanya bertanggung jawab untuk memprosesnya. Dan teritori juga akan membayar biaya pembuatan pakaian-pakaian itu."

"Kau juga dapat, tentu saja, membeli kain sendiri, membuat pakaianmu sendiri, dan teritori akan membeli pakaian tersebut sesuai dengan harga pasar."

"Jenis kerjasama yang berorientasi pasar berlaku kepada semua jenis privatisasi setelah toko-toko mulai dibuka. Tentu saja, setelah privatisasi ini, barang-barang militer tertentu seperti panah dan zirah kulit tidak dapat dibuat seenaknya, hanya area kerja pembuatan senjata milik pemerintah yang boleh memproduksi barang-barang militer."

Diskusi tentang pajak berlangsung selama hampir satu jam setengah. Selama periode ini, para perwakilan dari berbagai industri semua berbicara tentang masalah-masalah yang akan muncul di bidang mereka. Ouyang Shuo pun menjawab semua pertanyaan mereka dengan senang hati.

Yingyu duduk disana dan merasa seperti ditekan gunung. Menulis semua pertanyaan dan jawaban, dia tidak memiliki waktu untuk berpikir, ataupun juga bagaimana menjawab pertanyaan mereka. Dia hanya dapat dengan tekun menulis semua jawaban Ouyang Shuo satu persatu. Setelah beberapa waktu. Dia dapat merapikan jawaban dan menuliskan mereka sebagai panduan untuk Divisi Keuangan, dia tidak tahu apa yang harus dia lakukan lagi.

Dengan selesainya pembahasan mengenai pajak dan bank, masalah lain yang tersisa menjadi lebih mudah. Ouyang Shuo berkata dengan sedikit santai, "Untuk pengembangan soal tingkat upah dan harga pasar, aku serahkan seluruh tanggung jawab soal itu kepada Divisi Administrasi untuk membuat program mendetail, dan setelah selesai laporkan kepadaku untuk disetujui. Sedangkan untuk distribusi dan implementasi untuk berbagai macam toko dan kesejahteraan dasar mereka, tentu saja Divisi Pengaturan Bahan Baku akan bertanggung jawab secara penuh."

Mendengar perintah ini Fan Zhongyan, Zhao Youfang, dan Zhao Dewang mengangguk bersamaan, menunjukkan mereka paham akan perintahnya.

"Kita juga akan mendiskusikan soal harga toko dan tempat tinggal," lanjut Ouyang Shuo. "Menurut perkembangan saat ini, akan ada pengaturan besar-besaran kepada rencana kita di masa depan yang tidak terlalu jauh, yang akan melibatkan sejumlah besar lahan, termasuk dengan penghancuran toko-toko yang sudah ada saat ini. Karena itu, sebelum kita menentukan harga, kita membutuh syarat jelas untuk hak milik bangunan. Yaitu, para penduduk akan membeli hak milik bangunan dan hak guna pakai, lahannya sendiri tetap masih merupakan milik pemerintah."

"Bila lahan tersebut dibutuhkan oleh pemerintah, pemilik dari hak bangunan harus dengan tanpa syarat mematuhi keputusan pemerintah dan menerima pemindahan lahan atau toko tersebut. Sebagai kompensasi, pemerintah akan memberikan bangunan pengganti dengan ukuran yang sama di lokasi baru tanpa memenuhi syarat apapun yang diajukan pemilik bangunan."

"Karena itu, sekarang, kita harus memperkirakan harga rumah dan toko, kalian tidak boleh memasukkan nilai dari biaya penggunaan lahan. Untuk toko jahit pemula misalnya, itu membutuhkan 40 unit kayu dan 20 unit batu, ditambah pekerja untuk membuatnya. Biayanya adalah seluruh biaya konstruksi. Di pasar, 1 unit kayu adalah 20 koin tembaga, 1 unit batu adalah 30 unit tembaga. Karena itu biaya bahan baku dari toko jahit pemula adalah 1400 koin tembaga, dengan biaya pengerjaan ditentukan oleh Divisi Konstruksi.

"Pendapatku adalah harga jual bangunan adalah sekitar 1,5 kali dari biaya konstruksi untuk rumah dan 2 kali untuk bangunan toko. Sedangkan untuk menyewa rumah, gunakan rasio sewa 1:200 untuk biaya sewa, yang berarti, biaya sewa perbulan harus berjumlah 0,5% dari harga bangunan."

Setelah Ouyang Shuo selesai, adik kecilnya Mu Qingsi yang ada di samping berbisik, "Kakak, kau benar-benar penghisap darah! Kau menaikkan dan menggandakan harga bangunan untuk rakyat kecil?"

Ouyang Shuo melihat kearahnya sembari memberi penjelasan, "Kalian semua pasti heran, kenapa tidak memberikan harga sesuai dengan biaya konstruksi? Satu, kita harus menghormati aturan pasar. Bila kau tidak mengambil sedikit keuntungan, akan sangat mudah untuk mengganggu kondisi pasar. Yang kedua, suplai harus seimbang dengan biaya konstruksi, bila tidak harga dapat menjadi terlalu rendah dan jumlah pembeli menjadi terlalu tinggi."

"Sebagai contoh, sebuah area pemukiman kecil dapat menampung hingga 20 orang. Bila harga terlalu rendah, sebuah keluarga 3 orang mungkin memiliki kemampuan untuk membeli satu area. Tiba-tiba, akan ada ketegangan soal tempat tinggal di teritori kita. Dengan privatisasi, kondisi hidup masyarakat akan meningkat pesat. Karena itu, divisi konstruksi harus dapat beradaptasi dengan aturan pasar, dengan keluwesan untuk menyesuaikan ukuran dan jumlah lahan pemukiman kecil, dengan bangunan lain yang cocok untuk ditinggali orang."

Zhao Dewang berdiri dan berkata, "Hamba mengerti!"

"Harga rumah dan toko dan rencana penjualan dan pelaksanaannya merupakan tanggung jawab Departemen Administrasi, untuk ditandai sebagai pemasukan daerah dan disimpan di Bank Empat Lautan."

Pada titik ini, diskusi tentang privatisasi teritori telah berakhir. Masih ada banyak tugas spesifik yang menanti untuk ditangani berbagai divisi yang ada dan kebanyakan darinya tidak dapat diselesaikan dalam waktu semalam.