Chereads / Hati yang selalu dingin / Chapter 22 - •••Memunggu Hari H•••

Chapter 22 - •••Memunggu Hari H•••

Wiwin::"Karena gaun sudah, dan ini yang terakhir mari kita pilih mekup dan gaya rambut"

saat Wiwin berbicara, Anna cepat menulis di ponselnya

Anna:" mami, untuk mekup dan rambut. Anna akan melakukan nya sendiri, tolong percayalah" tulis Anna lalu dia memberikan kepada Rina untuk dibaca...

Rina:" apa kau yakin Anna??

"hhhmm..."jawab Anna

"baiklah jika itu yang kamu inginkan" jawab Rina

Sebenernya, Wiwin agak sedikit merasa jengkel pasalnya Wiwin merasa dirinya seperti di remehkan, padahal dia sudah membawa semuanya...

Anna yang melihat mimik muka wiwin, mulai mengerti jika wiwin merasa tersinggung oleh sikap Anna....

"sebentar Anna, mami akan keluar sebentar untuk menerima telepon" seru Rina

"hhmmm" jawab Anna

melihat Rina keluar dari kamar, Anna menulis sesuatu di ponselnya

" tante, maafkan Anna sama sekali tidak bermaksud meremehkan tante, Anna sangat percaya akan kemampuan tante, tapi Anna dari kecil bercita cita jika menikah nanti, Anna akan mek'up dan hiasan rambut Anna sendiri"

Anna memberikan tulisannya kepada wiwin, dan wiwin mengerti....

"tidak apa sayang, Tante mengerti" jawab Wiwin

Anna lalu menulis lagi..

""sebagai permintaan maaf. Anna akan memberikan 1 sketsa free untuk tante wiwin, bagaimana??

Wiwin:" baiklah sanyang, tante terima dengan senang hati... jawab wiwin

ahirya wiwiyn tersenyum kembali....

-------------------------------------------------------

"Hans, apa semua sudah kau siapkan??? "

Hans:" udah kakek" jawab Hans

" bagaimana dengan undangan kita?? "

Hans:" hanya Roy, yang Hans undang. selebihnya sesuai perintah kakek

" baguss Hans... "

Rina :" apa kau sudah mencoba kemeja dan jas nya Hans" tanya riyna

Hans :" belum mam, saya baru saja pulang masuk ke kamar saja belum.tadi kakek sekarang mami, ya ampunn kalian sangat tidak sabar" jawab Hans bete

Rina :" Hans, kau ini" teriak mami

"sudahlan Rina, jangan ribut dengan anakmu biarkan dia istirahat dulu. naik dan bersihkan dirimu ada sesutu yang akan kakek bicarakan. kakek tunggu di ruang baca" tegas Handoko

"baiklah kakek..." jawab Hans

tok.. tokk...

" masuk saja. duduklah Hans..

Hans:" hhmm... ada hal penting apa kakek??

" ini tentang pernikahan mu Hans"

Hans :"" ada apa???

""Hans, kakek sangat tau kau tidak suka dengan pernikahan ini. kakek minta maaf untuk itu, karena kakek sudah memutuskan tanpa bertanya padamu dulu"

Hans :" sudahlah kakek, Hans mengerti lagipula tidak terlalu buruk mempunyai istri bisu, setidak nya dia tidak akan bawel seperti wanita lainya" seru Hans

" hans bukan itu maksud kakek... apa kau ngerti yang kakek bicarakan???

Hans :" ya kakek hans mengerti

"""apa??? """

Hans :" apa harus Hans jelaskan???

" iya jelaskan dan katakan dengan di depan kakek... "

Hans :" baiklah. ini adalah tanggung hans, jika Hans sudah menikah maka seperti apapun pasangan Hans, itu tanggung jawab Hans untuk melindungi dan membahagian pasangan...

apa kake puas sekarang???

baiklah ternyata kau masih ingat.. ya sudah pergilah tidur..