Pada siang hari, Ouyang Shuo berjalan menuju distrik tenggara desa, yang merupakan area yang sudah disiapkan untuk menjadi daerah kebudayaan dan pendidikan. Rumah sakit dan aula leluhur yang baru selesai dibangun, dan juga sekolah yang sedang dibangun, semua ada di distrik ini.
Pertama-tama dia mengunjungi rumah sakit Dr. Song dan melihat wajah bahagia dari orang tua terhormat itu. Semenjak kejadian dengan sang dokter, selama Ouyang Shuo memiliki waktu kosong dia akan menyempatkan diri untuk datang ke rumah sakit dan mengunjunginya.
Rumah sakit ini memiliki dua bagian. Bagian depan merupakan area untuk memberikan obat dan mengobati pasien. Di bagian belakang merupakan tempat tinggal. Ouyang Shuo masuk kedalam, dan melihat Dr. Song sedang bersama seorang pasien. Dia tidak ingin mengganggu mereka, hanya menyapa sang dokter, lalu berjalan keluar.
Kemudian Ouyang Shuo mengunjungi kuil yang ada di sebelah rumah sakit. Aula leluhur di desa ini juga memiliki dua bagian. Di bagian depan merupakan gerbang masuk, lalu dipisahkan oleh alun-alun halaman di bagian tengah dari aula leluhur yang sebenarnya yang ada dibelakang. Karena Desa Shanhai merupakan desa yang dibuat oleh pemain, Aula ini tidak didedikasikan hanya untuk satu klan, dan marga para penduduk desa tidaklah sama. Karenanya, Ouyang Shuo memilih untuk fokus kepada Kaisar Kuning, leluhur dari seluruh peradaban Cina, untuk pemujaan leluhur secara umum.
Disebelah aula leluhur merupakan kuil Mazu, yang sekarang dikelilingi oleh dupa. Lebih dari 80% dari penduduk Desa Shanhai telah memilih untuk menyembah Mazu.
Tidak jauh dari situ, sekolah sedang dibangun. Zhao Dewang turun tangan langsung untuk mengawasinya. Ouyang Shuo tidak muncul untuk menemuinya, sebaliknya dia langsung kembali ke Purinya.
*******************************
Pada hari ke-27, sekolah pun dibuka.
Sekolah tingkat desa umumnya hanya untuk mengajarkan pendidikan dasar. Guru-gurunya mengajarkan baca tulis, seribu kata dasar atau lebih, dan kemudian mengajarkan kitab kesusasteraan Cina kuno. Para murid pada dasarnya terdiri dari anak-anak desa, termasuk didalamnya Er Wazi, untuk total murid dua belas orang.
Secara spesifik, Ouyang Shuo telah menambahkan syarat tambahan. Sekolah ini juga harus mengajarkan para orang dewasa baca tulis, mengajarkan beberapa pengetahuan kepada orang-orang berbakat yang ingin Ouyang Shuo kembangkan.
Orang-orang itu termasuk diantaranya manajer area penebangan, Zhao Youfang, manajer tambang batu Chang Shangu, dan manajer penambangan Yuan Shaoming, dan juga beberapa pejabat sipil. Zhang Daniu, San Gouzi, Zhao Sihu, dan Li Mingliang, para sersan dari pasukannya, semuanya membutuhkan hal ini untuk berlatih menjadi perwira. Orang-orang ini tidak dapat membaca satu huruf pun.
Untuk mengembangkan bakat mereka, Ouyang Shuo harus memaksakan perintah ini dibawah ancaman hukuman mati. Tidak peduli sesibuk apapun orang-orang ini, mereka harus belajar di sekolah selama setengah hari, untuk setiap harinya, untuk mempelajari dasar-dasarnya. Di saat yang bersamaan, dia secara spesifik memberi tahu Sesepuh Fan untuk mengawasi perkembangan mereka setiap hari, dan apabila mereka ketinggalan pelajaran. Dia harus segera melapor kepada dirinya. Tentu saja dia memiliki cara untuk memotivasi orang yang tidak bersemangat.
Pada saat upacara pembukaan dari kelas baca tulis orang dewasa, Ouyang Shuo berkata, "Kalian semua sangatlah beruntung. Diumur kalian yang sekarang, kalian memiliki kesempatan untuk bersekolah. Kebanyakan dari kalian, sebelum tiba di Shanhai, hanyalah seorang petani. Mungkin kalian pernah berangan-angan untuk membaca di waktu kosong kalian, tapi belajar di sekolah bukan merupakan sesuatu yang mampu kalian dapatkan saat kalian masih muda."
"Sekarang setelah kalian tumbuh dewasa, mungkin kalian berpikir tidak dapat membaca juga bukan sesuatu yang buruk. Walaupun kalian tidak bisa membaca, kalian masih hidup, beraktifitas dan bertahan hidup seperti orang-orang lainnya."
"Aku akan mengatakan bahwa kalian benar - benar salah! Orang-orang yang dulu baru tiba di desa ini bukan lagi diri kalian, karena kalian adalah para pengurus dari sumber daya strategis yang ada di teritori ini! Hal-hal yang kalian lakukan sekarang, dan yang akan kalian lakukan nanti dimasa depan, merupakan hal yang jauh lebih penting dari hal-hal yang kalian lakukan sebelum tiba di Desa Shanhai. Di posisi-posisi penting ini, untuk menikmati hak kalian, kalian juga harus memenuhi kewajiban tugas yang dipercayakan. Karena itu, untuk dapat pergi lebih jauh, kalian harus mulai membangun fondasi. Aku tidak ingin kalian tertinggal dibelakang karena kalian tidak berpendidikan, dan aku akan memberitahu kalian dengan serius bahwa tidak ada seorangpun yang akan menunggu kalian."
"Karena itu, manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Aku dapat memberitahu kalian dengan jelas bahwa ini hanyalah merupakan bagian yang sangat kecil dari program pelatihan teritori kita, ini hanyalah permulaan, dan akan lebih banyak kesempatan yang lebih besar untuk pelatihan di kemudian hari. Pada waktunya, aku akan bertemu kalian lagi dan memberikan himbauan seperti ini lagi."
Ketujuh orang yang duduk disana memiliki sikap yang berbeda-beda. Beberapa mendengarkannya, beberapa terlihat seperti mengerti, dan beberapa terlihat kebingungan. Pada akhirnya, semua bergantung kepada mereka apakah mereka mau mengambil kesempatan ini atau tidak.
Setelah memberikan ceramah, Ouyang Shuo memberikan podium itu kepada Fan Jin. Pak tua yang telah jauh melewati umur yang penuh ketidak pedulian dan yang sekarang ada disini merupakan seorang Sesepuh yang penuh kebijaksanaan. Meskipun sudah tua, dia masih dipenuhi dengan semangat, tulang-tulangnya masih sangat kuat, dan dia tidak seperti guru-guru lain, hanya bisa bicara tapi tidak ada aksi. Dia sangat aktif dan merupakan sarjana sejati yang mengajarkan ilmu pengetahuan ke seluruh dunia.
Ouyang Shuo memiliki rasa hormat yang sangat besar kepada sarjana seperti itu, duduk dengan senang di belakang kelas dengan murid-murid yang lain, mendengarkan dengan penuh perhatian untuk pertemuan pertama kelas baca tulis orang dewasa.
Setelah kelas selesai, Ouyang Shuo berjalan keluar sekolah, dan menuju ke distrik perdagangan. Kemarin malam, adik kecilnya Mu Qingsi memberitahunya bahwa dia telah menyelesaikan pakaian yang dibuat dari kulit raja babi hutan yang dia buat untuk kakaknya, dan dia teringat untuk mampir ke toko jahit.
Pada waktu ini, Mu Qingsi, dan para muridnya sangatlah sibuk hingga kaki mereka bahkan tidak menyentuh tanah. Untuk menyelesaikan 500 set pakaian bukanlah pekerjaan yang mudah.
Walaupun Qing'er biasanya sangat senang bermain-main, dia sangatlah fokus dan teliti saat dia bekerja. Ekspresinya serius, dan dia sangat keras kepada muridnya. Hanya dengan melihat dirinya, para muridnya dapat menjadi sangat takut mirip seperti tikus yang bertemu kucing.
Ouyang Shuo tidak pernah membayangkan bahwa adik kecilnya memiliki sisi seperti ini. Tapi, di dunia ini, keberhasilan bukanlah suatu kebetulan. Bakat merupakan bagian penting, tapi kerja keras dan dedikasinya dan kecintaannya terhadap menjahit bahkan lebih penting daripada bakatnya.
Benar saja, saat Ouyang Shuo masuk ke dalam toko, semua orang tengah tertunduk, sibuk untuk menjahit pakaian yang ada di meja. Dia berdiri di pintu masuk sekitar 10 menit, dan tak ada seorangpun yang menyadari kehadirannya. Melihat adik kecilnya bekerja dengan begitu serius, Ouyang Shuo tidak dapat merasa sedikit kasihan.
Namun, Ouyang Shuo tidak akan mulai bersikap lembek kepadanya. Adik kecilnya ini, sangatlah bermuka tebal, dan kemampuannya dalam mengambil kesempatan dari dirinya juga cukup besar. Bila dia mulai terlalu memanjakannya, Ouyang Shuo memperkirakan dia akan menjadi cukup sulit untuk diatur.
"…Uhuk!... Adik kecil, kakakmu sudah datang, dan kau bahkan tidak menyambutku, ah?" Ouyang Shuo dengan sengaja menggodanya.
Adik kecilnya menaikkan kepalanya, dan balas menjawab, "Kakak nakal. Apa kau tidak melihat adik kecilmu yang manis ini sedang sibuk?"
Ouyang Shuo hanya dapat mengubah arah pembicaraan. "Kemarin kaulah yang memberitahuku bahwa zirah kulit buatanmu telah selesai, dan aku mampir untuk mengambilnya."
"Kali ini aku berhasil membuat zirah tingkat emas dari kulit itu. Oh betapa beruntungnya kakakku mendapatkan hadiah yang benar-benar bagus!"
"Apa? Zirah kulit tingkat emas?" Dalam perkiraannya, zirah tingkat perak pun sudah cukup memuaskan baginya. Dia tidak menyangka bahwa adik kecilnya dapat memberikannya kejutan besar.
"Itu lah yang terjadi!" Kata Qing'er, mengeluarkan satu set kulit dari sisinya, sebagai tambahan set zirah, disana juga ada sepasang sepatu boot berwarna merah gelap dan juga sarung tangan.
Ouyang Shuo mengambil zirah itu dan memeriksanya dengan seksama. Secara keseluruhan itu zirah itu berwarna hitam, membungkus seluruh dada dan dijahit bersama dengan rantai kulit yang berlapis. Semuanya terbuat dari kulit, kecuali gesper besi nya.
Kulit ini terasa sangat kokoh, sangat indah tanpa mempengaruhi fungsinya. Seluruh bagian ini sangat cocok dengan keinginannya, Ouyang Shuo sangat menyukainya dan tidak ingin menaruhnya kembali.
Ouyang Shuo sangat kagum, dan menyadari bahwa adik kecilnya ini benar-benar memiliki bakat dalam menjahit. Dia bukan hanya sangat ahli, tapi juga dapat membuat item yang khusus dibuat sesuai dengan keinginan orang. Dia tidak dapat menunggu lagi untuk memeriksa properti dari zirah itu.
Nama: Pelindung Brutal (emas)
Tipe: Zirah Kulit
Berat: 3 kg
Pertahanan: 45
Ketangguhan: 50
Pencipta: Mu Qingsi (Equipment dengan nama khusus)
Evaluasi: Dibuat oleh penjahit lanjutan Mu Qingsi dari kulit raja babi hutan kualitas 8. Pekerjaan yang sangat istimewa, desain yang praktis, dan sangat sulit untuk dihancurkan.
Benar saja, 45 poin pertahanan dan 50 poin ketangguhan, cukup untuk memastikan bahwa tanpa menggunakan senjata tingkat emas, akan sangat sulit untuk menghancurkannya.
Melihat ekspresi terkejut Ouyang Shuo, Mu Qingsi sangatlah bahagia. "Aku menamainya seperti itu karena aku ingin agar zirah itu dapat menjadi penjaga yang baik untuk kakak."
Dengan dibantu Mu Qingsi, Ouyang Shuo mulai mengenakan zirah itu, dan langsung merasa lebih terlindung. Mengenakan ini dia tidak perlu takut lagi akan bahaya dari anak panah.
"Ya, ini benar-benar sangat bagus, keluarga kita benar-benar memiliki anak baik." Pada saat ini Ouyang Shuo hanya dapat memuji adik kecilnya yang satu ini.
"Hehe, Tentu saja! Semua orang memanggilku anak jenius!" Adik kecilnya itu masih kekurangan kerendahan hati dalam membalas semua pujian yang diberikan untuknya.
"Dan juga, kakak, ini ada set sarung tangan dan sepatu boot. Aku membuatnya dari kulit babi hutan mutan dengan kualitas 6. Walaupun tidak sebagus zirah ini, mereka juga merupakan zirah tingkat perak." Mu Qinsi menyerahkan tambahan hadiahnya itu kepada Ouyang Shuo.
Ouyang Shuo menerima sarung tangan dan sepatu boot itu, dan memeriksa propertinya.
Nama: Sarung Tangan Brutal (perak)
Tipe: Zirah Kulit
Berat: 1 kg
Pertahanan: 30
Ketangguhan: 40
Pencipta: Mu Qingsi (Equipment dengan nama khusus)
Evaluasi: Dibuat oleh penjahit lanjutan Mu Qingsi dari kulit babi hutan mutan kualitas 6. Pekerjaan yang sangat istimewa, desain yang praktis, perlindungan yang sangat baik.
--------------------------
Nama: Sepatu Boot Brutal (perak)
Tipe: Zirah Kulit
Berat: 1,5
Pertahanan: 30
Ketangguhan: 40
Pencipta: Mu Qingsi (Equipment dengan nama khusus)
Evaluasi: Dibuat oleh penjahit lanjutan Mu Qingsi dari kulit babi hutan mutan kualitas 6. Pekerjaan yang sangat istimewa, desain yang praktis, perlindungan yang sangat baik.
Ini merupakan zirah kulit satu set lengkap yang dibuat oleh Mu Qingsi. Keahlian Qing'er telah bertambah cukup banyak! Ouyang Shuo tidak dapat menahan rasa penasarannya, dan langsung memeriksa statusnya.
Nama: Qiyue Wuyi
Gelar: Selebriti (Kesan baik untuk sosok bersejarah +10%)
Wilayah: Desa Shanhai
Jasa: 1400/1600
Pangkat : Viscount tingkat ke-3
Profesi : Jenderal (Profesi cadangan)
Level : 20
Reputasi: Cukup Dikenal (1400/10000)
Struktur Tubuh: 18
Pemahaman: 20
Keberuntungan: 5
Pesona: 8
Kekuatan: 9
Perintah: 29
Kecerdasan: 8
Politik: 29
Bakat : Belum Terbuka
Metode Latihan: Tidak Ada
Skill: Pengumpulan Dasar, Pembuatan Kapal Dasar, Diplomasi Dasar, Penilaian Dasar, Penguasaan Senjata Dasar, Mengendarai Dasar, Ilmu Tombak Dasar, Memanah Dasar
Tunggangan: Kuda Perang Istimewa (emas)
Equipment : Tombak Besi Istimewa (emas), Cincin Keberanian (besi hitam), Pelindung Brutal (emas), Sarung Tangan Brutal (perak), Sepatu Boot Brutal (perak), Pedang Besi Bagus (perak)