Mo Tiange tidak tahu apakah ia sedang bermimpi atau tidak.
Namun, jari-jarinya terasa hangat, dan udara di sekitarnya berbau manis.
"Bibi!"
Ia menoleh ke belakang dan melihat Zhenji berlari ke arahnya. Zhenji tampak kecil, belum dewasa.
Ia merasa ada sesuatu yang salah, namun Zhenji sudah berlari ke arahnya dan memeluk tangannya sambil menyeringai. Jenis kelembutan ini juga nyata.
"Bibi, kemana saja Bibi? Aku sudah berada di lapisan kelima!" Ye Zhenji kecil membual.
Mo Tiange tersenyum, berkata, "Aku... berkultivasi." Ia melakukannya, kan? Ia ingat perasaan saat mengatur pernapasan dan aura spiritualnya memasuki tubuhnya.