Chereads / Dunia Online / Chapter 32 - Aula Perekrutan

Chapter 32 - Aula Perekrutan

Aula perekrutan berlokasi di distrik pendidikan dan kebudayaan Desa Shanhai, disamping bangunan sekolah.

Nama: Aula Perekrutan

Tipe: Bangunan Rahasia

Fungsi: Secara acak merekrut orang dengan bakat khusus setiap bulan, secara acak merekrut sosok bersejarah setiap tahun.

Fitur: Persentase menarik orang dengan bakat khusus meningkat 20%; Reputasi teritori meningkat sebesar 5%

Penjelasan: Ini merupakan tempat yang didesain khusus untuk memperkerjakan orang. Biaya merekrut orang dengan bakat khusus 10 koin emas. Biaya merekrut sosok bersejarah 100 koin emas. Kesempatan perekrutan tidak bisa diakumulasikan, dan dapat berakhir.

Itu benar-benar pantas sebagai bangunan rahasia yang setara dengan equipment tingkat dewa. Penjelasan properti yang dimilikinya sangat sederhana tapi juga sangat kuat. Bangunan ini memiliki efek seperti batu gravitasi, dia menarik dan menyediakan arus kedatangan orang berbakat ke teritori ini secara stabil.

Persentase menarik orang berbakat khusus bertambah 20%. Ini sebanding dengan persentase menarik orang dari desa tingkat emas yang dimiliki oleh Desa Shanhai. Setelah dua kemampuan itu digabungkan, kemampuan menarik orang berbakat khusus berarti naik sebesar 40%.

Reputasi teritori naik sebesar 5%: Ini juga merupakan fitur langka, sejauh ini hanya ditemukan di sesama bangunan rahasia yaitu Kuil Mazu. Bahkan desa tingkat emas pun tidak memiliki fitur seperti itu didalamnya.

Kemampuan yang paling intuitif adalah perekrutan. Ini merupakan kemampuan yang dapat menjadi sangat disukai atau sangat dibenci. Disukai karena ini mempermudah orang untuk merekrut bakat khusus dan sosok bersejarah. Dibenci karena biaya perekrutan yang sangat besar.

Emas untuk saat ini merupakan hal yang sangat berharga, dan menggunakannya dapat membuat seseorang menangis pahit. Bahkan bagi Ouyang Shuo yang sangat beruntung, dan Enam Diktator Handan yang sangat kuat, mereka tidak memiliki terlalu banyak emas yang tak terpakai.

Bila dia tidak mendapatkan hadiah peringkat satu dunia sebesar 600 koin emas, Ouyang Shuo bahkan tidak akan mempertimbangkan untuk menggunakan Aula ini sama sekali. Dia lebih baik membuang kesempatan untuk merekrut orang dibanding menghabiskan emas untuk merekrut mereka.

Dari luar, Aula Perekrutan terlihat seperti bangunan kayu biasa. Tidak ada ukiran di dindingnya, maupun menggunakan kayu yang bagus untuk bangunannya. Perbedaan paling terlihat adalah, bahwa hasil pengerjaannya sangat baik dibandingkan gedung lain yang ada di desa ini.

Dia membuka pintu ke aula utama. Lukisan dari 12 orang bijaksana di zaman kuno menyambutnya saat dia membuka pintunya, tergantung di dinding sekitarnya. Lukisan itu terdiri dari orang suci dari konfusianisme, dan juga pertapa seperti Zhulin Qixian.

Disana ada tempat untuk melakukan pemanggilan tepat disebelah penanda kayu, dengan cetakan tangan untuk dia gunakan. Ouyang Shuo meletakkan tangannya disana dan muncullah pengumuman sistem.

"Notifikasi Sistem: Selamat kepada pemain Qiyue Wuyi telah membuka Aula Perekrutan. Pertama kali kamu membuka Aula Perekrutan, kamu secara otomatis mendapatkan kesempatan untuk merekrut satu orang dengan bakat khusus dan satu orang sosok bersejarah. Apa kamu ingin melakukan perekrutan?"

"Rekrut bakat khusus!"

"Notifikasi Sistem: Selamat kepada pemain Qiyue Wuyi atas keberhasilannya merekrut bakat khusus – seorang pembuat minuman tingkat lanjut! 10 koin emas dipotong secara otomatis."

Muncul kilatan cahaya putih, dan muncul seorang pria paruh baya entah dari mana dihadapan Ouyang Shuo. Dia membungkuk memberi hormat, dan penuh rasa hormat berkata, "Rakyat jelata Du Chun, memberi salam pada tuan!"

"Guru Du, silahkan!" Ouyang Shuo menuntun Guru Du kesamping, sebelum sekali lagi meletakkan tangannya.

"Notifikasi Sistem: Kau masih memiliki kesempatan untuk merekrut sosok bersejarah. Apakah kau ingin melakukan perekrutan?"

"Ya, tolong!"

"Notifikasi Sistem: Selamat kepada pemain Qiyue Wuyi atas keberhasilannya merekrut sosok bersejarah dengan level-raja Fan Zhongyan! 100 koin emas dipotong secara otomatis."

Dari kilatan cahaya putih, seorang sarjana paruh baya muncul entah dari mana. "Xi Wen memberi hormat kepada tuan!" Dia berkata dengan suara lantang.

Ouyang Shuo dengan cepat maju kedepan, dan dengan tangannya membantu orang itu bangkit, dan berkata dengan tulus, "Baguslah kau datang begitu cepat, ada banyak yang harus dilakukan!"

Dia membawa mereka keluar dari aula perekrutan, dan langsung memeriksa Fan Zhongyan.

Nama: Fan Zhongyan (alias Xi Wen) (Tingkat Raja)

Gelar: Sarjana Agung

Dinasti: Song Utara

Identitas: Penduduk Desa Shanhai

Pekerjaan: Pejabat Sipil

Loyalitas: 45

Perintah: 45

Kekuatan: 30

Kecerdasan: 75

Politik: 80

Keahlian Khusus: Kebajikan yang membangkitkan rasa hormat (meningkatkan integritas teritori sebesar 40%); Mengkhawatirkan kondisi negara (Meningkatkan efisiensi teritori sebesar 20%); Keramahan (meningkatkan level humanis di teritori sebesar 15%)

Evaluasi: Dinasti Song Utara terkenal dengan para pemikir, politisi, ahli strategi militer, penulis, budaya indahnya, dan para jenius. Xian, menempatkan kebahagiaan rakyat sebelum dirinya dan mengurus kecemasan rakyat terlebih dahulu.

Kembali ke Puri Penguasa, Ouyang Shuo memanggil Er Wazi, dan menyuruhnya untuk mencari para sekretaris dan memanggil mereka ke ruang pertemuan, karena ada hal yang harus di diskusikan. Dia secara langsung mengantar Fan Zhongyan ke ruang pertemuan untuk berbicara.

Walaupun Fan Zhongyan merupakan rakyat jelata, pencapaian keilmuannya sangatlah tinggi. Bahkan hanya dalam tingkatan percakapan biasa, Ouyang Shuo merasa lebih dari sedikit tertekan: pengetahuannya tentang kitab klasik tidaklah cukup tinggi. Dia hanya dapat mengimbanginya dengan mengambil sikap diam dan tidak mengucapkan hal yang salah, sembari menjadi seorang pendengar yang baik.

Dalam waktu kurang dari dua puluh menit, para kepala divisi telah berkumpul. Mu Qingsi juga ikut dengan Cui Yingyu untuk menikmati keramaian. Ouyang Shuo dengan ceria memulai pertemuan, dengan berkata, "Perang untuk mempertahankan desa kita baru saja berakhir, dan aku tahu kalian semua sangatlah sibuk. Agar tidak menunda waktu kalian, aku akan mempersingkat pembicaraanku."

Ouyang Shuo lalu melihat ke arah Fan Zhongyan. "Yang duduk disebelahku adalah Tuan Fan Zhongyan alias Xi Wen, seseorang dengan pengetahuan yang sangat luas. Mari kita menyambutnya dan saling mengenal satu sama lain."

Semua orang menyapanya dengan baik. Ada rasa hormat yang sangat besar dari seluruh sekretaris terhadap sarjana sehebat Fan Zhongyan . Kecuali Gu Xiuwen dan Cui Yingyu, yang lain pada dasarnya merupakan keturunan petani. Zhao Dexian, yang berpengetahuan cukup, hanya dapat mengerti beberapa kata, apalagi yang lain.

"Aku telah memutuskan untuk membentuk Departemen Administrasi untuk mengatur segala urusan pemerintahan sehari-hari di teritori ini. Divisi Pengaturan Bahan Baku tetap beroperasi mandiri. Divisi Konstruksi, Divisi Reklamasi, Divisi Pengeringan Air Laut, dan Kantor Pencatatan Penduduk semua akan dipindahkan dibawah yurisdiksi Departemen Administrasi."

"Aku juga menunjuk Tuan Zhongyan sebagai Direktur Administrasi, mengatur urusan harian dari teritori ini sebagai Kepala Pejabat Sipil. Disaat yang sama, aku juga akan memindahkan tanggung jawab Sekretaris Divisi Tambak Garam kepada dirinya."

Fan Zhongyan telah berpengalaman mengurus tambak garam di masa lalu, karena itu, Ouyang Shuo dapat tenang dengan menyerahkan pengurusan tambak garam kepada dirinya. Bagaimanapun, dirinya sendiri tidak dapat meninggalkan teritori selagi tambak garam perlahan-lahan diperluas keluar dari teritori. Dia tidak memiliki cara untuk mengurus tambak garam itu seorang diri.

Fan Zhongyan segera berdiri. "Xi Wen berterima kasih atas kepercayaan tuan, hamba tidak akan mengecewakan tuan!"

"Gu Xiuwen, mulai saat ini aku menunjukmu sebagai asisten direktur, tugas utamamu adalah untuk membantu Direktur Administrasi dalam mengurus tugas-tugas pemerintahan sehari-hari, dan kau juga tetap bertanggung jawab untuk pencatatan penduduk," kata Ouyang Shuo.

Alasannya melakukan hal ini tentu saja agar diharapkan Gu Xiuwen dapat mempelajari kemampuan dan pengalaman Fan Zhongyan dalam urusan pemerintahan.

"Zhao Dewang, Wakil Sekretaris dari Divisi Konstruksi, dalam pertempuran untuk mempertahankan desa kali ini, kau telah melakukan pekerjaanmu dengan sangat menakjubkan, dan juga berjuang dengan sangat baik. Kau secara resmi diangkat menjadi Sekretaris Bidang Konstruksi."

Zhao Dewang dengan semangat menyampaikan rasa terima kasih dan syukurnya. Jabatannya kini telah sama dengan tugasnya. Menggunakan gelar wakil sekretaris selagi melakukan tugas sebagai sekretaris membuatnya tidak nyaman. Sekarang beban itu telah hilang dari bahunya.

"Untuk kalian semua, dalam menghadapi penyesuaian ini, aku harap kalian dapat membantu direktur yang baru dengan seluruh tenaga kalian. Aku tahu betul kemampuan kalian. Untuk orang-orang yang telah melaksanakan tugasnya dengan baik, aku tidak akan pelit dalam menghadiahi kalian."

Mu Qingsi, duduk dibelakang Cui Yingyu sambil memperhatikan Ouyang Shuo memberi perintah, bersandar ke depan dan berbisik jahil, "Kakak tertua terlihat sangat tampan saat mengurus urusan pemerintahan."

Cui Yingyu langsung merona saat dia menatap sekilas Ouyang Shuo, hatinya tiba-tiba berdetak kencang dan jejak rona merah muncul di pipinya. Untuk menutupi rasa paniknya, dia berbalik dan memukul kepala Mu Qingsi, sambil tersenyum dan berkata, "Gadis kecil, kakakmu membawamu kemari untuk membuatmu terbiasa dengan urusan pemerintahan, bukan membicarakan penampilan kakak tertua. Kau benar-benar nakal."

Yingyu tahu walau Mu Qingsi masih muda, tapi dia sangat cerdas dan serius dalam bekerja. Dia ingin melatih Mu Qingsi untuk dapat masuk kedalam urusan pemerintahan sehingga dia dapat membantunya di Divisi Pengaturan Bahan Baku di masa depan. Dia tidak menyangka pikiran adiknya malah terfokus kepada hal lain.

"Urusan pemerintahan sangat membosankan. Ah, aku tidak menyukainya, aku hanya ingin menjadi tukang penjahit kecil, hehe!" Ini merupakan hal termurni yang pernah keluar dari hatinya. Tidak heran begitu cepatnya dia berkembang di bidang menjahit.

Cui Yingyu terdiam saat mendengar hal ini, menyadari rencana untuk melatihnya menjadi pejabat sipil telah gagal bahkan sebelum dimulai.

Ouyang Shuo menyadari trik kecil dari anak nakal ini, dan memandang dengan dingin ke arahnya. Mu Qingsi langsung menegakkan badannya dan berubah menjadi gadis kecil yang manis, dengan patuh duduk dibelakang dan tidak bergerak, dan juga sedikit berlebihan dengan menaruh tangan di mulutnya. Mata besarnya bertemu pandang dengan Ouyang Shuo dengan ekspresi tanpa dosa disana.

Dengan enggan dia tersenyum kecil, tidak lagi memperdulikannya, dan berbalik kearah orang-orang yang hadir. "Pertemuan kali ini telah usai, kalian boleh kembali melanjutkan kegiatan masing - masing. Secepat mungkin, selesaikan membersihkan sisa - sisa pertempuran."

"Mulai besok, Desa Shanhai akan mencapai titik penuh dari jumlah populasinya. Itu menyimpulkan bahwa Desa kita dapat ditingkatkan ke tingkat 3. Setelah naik ke tingkat 3, akan ada lebih banyak hal yang harus kita lakukan, karena itu, kalian harus mengerjakan tugas kalian dengan baik, jangan meninggalkan tugas tambahan dibelakang!"

Semua orang berdiri, membungkuk, dan segera pergi.

Ouyang Shuo memanggil Gu Xiuwen, menjelaskan kepadanya agar dia membawa Tuan Xi Wen berkeliling teritori untuk memahami kondisi yang ada disini, dan juga untuk membantunya membiasakan diri dengan kehidupan di Desa Shanhai sebagai bagian dari keluarga besarnya. Sebagai tambahan, dia juga mengatur agar Tuan Xi Wen ditempatkan untuk sementara ini di Sayap Barat Puri Penguasa.

Ouyang Shuo juga akan menyerahkan urusan mengenai pembuat minuman, Du Chun, kepada Gu Xiuwen, dan memerintahkan dirinya untuk mengatur tugas bagi pembuat minuman itu.

Setelah semua ini, Ouyang Shuo kembali ke kantornya. Sekarang setelah teritorinya memiliki Fan Zhongyan dan Jenderal Shi, dua orang yang sangat berbakat dalam bidang militer dan pemerintahan, dia dapat memusatkan energinya untuk memikirkan strategi pengembangan teritori ini.

Setelah mengalami misi Pengepungan Hewan Buas, Desa Shanhai telah maju kehadapan dunia. Operasi yang akan dia lakukan di masa depan, dengan perkiraan keuntungan yang diharapkan telah didapatkan, harus direncanakan dengan sangat hati-hati.